Assalamualaikum Agan dan Sista.

Ane mau menceritakan pengalaman seram bagi ane. Pertengahan bulan Agustus kemarin, ane pergi ke kota Jember. Setelah selesai urusan, kami berencana pergi ke pantai selatan, pantai Puger namanya.

Sebelumnya ane pernah mendengar cerita dari teman. Bahwa saat ke sana, mereka asyik berfoto. Pantai yang asri serta langit yang biru membuat mereka asyik mengambil foto. Hampir semua sisi mereka foto. Setelah lelah, mereka pulang ke rumah. Saat melihat ulang hasil foto, mereka dibuat terkejut. Karena hasil foto yang diambil di pantai itu jadi seram. Mukanya kelihatan jelek tidak seperti wajah asli mereka. Hingga karena takut, semua dokumentasi di pantai itu segera di hapus.



Sebenarnya ane agak takut juga ke sana setelah mendengar cerita teman. Namun karena di ajak keluarga, ane ikut saja. Sepanjang jalan, merapalkan doa dengan harapan semoga seluruh keluarga sehat selamat.


Sampai tujuan, hamparan laut yang biru, awan putih yang berarak membuat indah pemandangan. Hingga menarik ane untuk memfoto keindahan alam itu. Tetap saja terus merapalkan doa, sambil mengawasi ombak datang. Karena ombaknya bisa datang tiba-tiba. Sebagai salah satunya pantai yang ada di selatan pulau Jawa, rata-rata terkenal dengan ombaknya yang besar.




Saat mengambil foto, satu dua foto masih aman saat di lihat ulang. Namun saat mau mengambil foto laut beserta langit, ada yang terasa aneh. Ane merasa setiap mengarahkan kamera ke langit, awan-awan itu seperti begerak mendekat dengan gumpalan yang pekat. Hingga kuurungkan ambil foto.


Namun, karena masih penasaran dan pengunjung ramai segera aku foto secepatnya. Meskipun tetap merasa takut, karena awan-awan itu tetap seperti bergerak mendekat. Karena takut ada apa-apa, segera bergegas pulang.

Namun perjalanan tidak semudah yang dikira. Ketika menyisir pantai untuk kembali ke parkiran motor, tiba-tiba dari arah berlawanan, ada angin kencang membawa material pasir pantai. Hingga membuat kami berjalan cukup berat melawan angin dengan pasir berhamburan yang menghalangi pandangan. Waktu lima belas menit terasa sangat lama. Entahlah, pantai yang ramai di pikiran ane saat itu seperti lengang. Entah karena takut atau memang auranya yang beda. Ane baru bisa bernapas lega saat tiba di area penjual makanan. Ane diam sebentar, mengumpulkan tenaga dan menenangkan pikiran.


Sampai rumah, ane periksa lagi hasil foto-foto tadi. Sebenarnya hasil foto masih bagus, tidak ada yang aneh. Namun yang jadi pertanyaan, kenapa awan itu saat di foto bergerak seperti mengantung dan mau jatuh? Entahlah. Ane tetap percaya, ada hal mistis di sekitar. Ane sempat berfikir, apa ada yang salah dengan sikap ane? Hingga alam yang tampak indah seperti marah? Atau itu memang lumrah terjadi? Semoga hal-hal buruk di jauhkan dari keluarga kita semua.


Yang ingin ane tanyakan ke Kakak Frislly Herlind, Citra Prima, dan Rika Ardilla dalam #Oktoberhantu, yaitu :
1. Kenapa foto teman ane berubah wajahnya jadi jelek?
2. Apakah teman ane melakukan kesalahan?
3. Apakah harus ijin dulu setiap pergi ke tempat itu?
4. Awan itu kenapa bergerak?



Sekian tread dari ane. Moga bermanfaat bagi semua. BELAJAR BERSAMA BISA.

Foto : Dokumen pribadi
Sumber : Opini pribadi