DJI akhirnya mengeluarkan penerus dari Mavic Mini yang pertama kali diluncurkan pada tahun lalu. Penerusnya ini adalah Mavic Mini 2. Dibanding pendahulunya, drone anyar milih DJI ini mempunyai ukuran yang lebih ringkas dengan dimensi 131 x 81 x 58 mm saat dilipat, dengan bobot mencapai 249 gram. Dengan bobot segitu, drone ini masih memenuhi syarat untuk didaftarkan di FAA, TCCA, atau lembaga lain yang mengatur penerbangan drone.

Dari sisi desain, Mavic Mini 2 mirip dengan generasi sebelumnya. Kemiripannya ini juga terdapat pada mekanisme melipat dengan rotor. Salah satu upgrade yang diberikan DJI untuk produk terbarunya ini adalah koneksi. Mavic Mini 2 menggunakan standar kneksi OcuSync 2.0. Teknologi ini diklaim lebih bisa diandalkan untuk urusan transmisi nirkabel. Daya tahan baterai juga mengalami peningkatan.
Sensor kamera 12 megapikselnya memiliki ukuran fisik 1/2,3 inci dan mendukung format RAW, selain JPEG. Peningkatan lain, kamera drone kini bisa merekam video 4K kecepatan 30 fps dengan bitrate hingga 100 Mbps. Angka ini sedikit meningkat dari model Mavic Mini pertama yang merekam video dalam resolusi maksimum 2,7K 40 Mbps.
Dari segi software, layaknya perangkat DJI lainnya, Mavic Mini 2 juga punya mode terbang pintar dan otomatis. Sedangkan dari software kamera, terdapat mode QuickShot, automated panorama, HDR Photo, dan mode timer. DJI juga menambah fitur download langsung foto/video ke smartphone, dengan kecepatan 20 Mbps tanpa membutuhkan remote.
Untuk urusan harga, DJI Mavic Mini 2 dijual dengan harga 450 dollar AS atau sekitar Rp 6,4 juta untuk kit standar. Sementara untuk kit Combo, harga jualnya 599 dollar AS atau sekitar Rp 8,5 juta.
sumber