Tteok adalah kue tradisional korea yang dibuat dari tepung beras atau tepung ketan. Kue ini pada dasarnya memiliki rasa manis dan digunakan sebagai makanan penutup. Namun ada beberapa variasi dari tteok yang disajikan dengan cita rasa yang gurih. Tteok umumnya dibuat dengan cara diuleni hingga menjadi adonan yang lentur yang diperkaya dengan berbagai bahan untuk menambah cita rasi. Biasanya tteok dimasak dengan cara dikukus. Beberapa macam tteok yang populer adalah songpyeon, chapssaltteok, garaetteok, dan gyeongdan.




Kue beras dulunya mayoritas hanya digemari oleh orang tua, kini mulai melakukan inovasi. Kue beras yang biasa disajikan saat perayaan Chuseok, kini tak lagi hanya menyajikan rasa-rasa tradisional. Masyarakat Korea mulai berpikir bagaimana menjadi makanan tradisional seperti baekseolgidan garaetteok lebih akrab dengan generasi muda. Hasilnya, mereka menyajikan makanan tersebut dengan memadukan favorit anak-anak muda seperti es krim. Akhir-akhir ini di Korea memang sudah banyak ditemukan tteok dengan isi krim ataiu es krim. Jika biasanya tteok banyak diminati oleh mereka yang berusia 30 hingga 50 tahun. Saat ini, tteok baru banyak dilirik oleh generasi muda. Bahkan kue beras tersebut menjadi populer lewat media sosial.




Hal tersebut tentu telah mejadi harapan dari para perusahaan yang bergerak di bidang produksi tteok. Mereka berharap tteok menjadi makanan yang tak hanya diminati saat liburan atau hari besar. Namun diharapkan ke depannya, tteok akan menjadi makanan yang umum untuk dikonsumsi setiap hari seperti makanan-makanan penutup dari Barat. Bahkan kini nama-nama tteok muncul dengan sebutan unik seperti "drug tteok"dan "life tteok". Drug tteok merupakan tteok dengan isian krim jagung . Nama tersebut muncul karena rasanya yang membuat ketagihan seperti obat.




Selain krim jagung, ada pula tteok dengan isian krim cheesecake, krim stroberi, krim cokelat, dan krim tiramisu. Tteok baru ini memberikan sensasi yang menarik bagi generasi muda. Krim-krim yang dalamnya akan meleleh di mulut saat dimakan. Wah, udah beneran kayak makanan ala mileniel saat ini ya! Perkembangan ini membuat penggerak industri tteok akan terus menelurkan inovasi baru yang menarik anak-anak muda supaya lebih akrab dengan kue beras. Bahkan sering dengan perkembang ini, muncul kafe-kafe yang menawarkan tteok sebagai makanan penutupnya. Kesuksesan tteok di Korea ini, diharapkan juga akan berlaku di luar negeri. Mereka berharap tteok akan bisa go internasional seperti makanan Korea yang lain yaitu tteokbokki.

Sumber: koreaherald.com tasteatlas.com