1. Pria Tersesat Ke Hutan Di Tasikmalaya Akibat Mengikuti Peta Daring



Peristiwa ini baru saja menimpa seorang pria asal Jakarta bernama Mad Jais yang sedang mencari alamat rumah temannya di wilayah Cikuya, Tasikmalaya dengan menggunakan teknologi canggih peta daring melalui ponselnya.

Anehnya bukan terbantu, ia justru malah tersesat dan masuk ke jalanan menuju hutan di kawasan Culamega.

Kondisi malam yang hujan dan berkabut semakin memperburuk keadaan, belum lagi dengan kondisi jalanan yang sulit di lalui hingga mobil yang ia kemudikan akhirnya tergelincir masuk ke dalam lubang dan sulit untuk bergerak.

Untungnya saja pada waktu itu ia tak sendiri, ada seorang teman di dalam mobil yang ikut menemaninya. Tapi, medan yang sulit dan kondisi sekitar sangat gelap dan sepi membuatnya terpakas harus bermalam di tengah hutan.

Bayangkan coba jika hal tersebut menimpa kalian, lantas apa yang terlintas di pikiran kalian..!!

Beruntung keesokan harinya sejumlah petani yang melihat berusaha membantu menarik mobil yang tersesat ini dengan peralatan seadanya.

2. Mobil Masuk Hutan Secara Misterius Juga Pernah Terjadi Di Pemalang, Jawa Tengah



Kejadian mobil yang masuk ke hutan secara misterius ini bukanlah yang terjadi pertama kali, sebelumnya pada bulan Februari 2020 lalu sebuah mobil MVP secara misterius di temukan di dalam hutan di Pemalang, Jawa Tengah. Bahkan sang sopir sendiri tak mengerti mengapa ia bisa berada disana, ia juga tak bisa keluar karena di kelilingi pepohonan dan jalanan yang dilalui bukanlah jalur yang biasa di lewati melainkan sebuah semak-semak.

Ia pun terpaksa harus bermalam di tengah hutan hingga keesokan harinya menemukan seorang warga yang hendak mencari rumput di hutan, sang sopir pun langsung meminta bantuan. Mobilnya pun akhirnya dikeluarkan dengan cara di derek menggunakan sebuah truk, tapi karena medannya yang terjal proses evakuasi pun berjalan alot.

Hingga malam hari berkat bantuan dari tambahan warga kampung terdekat akhirnya mobil tersebut dapat berhasil di keluarkan dari hutan.

Warga sekitar banyak yang keheranan sebab jalanan di sekitar kampung dekat hutan tersebut kebanyakan tanah liat, walaupun ada mobil yang berhasil masuk ke dalam hutan seharusnya warga tahu dan pastinya akan ada jejak roda ban, tapi kenyataannya tak ada bekas jejak apapun.

Selain itu, banyak warga net yang mengaitkan kejadian ini dengan ulah sosok gaib. Benarkah demikian..!!

3. Sebanyak 84 Warga Tersesat Di Hutan Kabupaten Agam Gara-Gara Ikut Napak Tilas Dan Cari Tempat Wisata Baru



Tersesat di hutan sendirian atau bersama teman mungkin kalian pernah mendengar, namun pernahkah kalian mendengar ada orang yang tersesat di hutan secara masal, bukan 1 atau 2 orang tapi sebanyak 84 orang.

Yaa, 84 warga Kabupaten Lima Puluh, Sumatra Barat dinyatakan tersesat di dalam Hutan Kamang di wilayah Kabupaten Agam.

Rombongan yang terdiri dari pemuda dan pemudi ini berangkat ke hutan pada hari Sabtu pagi 3 Oktober 2020 lalu dengan rencana melakukan napak tilas untuk memperingati hari pahlawan sekaligus melakukan pencarian jalur wisata baru.

Pada sabtu sore salah satu anggota rombongan sempat menghubungi orangtuanya untuk meminta bantuan karena mereka tersesat di hutan. Sementara perbekalan mereka sudah habis, ia pun sempat mengirimkan video kondisi terakhir saat mereka kehabisan bekal.

Tak lama kemudian, ponsel pun tak ada yang bisa dihubungi. Sejak saat itu tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian.

Pada minggu siang, 14 diantaranya merupakan rombongan pertama yang berhasil ditemukan, sementara sisa rombongan lainnya yang menelusuri lokasi berbeda masih belum ditemukan.

Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian, sementara para warga yang kehilangan anggota keluarganya masih berkumpul sambil berharap puluhan orang yang tersesat di hutan segera ditemukan.

Hingga akhirnya pada senin dini hari, seluruh korban ditemukan dan langsung di evakuasi. Kondisi mereka selamat namun terlihat begitu melelahkan, momen haru pun menyelimuti ruangan.

Konon kondisi psikologis seseorang yang pergi ke hutan harus stabil, karena ketidakstabilan kondisi psikologis bisa membangun halusinasi di tengah hutan, yang terasa membawa seseorang kemana-mana, masyarakat pun sering menyebutnya sebagai di bawa-bawa makhluk gaib.

4. Nenek Cukri Hilang 10 Hari, Akhirnya Ditemukan Di Dasar Jurang Di Nusa Penida, Bali



Seorang nenek berusia 70 tahun di Bali bernama Cukri dilaporkan hilang oleh keluarganya, warga pun melakukan pencarian selama berhari-hari dengan segala upaya, tapi si nenek tak kunjung di temukan.

10 hari kemudian upaya pencarian sempat dihentikan karena ada persembahayangan di Pura Hyang Pancuhan Temeling di tengah hutan adat.

Tapi justru di hari itu warga mendengar ada suara orang yang menjerit, saat diperiksa ternyata di jurang tersebut pada kedalaman 150 meter ada seorang nenek yang melambaikan tangan meminta tolong.

Warga lantas beramai-ramai memberikan pertolongan dengan cara mengulur tali dan keranjang besar untuk mengangkat nenek cukri. Karena jurangnya terjal seorang warga harus turun ke dasar jurang untuk membantu proses evakuasi.

Warga lalu beramai-ramai menarik nenek cukri dari dasar jurang hingga akhirnya berhasil di evakuasi dengan selamat.

Peristiwa ini membuat warga setempat geger dan heran, karena menurut logika seorang nenek berusia 70 tahun tidak bisa turun ke dalam dasar jurang tanpa bantuan apapun, dikarenakan tidak ada jalan.

Walaupun terjatuh, anehnya tidak ada luka sedikitpun di tubuh nenek cukri. Begitu juga warga heran, kok bisa nenek cukri bisa bertahan selama 10 hari di jurang tanpa makanan dan minuman.

5. Pria Tersesat Temukan Perkampungan Gaib Di Tengah Hutan Belantara Sambas, Kalimantan Barat



Tak hanya hutan Sumatra dan Bali, hutan di Kalimantan pun dikenal penuh misteri. Pada bulan Februari 2020 lalu seorang pria bernama Deki tersesat selama 5 hari di hutan belantara Sambas Kalimantan Barat.

Ia terus berjalan menyusuri pinggir sungai di tempat ia tersesat untuk mencari temannya saat memancing, tapi malah semakin tersesat ke dalam hutan yang lebat.

Selama di hutan Deki menceritakan pertemuannya dengan sesosok pemancing berpakaian hitam, tapi saat dimintai tolong mereka pergi tanpa suara. Kemudian Deki pun bertemu dengan seorang yang sedang membuat umpan untuk menjerat burung, tapi saat orang itu semakin berjalan mendekat sosoknya langsung menghilang.

Hingga ada sesosok anak kecil dan ibunya menawarkan kontak bersyarat agar ia dimudahkan keluar dari hutan.

Entah pengalaman mistis atau hanya sekedar ilusi, Deki bagaikan masuk ke sebuah perkampungan gaib di dalam hutan belantara, beruntung pada hari ke-5 ia tersesat di dalam hutan, akhinya Deki melihat seorang pekerja penebang pohon yang setelah di panggil langsung menyahut.

Deki pun saat itu menemukan jalan pulang untuk bertemu keluarga tercinta, dengan bantuan pekerja kayu di dalam hutan. Keluarganya dan masyarakat tak henti-hentinya mengucap syukur atas kepulangan Deki yang memang sudah di cari-cari keberadaannya oleh warga setempat.