Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Health
  • Sejumlah Mahasiswa Sengaja Terinfeksi COVID-19 Demi Dapat Uang.

masramidAvatar border
TS
masramid
Sejumlah Mahasiswa Sengaja Terinfeksi COVID-19 Demi Dapat Uang.

Sejumlah Mahasiswa Sengaja Terinfeksi COVID-19 Demi Dapat Uang.

Adinda Permatasari

Sejumlah Mahasiswa Sengaja Terinfeksi COVID-19 Demi Dapat Uang.
VIVA – Universitas Brigham Young Idaho melakukan investigasi terhadap klaim bahwa beberapa mahasiswanya secara sengaja terinfeksi virus corona SARS-CoV-2, dengan tujuan menjual plasma antibodi mereka.

Para petugas di universitas yang dimiliki oleh The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints itu mengutuk keras dugaan perilaku para mahasiswanya tersebut dan mengumumkan keputusannya untuk menskors siapapun yang tertangkap mencoba tertular COVID-19 dengan sengaja.

Dikutip laman Oddity Central, universitas itu kini tengah menyelidiki insiden tersebut di kampus. Mereka juga meminta para mahasiswa untuk tidak membahayakan diri maupun orang lain demi uang, karena risikonya tidak sebanding dengan uang yang didapat.

"Penularan dan penyebaran COVID-19 bukan hal yang sepele. Tindakan ceroboh atas kesehatan dan keselamatan akan menimbulkan penyakit lain dan kehilangan nyawa di komunitas kita. Jika mahasiswa sedang kesulitan, BYU-Idaho siap membantu. Tidak pernah ada kebutuhan untuk mengizinkan perilaku yang membahayakan kesehatan atau keselamatan demi mendapat uang," demikian pernyataan universitas.

Sejumlah media di Idaho, Amerika Serikat, telah mengidentifikasi beberapa pusat donasi yang membeli plasma antibodi, termasuk satu yang dekat dengan universitas yang mengklaim membayar penyintas COVID-19 sebesar USD100 per kunjungan. Uang itu diberikan sebagai 'ucapan terima kasih' karena menyelamatkan nyawa dalam masa pandemi.

Lokasi lainnya dikabarkan memberikan bayaran sebesar USD200 kepada pendonor untuk setiap kunjungan pertama atau kedua mereka.

Menurut badan obat dan makanan Amerika Serikat, FDA, plasma dari orang yang sembuh COVID-19 kemungkinan efektif mengobati penyakit tersebut dan pengetahuan dan potensi manfaat dari produk itu lebih penting dari potensi risiko dari produk tersebut.

Hingga Selasa lalu, Universitas Brigham Young mengonfirmasi 119 mahasiswa aktif dan 20 pegawai yang positif COVID-19.***

https://id.yahoo.com/berita/sejumlah...055905560.html
wisudajuniAvatar border
ziontAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.1K
6
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.7KThread10.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.