Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kucingbudukanAvatar border
TS
kucingbudukan
Mencari Makan Siang Kesukaan Anthony Bourdain di Ho Chi Minh

Saya mendarat di Ho Chi Minh dengan uang yang sudah sekarat. Saya memang membatasi uang saku yang saya bawa agar enggak khilaf, tapi apa daya jajanan di Vietnam terlalu menggoda, sehingga saya harus tarik tunai di atm terdekat. Enggak apa-apa, enggak saya sesali malah saya sempatkan untuk menyambangi tempat makan yang menjadi salah satu tempat wisata kuliner kebanggaan Ho Chi Minh.

Menu Selasa di Lunch Lady

Lunch Lady menjadi tujuan utama saya di Ho Chi Minh. Tempat ini terkenal sejak didatangi oleh Anthony Bourdain, seorang koki, penulis dan sekaligus pembawa acara dokumenter kuliner terkenal yang tayang di CNN. Bourdain memuji tempat ini, terutama karena menu yang disajikan oleh Nguyen Thi Thanh, sang pemilik warung sangatlah bervariasi. Ibu yang disebut Lunch Lady itu menyiapkan menu-menu berbeda setiap harinya, dengan jadwal yang bisa dilihat di internet. Saya datang pada hari Selasa, jadi sepertinya menu yang saya makan itu bún Mọc. Kalau melihat deskripsinya, mi kuah dengan kaldu jamur, kuah yang bening, sepertinya sesuai dengan yang saya makan, meski saya enggak begitu yakin karena menu di The Lunch Lady bisa saja berubah sesuka hati. Saat kamu datang kamu hanya akan ditanya mau pesan berapa posrsi, karena kamu hanya bisa memesan menu yang sesuai dengan jadwal. Semuanya adalah menu mi kuah khas Vietnam, namun dengan jenis yang beragam. Tempat makan ini hanyalah warung di pinggir jalan kecil dengan gerobak dan kursi meja plastik, tapi tempat ini menjadi salah satu tempat makan siang paling diburu oleh turis.




Apapun mi kuah yang saya makan itu, saya enggak peduli dengan namanya karena rasanya sangat enak. Sedap banget. Lezat sekali. Entah berapa banyak padanan kata yang bisa saya gunakan untuk menggambarkan betapa enaknya makanan ini. Saya hampir menangis-seperti di manga bertema masak-saat menyeruput kuahnya. Ditambah dengan mi dengan bentuk dan tekstur bakmi dan berbagai isian daging dan sayur di dalamnya. Sebagai side dish Lunch Lady menyediakan bakwan udang yang terlihat menggiurkan tapi enggak saya coba karena kenyang, dan spring roll yang terlihat menyehatkan namun enak. Saya sempat mecoba spring roll-nya, rasanya segar sekali untuk dimakan. Sejenak saya ingin menjadi vegetarian, tapi enggak jadi.

Lokasi: Lunch Lady, Chung Cư, Lô D, Nguyễn Đình Chiểu, Đa Kao, Quận 1

Harga: 40.000 vnd/porsi, belum termasuk minum dan side dish.

Penilaian: ingin menangis bahagia dan membawa pulang kuahnya sepanci.

Nasi Ayam Hainam


seperti nasi hainam pada umumnya


Tempat makan ini saya pilih karena dekat dengan hotel yang saya tempati di Ho Chi Minh. Menu Nasi Ayam Hainam adalah menu yang familiar ditemui di Indonesia atau di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Enggak ada alasan khusus mampir di restoran ini, selain karena harganya murah, rasanya enggak mungkin zonk, dan dekat dengan hotel. Selain nasi ayam terdapat juga pilihan daging bebek, daging babi, dan daging sapi.

Lokasi: Cơm Gà Hải Nam, 205 Calmette, Phường Nguyễn Thái Bìn, Quận 1

Harga: 50.000-110.000 vnd tergantung menu yang kamu pesan. Nasi Ayam Hainam hanya 50.000 vnd saja.

Penilaian: seperti nasi ayam hainam yang sudah saya kenal lama.

Restoran Món Huế




Pemberhentian makan terakhir jatuh pada restoran bernama Món Huế yang cabangnya banyak ditemui di Vietnam. Saya enggak begitu tahu menu apa yang disajikan oleh Món Huế, tapi saya putuskan untuk berhenti karena harganya murah dan kebetulan sudah 2 kali lewat selama jalan-jalan di Ho Chi Minh. Món Huế menyajikan menu makanan khas Vietnam, dengan mi dan banyak sayuran. Makanan enak dan murah, apalagi yang bisa membuat saya bahagia di kota ini selain kedua hal itu. Entah mengapa hari itu saya diberi dessert gratis oleh Món Huế, seperti pudding karamel yang rasanya manis dan lembut. Mungkin mereka tau kalau saya sudah kehabisan uang, atau memang itu adalah hari keberuntungan saya. Saya cinta Món Huế, hehe, tapi kalau mau mengelap tangan pakai tisu basah yang disediakan, kamu harus  membayar biaya tambahan 2000 vnd ya, murah lah itu.

Lokasi: Món Huế , 80 Đồng Khởi, Bến Nghé, Quận 1

Harga: yang saya makan kayaknya cuma 40.000 vnd, enggak tau namanya apa.

Penilaian: enak dan murah, dengan harga jelas anti tembak-tembak klub.

Usai sudah petualangan makan saya di Vietnam, sampai sekarang sih masih timbul rasa-rasa rindu makan di Lunch Lady ataupun Bun Cha Dac Kim. Saya berjanji nanti kalau sudah lebih mapan dari sekarang, saya akan kembali ke Vietnam untuk jajan lebih banyak lagi.

sebuah video mengenai hal-hal seru di Vietnam:

[url=<iframe][/url][url=<iframe] [youtube]z4QEwAW7XGk[/youtube]
[/url]


*tulisan ini pernah di-posting di blog saya sendiri, coba kamu baca deh
Diubah oleh kucingbudukan 28-10-2020 18:17
0
320
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
TravellersKASKUS Official
23.1KThread11.6KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.