Hal ini sering terjadi pada anak muda yang sedang menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. Banyak pertengkaran terjadi akibat terbakar api cemburu bahkan tidak sedikit sampai jatuh korban, sebuah pemandangan ketika seorang seorang pacar sedang berbincang dengan pria/wanita (lawan jenis) diluar soal percintaan tetapi bagi kamu yang tidak bisa mengendalikan emosi, tidak ada rasa percaya terhadap pasangan kamu maka akan memicu perasaan cemburu kemudian kamu akan menghampiri langsung memutuskan hubungan atau minimal terjadi pertengkaran hebat.

Jika cemburu soal bisnis dan kerjaan biasanya terjadi dalam lingkungan pekerjaan.
Hati merasa cemburu (tidak senang) jika terdapat rekan kerja kamu lebih dipuji hasil pekerjaannya dibanding sama kamu, rekan kerja mencapai penjualan diatas target, atau rekan kerja sudah mendapat promosi dari perusahaan dibanding kamu yang sudah lama bekerja.
Atau dalam hal memenangkan tender didapatkan oleh pihak lain.

Nah kalau cemburu saudara mungkin kamu yang memiliki saudara adik laki laki atau peremuan mungkin pernah mengalaminya
Dimana kita merasa kalau adik atau kakak kita lebih disayang oleh tua kita.
Perhatian orang tua lebih dicurahkan untuk adik atau kakak kita.
Atau bisa juga kakek/Nenek kita lebih sayang kepada kepada cucunya yang lain.

Perasaan merasa tersaingi
atau tidak suka ketika melihat orang lain membeli rumah baru, mobil/motor baru, hp baru atau barang lainnya itu namanya kita cemburu harta benda.
Cemburu karena kita tidak memilikinya atau cemburu karena orang lain memiliki kemampuan lebih dibandingkan kita. coba perhatikan orang sekitar kita ataupun diri kita sendiri apakah memiliki sifat cemburu yang 1 ini?

Hal ini hampir mirip dengan cemburu harta benda. Kalau cemburu harta benda soal barang tetapi kalau cemburu terhadap pasangan ini mengenai soal manusianya. Cemburu ketika melihat teman memiliki pasangan yang lebih cantik/tampan, lebih bersih, lebih perhatian, lebih pandai, lebih menarik dari kelebihan-kelebihan lainnya yang menurut kita tidak dimiliki oleh pasangan (suami/istri) kita sendiri. Seperti pepetah mengatakan rumput tetangga lebih hijau daripada rumput halaman sendiri. Padahal semua manusia memiliki kelebihan dan kekurangan hanya saja tergantung sudut pandang kita sendiri dan bagaimana membangun rumah tangga kita sendiri dengan cara yang harmonis sehingga orang lain melihat kita maupun pasangan kita dengan perasaan cemburu bukan malah sebaliknya kita yang menjadi cemburu.

Rasa tidak puas diri karena membandingkan fisik kita dengan fisik orang lain. Lebih mengedepankan kekurangan fisik kita daripada kelebihan dalam diri kita. Kita merasa hidung kita lebih pesek dibanding yang lain, kita merasa kulit kita tidak seputih atau semulus orang lain, kita merasa mata kita tidak seindah yang lain. Jika kita memiliki keterbatasan fisik seperti tuna netra, tuna rungu dan lain sebagainya itupun bukan alasan utama untuk selalu melihat kekurangan fisik kita. Penulis yakin Tuhan tidak ciptakan manusia hanya ada kekurangan saja tetapi juga disertakan kelebihan. Jika kamu belum tahu kelebihan kamu maka carilah, berlatihlah, lakukan apa yang bisa lakukan. Jangan menyerah untuk selalu melihat kelebihanmu.

Pernah dengar orang miskin berkata seperti ini: "enak ya jadi orang kaya bisa beli apapun yang diinginkan, kemana-mana naik mobil, mau makan ada pembantu yang masakin dan siapin".
Atau pernah dengar orang kaya berkata seperti ini:
"enak ya jadi orang miskin walau hidup kekurangan tetapi bisa hidup bahagia, tidak pusingin soal bisnis, bisa tidur dimanapun".
Masih banyak cemburu tentang hidup orang lain. Dimana kamu selalu melihat kehidupan orang lain lebih enak dibanding hidup kita.