• Beranda
  • ...
  • Gosip Nyok!
  • Tantang FPI Cs Perang ke Prancis, Dewi Tanjung PDIP Siap Ongkosi, Tapi..

masramidAvatar border
TS
masramid
Tantang FPI Cs Perang ke Prancis, Dewi Tanjung PDIP Siap Ongkosi, Tapi..


"Saya mau tantang FPI, PA 212, dan kadrun khilafah yang teriak-teriak boikot produk Prancis," demikian cuitan Dewi Tanjung.

Muhammad Taufiq



Politikus PDIP Dewi Tanjung [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

SuaraJatim.id - Politikus PDI Perjuangan Dewi Tanjung menantang FPI Cs perang ke Prancis jika berani. Bahkan Ia menegaskan, seandainya ada kelompok Islam yang berniat jihad ke Prancis namun terhalang biaya, Dewi siap menanggungnya.

Sebab, Dewi penasaran, bagaimana jadinya jika mereka bertempur menghadapi tentara dari negara beribu Kota Paris tersebut. Demikian disadur dari suara.com yang mengutip dari hops.id

"Saya mau tantang FPI, PA 212, dan kadrun khilafah yang teriak-teriak boikot produk Prancis, katanya kalian bela Islam dan bela Nabi Muhammad, perang dong ke Prancis sana, bukan hanya berani teriak demo di depan Kedubes Prancis saja. Kadrun bisanya cuma ngomong, tapi nyali enggak ada," demikian Dewi menulis cuitan di Twitternya.

"Saya bisa aja sih ngeberangkatin kadrun-kadrun ke Prancis. Mereka kan selalu teriak-teriak mau jihad, nyali para kadrun ini kalau berhadapan langsung dengan tentara pemerintah Prancis kayak apa? Tapi, saya mikir lagi, uangnya lebih baik saya pakai untuk bangun masjid sama panti asuhan saja."

Dewi Tanjung mengatakan, tidak ada korelasi antara sikap Presiden Emmanuel Macron terkait penghinaan Nabi Muhammad dengan pemboikotan produk-produk buatan negara tersebut.

Sebab, produk itu sudah ada sejak lama sebelum Macron menjabat sebagai orang nomor satu di Prancis.

"Yang menghina Nabi Muhammad SAW kan Presiden Prancis. Lalu, apa hubungannya dengan produk-produk Prancis? Produk-produk ini sudah lebih dulu berbedar di dunia sebelum Macron jadi presiden. Kalau saya tetap aja pakai produk-produk ini," imbuhnya.

Dewi mengaku cukup memahami kemarahan umat Islam terkait karikatur Nabi Muhammad yang dimuat di majalah Charlie Hebdo.

Namun, kata dia, hingga saat ini tak ada yang mengetahui rupa sesungguhnya manusia mulia tersebut. Sehingga, gambaran yang dimuat di Charlie Hebdo sama sekali tak merefleksikan sosok nabi.

"Belakangan umat Islam marah sama Presiden Prancis karena mendukung pembuatan karikatur Nabi Muhammad. Saya sebagai Muslim pasti marah, tapi jujur saya sendiri tidak tahu wajah Rasulullah dan semua umat Islam juga tidak pernah lihat wajah beliau. Jadi, bagaimana bisa kita marah sama karikatur itu?"

"Kewajiban seorang muslim adalah taqwa, taat akan perintah Allah SWT, serta memuja dan mengikuti ajaran Rasulullah. Rasulullah saja dihina dan dizalimi tidak pernah marah, apalagi sampai membalas," kata dia

Sumber, Suara Com.


tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
619
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gosip Nyok!
Gosip Nyok!KASKUS Official
34KThread24.5KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.