jagoan.kancilAvatar border
TS
jagoan.kancil
Review Komplit Komik Si Buta Dari Gua Hantu: Putih Hitam
Bumilangit, salah satu penerbit komik di Indonesia yang memiliki ribuan IP dari karakter-karakter cergam klasik Indonesia, baru saja menerbitkan komik terbaru Si Buta Dari Gua Hantu. Komik baru ini diberi judul "Si Buta Dari Gua Hantu: Putih Hitam volume 1".

Komik ini tampil unik dengan 6 kisah yang dirancang oleh 11 komikus dari tiga generasi yang berbeda. Yup, ini adalah komik antologi yang menceritakan petualangan Barda alias Si Buta Dari Gua Hantu dengan sahabat setianya, monyet cerdik bernama Kliwon.

Komik Si Buta Putih Hitam ini ada di Jagat Bumilangit Revolusi, sama seperti tiga komik Si Buta yang sudah terbit (Mata Malaikat, Sapu Jagad, dan Rajamandala), jadi ceritanya juga masih nyambung. Kisah di komik ini mengisi kekosongan cerita di antara komik Sapu Jagad dan Rajamandala. Lebih tepatnya, menceritakan petualangan Si Buta setelah meninggalkan Banten di komik Sapu Jagad dan sebelum dia sampai ke Jawa Barat seperti di komik Rajamandala.



Seperti yang sudah kusebut tadi, komik ini adalah komik antologi berisi 6 chapter yang dikerjakan oleh 11 komikus.

Chapter pertama, Musang Putih, dibuat oleh Tanfidz T dan Ragha Sukma. Chapter ini memang terasa agak pendek sih, tapi terasa memikat, mampu membuatku jatuh cinta dengan titular karakternya. Bagiku karakter Musang Putih ini cukup menarik. Aku nggak akan keberatan kalau karakter ini kembali muncul di cerita Bumilangit lain nantinya.

Chapter kedua, Sang Nyai, dibuat oleh Ockto Baringbing dan Lan Kelana. Chapter ini, dari kisah sampai ke gambarnya, rasanya seperti membawaku kembali ke masa lalu, ke masa kecilku. Jaman kejayaan komik silat di Indonesia, jaman dimana ada banyak sekali komik silat yang dijual dimana-mana. Aku merasa kalau cita rasa komik silat klasik sangat terasa disini. Aku kangen rasa ini. Rasanya nostalgia sekali.

Chapter ketiga, Ajal Di Penghujung Hujan, dibuat oleh Is Yuniarto. Chapter ini agak mengejutkan, cerita ini membawa kita lebih jauh untuk memahami gaya bertarung Si Buta dan juga kelemahannya. Is Yuniarto kembali membuktikan kehebatan nya dalam merangkai cerita dan adegan. Jelas sekali dia mencoba untuk meresapi karakter Si Buta lebih dalam.

Chapter keempat, Tak ada Darah Tertumpah, dibuat oleh Kurnia Harta Winata dan Alhamra Putra. Chapter ini sangat menyentuh, tapi dengan cara yang asik. Tokoh Si Buta Dari Gua Hantu ini memang kita kenal sebagai pendekar yang kuat dan kadang brutal, tapi sebenarnya dia jauh lebih rumit dari itu. Sering kali kita lupa kalau selain kuat dan tangkas, yang membuat karakter Si Buta ini menarik adalah karena dia juga baik hati dan sangat bijaksana. Pengalaman hidup yang pahit membentuk pribadi Barda menjadi Si Buta Dari Gua Hantu yang kita cintai sekarang. Dan chapter ke-4 ini sukses mengingatkan kita tentang itu.

Chapter kelima, Para Penghuni Hutan, dibuat oleh Aji Prasetyo dan Novan Kurnia. Chapter yang ini juga menyentuh, bahkan membuat aku lumayan sedih kalau ingat bagaimana nasib para penghuni hutan di jaman modern seperti sekarang. Hal yang sangat kusuka dari chapter ini adalah kita diberi kesempatan untuk mengenal Kliwon lebih jauh lagi. Kliwon adalah sahabat Si Buta Dari Gua Hantu yang paling setia dan selalu ada bersama Si Buta, tapi dia jarang mendapatkan fokus di ceritanya. Nah, chapter kelima ini memberikan ruang untuk Kliwon, membuat kita jadi lebih mengapresiasinya lagi sebagai salah satu karakter utama di perjalanan Si Buta.

Chapter terakhir, Misteri Jembatan Keramat, dibuat oleh Wahyu Hidayat dan Aris Naka Abee. Chapter ini bermain dengan moral dan membawanya ke tingkat yang lebih dalam lagi. Pada akhirnya, manusia memang manusia. Bagiku pribadi, chapter ini terasa begitu kaya akan ide dan cerita, rasanya terlalu sayang kalau hanya memiliki jatah satu chapter. Chapter terakhir ini menarik sekali. Aku suka cerita yang seperti ini. Desain musuhnya juga keren sekali.

So, menurutku komik Si Buta Dari Gua Hantu: Putih Hitam ini adalah komik yang cukup menarik untuk disimak jika kalian ingin tahu bagaimana perjalanan Si Buta Dari Gua Hantu ketika menggembara. Dari satu tempat ke tempat yang lain, dari satu masalah ke masalah yang lain. Hidup ini kaya akan cerita, dan manusia selalu kaya akan masalah.

Masing-masing cerita di komik ini sangat menarik, goresan gambar dengan 6 style yang berbeda juga sangat memanjakan mata. Komik Si Buta Dari Gua Hantu: Putih Hitam memberikan kualitas komik yang keren dengan harga yang sangat terjangkau. Dan lagi, kita juga bakal dapat bonus 4 Kartu Kuartet Bumilangit edisi khusus Jawara! Kategori nya adalah Elang Putih, berisi 4 kartu pendekar, Si Buta, Marni, Paksi Sakti, dan Maung Lugai.



Buat kalian yang tertarik, kalian bisa langsung beli komiknya. Kalau saranku sih lebih baik beli di toko buku seperti Gramedia. Tapi buat yang di kotanya nggak ada Gramedia seperti aku, kalian bisa beli di Tokopedia atau Bukalapak.
Diubah oleh jagoan.kancil 02-11-2020 16:51
Papa.T.BobAvatar border
sangpatri0tAvatar border
sangpatri0t dan Papa.T.Bob memberi reputasi
2
848
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Rumah Perdamaian
Rumah PerdamaianKASKUS Official
307Thread199Anggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.