Renungan Ilmiah Islami

Melekvir covid19 sebagai senjata biologi masa depan utk menghancurkan kekafiran dibumi ini.

Oleh Muhammad Tamim Pardede.

Pakar Virus, biokimia molekuler & Alkemi dunia.


Melekvir covid19 termasuk coronavirus yg merupakan virus yang biasanya terdapat pada binatang dapat menular antar hewan,hewan ke manusia atau hewan ke jin atau jin ke manusia juga sebaliknya juga penularan antar spesies itu sendiri seperti halnya SARS-CoV dan MERS-CoV. SARS-CoV dikaitkan dengan musang dan berang2, sedangkan MERS-CoV ditularkan oleh unta. Maka melekvir covid19 ini merupakan jenis virus unggul yg mampu menulari antar makhluk hidup, melekvir covid19 ini merupakan hasil rekayasa para pakar perang biologi Muslim dalam menghadapi beberapa perang besar, juga menghancurkan kondisi kekuatan dunia kafir secara sistemik, dia dibuat dari rekayasa beberapa virus baik dengue, HIV AIDS, cacar, yg direkayasa secara apik oleh seorang ilmuwan Muslim saat sedang dipenjara dilapas Cipinang Jakarta, karena memang penjara merupakan sumber yg paling banyak untuk meriset virus2 tsb diatas secara detail, sehingga virus ini menjadi bersifat imunopatogenesis yaitu kebal terhadap antibodi apapun namanua. Sejatinya virus ini adalah senjata biologi yg akan dikembangkan dalam peperangan saat umat manusia terdesak dalam peperangan melawan ya'juj ma'juj yg dipimpin oleh Nabi Isa nanti. Cuma khusus pada unta & kambing jenis mutasi khusus pada virus tsb akan digunakan sebagai senjata biologi menghadapi ya'juj ma'juj, sedangkan varian mutasi dari tubuh hewan babi akan menghabisi sangat banyak manusia, sehingga Nabi Isa SAW akan membunuh semua babi dimanapun berada sbg upaya memutus mata rantai penyebaran virus, setelah dunia takluk kepada Nabi Isa utk kemudian menjadikan Hukum ALLAAH sebagai Undang2 yg wajib diterapkan dimuka bumi ALLAAH ini. sebagaimana Nash menjelaskan;

وَالذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ، لَيُوْشِكَن أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمُ ابْنُ مَرْيَمَ عَليهِ السلام حَكَمًا عَدْلاً، فَيَكْسِرَ الصلِيْبَ، وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيْرَ، وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ، وَيَفِيْضَ الْمَالُ حَتى لاَ يَقْبَلَهُ أَحَدٌ.

“Dan demi jiwaku yang berada di tangan-NYA, sudah dekat saatnya di mana akan turun pada kalian (‘Isa) Ibnu Maryam Alaihissallam sebagai hakim yang adil. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapus jizyah (upeti/pajak), dan akan melimpah ruah harta benda, hingga tidak ada seorang pun yang mau menerimanya.”
HR. Al-Bukhari kitab Ahaadiitsul Anbiyaa’ bab Nuzuul ‘Isa Ibni Maryam (no. 3448), Fat-hul Baari (VI/490-494) dan Muslim Kitaabul Iimaan bab Nuzuul ‘Isa Ibni Maryam Haakiman bi Syari’ati Nabiyyinaa Muhammad j (no.155 (242)), dari Sahabat Abu Hurairah)

diriwayatkan oleh An-Nawwas bin Sam’an berikut:

وَيَبْعَثُ اللهُ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ، وَهُمْ مِنْ كُل حَدَبٍ يَنْسِلُونَ، فَيَمُر أَوَائِلُهُمْ عَلَى بُحَيْرَةِ طَبَرِيةَ فَيَشْرَبُونَ مَا فِيهَا، وَيَمُر آخِرُهُمْ فَيَقُولُونَ: لَقَدْ كَانَ بِهَذِهِ مَرةً مَاءٌ، وَيُحْصَرُ نَبِي اللهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ، حَتى يَكُونَ رَأْسُ الثوْرِ لِأَحَدِهِمْ خَيْرًا مِنْ مِائَةِ دِينَارٍ لِأَحَدِكُمُ الْيَوْمَ، فَيَرْغَبُ نَبِي اللهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ، فَيُرْسِلُ اللهُ عَلَيْهِمُ النغَفَ فِي رِقَابِهِمْ، فَيُصْبِحُونَ فَرْسَى كَمَوْتِ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ.



Kemudian ALLAAH membangkitkan Yajuj dan Majuj, di setiap tanah yang terjal dan tinggi mereka berjalan sangat cepat. Kelompok pertama mereka bergerak melalui Buhairah Thabariyyah (danau Thabariyyah), mereka minum dari tempat tersebut, kemudian kelompok selanjutnya menyusul, dan melewati tempat yang sama, sayang mereka tidak lagi menemukan air. Nabi Isa dan sahabatnya terkepung, (saking lamanya) sampai-sampai kepala sapi saat itu lebih berharga bagi tiap orang dibandingkan dengan seratus dinar. Oleh sebab itu, maka Isa dan sahabat-sahabatnya memohon kepada ALLAAH, lalu kemudian ALLAAH mengirimkan ulat yang biasa ada pada hidung unta dan kambing kepada Yajuj dan Majuj. Dan pada akhirnya mereka menjadi mayat, sekaligus seperti matinya jiwa yang satu…”

Secara khusus Syekh Shalih al-Munajjid memasukkan hadis di dalam karyanya, Thuba al-Syam. Hadis ini diidentifikasi oleh beliau sebagai keberkahan yang dimiliki oleh Syam. Menurutnya, Syam adalah Ma’qal al-Muslimin Min Yajuj wa Majuj (Tempat Berlindung Umat Islam dari Yajuj dan Majuj). Riwayat di atas adalah penggalan riwayat yang sangat panjang yang ada dalam shahih Muslim, di samping itu riwayat ini juga dapat ditemukan dalam al-Mustadrak ‘ala al-Shahihain karya Imam Hakim. Secara kualitas hadis ini bisa dikatakan hadis shahih karena paling tidak ia masuk ke dalam shahih Muslim, artinya ia sesuai dengan kriteria Imam Muslim.

Negara2 kafir dibumi sampai saat ini terbukti telah rontok segenap kesombongan mereka diakibatkan serangan virus2 ini. Sangat cepat bereaksi,sangat cepat bermutasi, sangat kuat utk dilawan dgn antibodi. Jadi negara2 kafir yg mengaku sebagai negara paling modern pun, paling canggihpun belum ada atau bahkan tidak akan mampu utk sekedar menemukan solusi agar terbebas dari serangan makhluk2 ALLAAH yg mungil ini.

إِن اللهَ لَا يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلًا مَا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا
"(Sesungguhnya ALLAAH tidak segan (tidak malu) membuat perumpamaan seekor nyamuk atau lebih kecil dari itu."Al Baqarah 26

lafaz fama fauqaha, yang lebih kecil dari nyamuk. Itu adalah virus, bakteri atau mikroorganisme lainnya.

Sebenarnya virus sudah sering digunakan sebagai senjata utk menghancurkan kekafiran, sebagaimana dijelaskan

أَلَمْ تَرَ إِلَى الذِينَ خَرَجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ وَهُمْ أُلُوفٌ حَذَرَ الْمَوْتِ فَقَالَ لَهُمُ اللهُ مُوتُوا ثُم أَحْيَاهُمْ ۚ إِن اللهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى الناسِ وَلكِن أَكْثَرَ الناسِ لَا يَشْكُرُونَ

"(Tidakkah kamu memperhatikan orangorang yang keluar dari kampung halamannya, sedang jumlahnya ribuan karena takut mati? Lalu ALLAAH berkalam kepada mereka, 'Matilah kamu!' Kemudian ALLAAH menghidupkan mereka. Sesungguhnya ALLAAH memberikan karunia kepada manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur." Al Baqarah 243.

Ayat ini menceritakan bagaimana org Yahudi dalam tafsir Ibnu Katsir dan At-Thabari, yg mana asbabun nuzul ayat ini dirujuk pada riwayat AbduLLAAH bin Abbas, bahwa saat itu ada 4.000 orang dari Bani Israel yang keluar dari kampung Dawardan, dekat Irak, lantaran takut tertular virus. Adapun diksi hadzaral maut (takut mati).

Adapun perlu difahami bahwa kata hadzaran (takut mati) berbeda dengan diksi takut mati yang lain dalam khazanah kosa kata bahasa Arab lainnya seperti khaufan (khawatir) atau khasyyatan (Takut),

وَيَا قَوْمِ هذِهِ نَاقَةُ اللهِ لَكُمْ آيَةً فَذَرُوهَا تَأْكُلْ فِي أَرْضِ اللهِ وَلَا تَمَسوهَا بِسُوءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ قَرِيبٌ. فَعَقَرُوهَا فَقَالَ تَمَتعُوا فِي دَارِكُمْ ثَلَاثَةَ أَيامٍ ۖ ذلِكَ وَعْدٌ غَيْرُ مَكْذُوبٍ

"(Dan wahai kaumku! Inilah unta betina dari Allah, sebagai mukjizat untukmu. Sebab itu bukanlah dia makan di bumi Allah dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apa pun yang akan menyebabkan kamu segera ditimpa (azab). Maka mereka menyembah unta itu, kemudian dia (Shaleh) berkata, 'Bersukarialah kamu semua di rumahmu selama tiga hari. Itui adalah janji yang tidak dapat didustakan. "QS Hud 64- 65

kalimat wa laa tamassuuha bisuu’in (jangan kalian sentuh unta tersebut dengan buruk), merupakan bukti bagaimana Qur'an menjelaskan terjadinya transmisi virus daripada unta kepada orang yang coba2 melakukan sesuatu yang buruk terhadap unta tersebut. Mereka tidak faham bahwa unta bukan makhluk murni hewan namun dia adalah hybrid daripada jin, sehingga sangat mudah terjadi kemungkinan mutasi genetik virus yang luar biasa apabila unta terpapar oleh materi dari luar yang masuk pada tubuhnya, akan membuat unta menjadi inang bagi virus yg sangat berbahaya yg bahkan dapat membunuh ya'juj ma'juj keseluruhan pada akhir zaman nanti. Tekhnologi rekayasa genetik

لَا تُصَلوا فِي مَبَارِكِ الْإِبِلِ ، فَإِنهَا مِنْ الشيَاطِينِ

“Janganlah shalat di tempat menderumnya unta karena ia dari setan.” (HR. Abu Daud no. 493, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani).

فَإِنهَا خُلِقَتْ مِنْ الشيَاطِينِ

“Karena ia diciptakan dari setan.” (HR. Ibnu Majah no. 769).

Seorang Muslim pakar biokimia molekuler Alkemi juga pakar rekayasa genetik memahami hakekat nash2 ini yang kemudian dia melakukan riset utk membuat virus2 berbahaya guna menghancurkan penduduk bumi yg larut dalam kekafiran. Nah sekarang terbukti sudah apa yg didengungkan oleh Tamim Pardede dari beberapa tahun lalu, terkait ancamannya utk menyerang seluruh bumi kalau dia dipenjara oleh penguasa thaghut, sayangnya org awam menganggap Tamim Pardede halusinasi belaka, sebaliknya Tamim Pardede menganggap semua negara sudah kafir, sehingga tdk ada titik temu yg membuat Tamim Pardede tidak jadi menyerang bumi ini. Tamim Pardede dalam kesendiriannya mampu menggoyahkan bumi ini segoyang2nya, tarik sissss, semongkooooo. Wkwkwkwk