Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mataduniawiAvatar border
TS
mataduniawi
Ditipu Uang Palsu, Ojol Dendam Lalu Beli HP Pakai Uang Palsu Lagi
Quote:

sumber berita
+++
Inilah yang TS ketahui sebagai hukum kekekalan energi. Energi itu akan selalu ada dan berubah bentuk serta menular. Energi kebaikan akan terus melaju tanpa henti. Satu kebaikan yang kita lakukan, jangan pernah diremehkan, sebab secara ajaib akan memengaruhi gerak aktivitas alam semesta ini. Begitupun juga dengan energi negatif. "Ah lebay si TS." Wajar kalau ada yang bilang seperti itu, TS pun berkata lebay saat baru memelajari hal ini.

Agar lebih gampang memahami, coba lihat lagi peristiwa di berita atas. Seseorang yang jadi korban penipuan jadi jengkel panas hatinya lalu terdorong untuk melakukan aksi kejahatan serupa. Awalnya mungkin dia tidak ada niat untuk  melakukan perbuatan buruk, namun karena mendapat pemicu (dapat transferan energi negatif) jadilah jiwanya terpengaruh untuk melakukan perbuatan jahat, sebagai bentuk pelampiasan demi kepuasan pribadi.

Contoh sederhananya, perhatikanlah anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua yang sering marah-membentak untuk kesalahan yang sebenarnya kecil. Si anak itu kelak hampir 100% bakal melakukan hal serupa kepada anaknya. Lihatlah betapa energi negatif ini bahkan terwariskan.

Contoh lain, perhatikanlah film-film atau serial anime populer. Kita sebut saja Joker yang jadi jahat karena lingkungan dan hidupnya sering mendapatkan perlakuan buruk nan menyakitkan. Di serial Naruto kita tahu ada nagato, obito, dan sasuke yang menaruh dendam kesumat karena mendapatkan rasa sakit teramat sangat di masa lalu. Mereka jahat karena dijahati. Nah terus bagaimana Naruto yang juga bermasa lalu suram tapi kok jadi super baik dan jadi pahlawan? Kita akan bahas selanjutnya.

Kabar baiknya sekalipun disebut dengan energi yang kekal, energi itu bisa dikonversi. Ini yang sulit. Hampir tidak bisa dilakukan oleh kita seorang diri. Terutama bila tidak punya bekal pengendalian diri yang baik, terutama lagi untuk kategori usia ABG yang nafsu berapi-api tapi suka tak berpikir dua kali. 

Untuk mengkonversi energi negatif ke positif, dibutuhkan penerimaan-pengakuan dan rangkulan. Itu lah kenapa sulit kalau dilakukan oleh diri sendiri. Kembali lagi ke kisah Naruto untuk memudahkan pemahaman, bisa dibayangkan ya si Naruto ini kemungkinan besar bakal  jadi penjahat kelas kakap kalau Iruka sensei tidak mengakuinya. Sebab Naruto memang tidak mendapatkan kasih sayang kedua orang (yatim piatu), tidak ada yang mendidiknya dan memberikan pelajaran akhlak, sehingga jadilah dia suka bikin onar, suka jahil untuk mendapatkan perhatian. Banyak penduduk desa yang membenci dan menjauhinya.

Inilah momen paling berkesan bagi TS untuk memahami arti pentingnya sebuah pengakuan-penerimaan dan rangkulan. 
 Ditipu Uang Palsu, Ojol Dendam Lalu Beli HP Pakai Uang Palsu Lagi

Ditipu Uang Palsu, Ojol Dendam Lalu Beli HP Pakai Uang Palsu Lagi

Sekian dulu ya cuap-cuap dari TS. Bagi yang mau merenung sedikit, pasti dapat pelajaran besar dari thread kali ini. Matur nuwun emoticon-Smilie

emolAvatar border
emol memberi reputasi
1
726
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.