Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

NadarNadzAvatar border
TS
NadarNadz
Kisah Nyata: "Diteror Sama Setan Jahat Pada Usia 12 Tahun Sampai Dengan Sekarang."
Kisah Nyata: "Diteror Sama Setan Jahat Pada Usia 12 Tahun Sampai Dengan Sekarang."
Kisah Nyata: "Diteror Sama Setan Jahat Pada Usia 12 Tahun Sampai Dengan Sekarang."

Kisah ini bukanlah pengalaman pribadi gw, akan tetapi kisah ini adalah pengalaman horror yang pernah dialamin oleh adik kandung kedua gw.

Pada tahun 2018 adik laki gw tersebut menceritakan keseluruhan peristiwa horror yang dialaminya ke gw, pada tahun itu dia sudah berumur 23 tahun.

Sedangkan peristiwa gangguan ghaib pertama yang dialaminya adalah ketika dia berumur 12 tahun, yang artinya adik gw sudah mengalami gangguan makhluk roh halus jahat selama 13 tahun lamanya.

Bisa dibayangkan betapa dia tertekan, frustasi dan ketakutan selama itu seorang diri tanpa siapapun yang tahu. Hingga suatu hari dia menceritakan semuanya ke gw yang mungkin dia sudah tak kuat lagi memendam kisah teror makhluk halus tersebut.

Awal kisah, selepas tamat jenjang pendidikan SD (Sekolah Dasar) adik gw masuk ponpes disuatu daerah Aceh Timur-Aceh. Seminggu disana berlalu seperti biasa tanpa adanya tanda-tanda aneh, dan dimalam yang kedelapan tepatnya dimalam jum'at, peristiwa teror pun dimulai.

Pada malam jum'at tersebut, teman-teman sekamarnya banyak yang pulang kerumahnya masing-masing pada sore harinya, karena biasanya hari jum'at adalah hari libur diponpes.

Setelah shalat isya berjamaah dan pengajian bersama dijam 9 malam itu, santri akan diberikan waktu bebas sampai dengan jam 12 malam (jam tidur). Dan adik gw menggunakan waktu bebas tersebut untuk tidur lebih awal, karena aktifitas seharian yang berat dan bikin capek.

Katanya, kira-kira baru sejam dia beristirahat lalu dia terbangun karena kasur tempat tidurnya seperti ada yang nyeret kepojokan kamar. Dan benar saja, dia bangun dalam posisi kasurnya berada dipojokan kamar yang mana posisi awalnya adalah ditengah ruangan kamar. (Gila, gw merinding nulisnya)

Ketika sudah terbangun dan dalam posisi duduk, lalu dia melihat keseluruh ruangan kamar tanpa ada satu pun temannya yang 7 orang lagi yang tidak ikut pulang.

"Ah mungkin mereka lagi ngejahilin gw tidur" pikirnya, tanpa ambil pusing dia pun meletakkan kembali kasurnya ke posisi semula, yaitu ditengah ruangan kamar dan melanjutkan mimpinya kembali.

Tak berapa lama kemudian tuturnya, kasur tidurnya kembali terasa seperti ada yang nyeret. Namun kali ini diseret muter-muter satu ruangan, karna adik gw merasa kalau dia sedang dijahilin teman sekamarnya dia hanya bergumam, "Bek ka ganggu long hai ngoen, tingeut that nyoe." (Jangan ganggu gw kawan, ngantuk kali nih.)

Setelah berkata begitu, aksi nyeret kasur pun terhenti disitu dan tak lama kemudian terjadilah gangguan tindihan, iya badannya ditindih dan terasa berat. Setelah melawan dengan bacaan doa sebisanya, adek gw mulai bisa membuka mata nya.

Namun yang terlihat didepannya adalah penampakan mengerikan nan menakutkan, ternyata yang mengganggu tidur nya dari tadi adalah sosok hitam legam menyeramkan dengan mata merah nya yang menyala dan juga berambut panjang.
Quote:


Jarak muka tuh setan dengan muka adek gw adalah sejengkal, bisa dibayangkan bagaimana serem dan ketakutan dia pada saat itu. (Astogeh, gw aja sampai merinding ngebayangin nya.)

Entah karna keampuhan doa yang dibacanya dalam hati atau karna keinginan dari setannya sendiri, tiba-tiba tindihannya terlepas dan tuh setan hilang dengan sendirinya.

Sebisa dan secepat mungkin adek gw lari dari kamarnya ke kemar sebelah untuk numpang tidur, keesokan harinya baru dia ceritakan peristiwa teror semalam kepada temen sekamarnya.

Namun jawaban dari temennya sungguh mengejutkan, karna memang kamar tersebut ada penghuni lain selain mereka, tempatnya adalah dipojokan kamar tempat adek gw diseret kesana semalam.

Mereka menyarankan untuk tidak sendirian ketika berada dikamar tersebut, apalagi sampe tidur sendiri auto diganggu.

(Note: moment tindihan terjadi dalam keadaan lampu mati, dan 7 temannya yang sekamar dengannya lagi berada dikamar sebelah.)

Keesokan harinya adek gw memutuskan untuk pulang kerumah, sambil nangis dia bilang ga mau balik lagi ke ponpes tersebut tanpa memberikan alasan yang sebenarnya. Segala cara bujukan dilakukan bahkan sampai dipaksa balik sekalipun sama orang tua gw, dia tetap ga mau balik.

Dan seminggu setelah peristiwa teror horror tersebut dan adek gw sudah pindah kerumah, keadaan sudah mulai normal kembali dan seperti biasa.

Akan tetapi apakah teror horror tersebut juga sudah terhenti disitu? Oh tentu saja tidak semudah itu ferguso. Tepat nya malam jum'at keselanjutnya, teror horror tersebut kembali terjadi dan pelakunya masih oleh setan yang sama.
(Setannya ngintilin sampe kerumah gw asu. Wtf!)

Gw yakin disetiap rumah-rumah kalau sudah waktunya tidur lampunya pasti dimatiin, nah begitu juga dirumah gw. Dan pada malam jum'at itu adek gw kembali ditindih sama tuh setan, masih dengan moment yang sama, yaitu muke serem tuh setan dan mata merahnya yang menyala seperti leser hanya berjarak sejengkal dari muka adek gw.

Dan terlepas tindihannya pun masih sama seperti yang pernah terjadi diponpes. Setelah terlepas, sesegera mungkin adek gw ngidupin lampu kamar dengan sekujur tubuhnya penuh dengan keringat dingin dan napas nya yang tidak beraturan.

Setelah ngatur napas selama lima menit, dia pergi ke kamar mandi untuk berwudhu dan setelah itu melanjutkan tidurnya kembali. Dan gangguan teror pun hilang dan ga terjadi lagi dimalam itu.

Pada malam keselanjutnya, dia tidak berani lagi tidur dalam keadaan lampu kamar mati. Karna masih terbayang dengan jelas dipikirannya penampakan menyeramkan setan itu didalam kegelapan.

Tetapi anehnya, malam itu dia tidak menerima teror dari tuh setan serem. Karna dia tidur dalam keadaan lampu kamar nyala, dan untuk malam-malam seterusnya dia tidak pernah lagi tidur dalam keadaan gelap sampai dengan sekarang. Karna, setiap kali adek gw tidur dalam gelap, disitulah moment teror dari tuh setan akan terjadi yaitu berupa tindihan dan penampakan yang menyeramkan.

Memang peristiwa teror didalam tidur tidak pernah lagi dia dapatkan sampai dengan sekarang, namun sebagai gantinya tuh setan selalu menampakkan wujudnya dikegelapan malam dari kejauhan.

Setiap kali dia muncul kata adek gw, tuh setan selalu pasang muke yang menyeringai kearahnya seperti orang yang ingin membalaskan sesuatu yang belum terpuaskan. Dan hal itu terjadi disetiap kegelapan malam dan masih berlanjut sampai dengan sekarang.
Quote:


Kalau lagi bareng gw dan kebetulan pula dia ngeliat tuh setan ditempat gelap, dia pasti ngomong ke gw: "bang, jeh pat jih lam supoet teungoeh teu greuhieng." (Bang, itu dia dikegelapan sana lagi nyeringai.)

Gw hanya bisa melihat kegelapan kosong didepan sana tanpa adanya tuh setan koplak.

Kisah Nyata: "Diteror Sama Setan Jahat Pada Usia 12 Tahun Sampai Dengan Sekarang."

Jadi gw minta pendapat dari tim #OktoberHantu untuk menjelaskan maksud dari peristiwa yag dialami oleh adek gw tersebut, dan apa tujuan sebenernya dari tuh setan ngeganggu hidup adek gw? Apakah tuh setan kiriman seseorang atau memang karna keinginannya untuk mengganggu?
Btw, adek gw bukan seorang indigo. Dia hanya bisa ngeliat tuh setan pengganggu doank.
- Terimakasih -

(Note: Tuh setan tidak pernah berinteraksi maupun melukai fisik, keberadaannya hanya sekedar mengganggu saja kalau menurut gw.

Dan juga mohon maaf karena gambar nya hanya bisa gw ilustrasiin, mengingat ini adalah pengalaman pribadi orang lain dan juga tempat kejadiannya yang tidak terjangkau.)

Sumber cerita: Pengalaman teror dari sang adik.
Gambar ilustrasi: google.com

doelvievAvatar border
ArieKrboAvatar border
indrag057Avatar border
indrag057 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
564
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread43KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.