Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

god.romushaAvatar border
TS
god.romusha
Inggris Sebut China Coba Bangun Kekuatan Militer Maritim Terbesar di Dunia
Menteri pertahanan Inggris, Ben Wallace mengatakan bahwa China sedang berusaha untuk membangun armada laut permukaan dan bawah permukaan terbesar di dunia. Menurutnya, ini adalah hal yang berbahaya.

"China mengembangkan armada permukaan dan bawah permukaan laut terbesar di dunia. Pesaing kami terus menantang kami di zona abu-abu antara perang dan perdamaian," ucapnya, saat berbicara di Atlantic Forum, seperti dilansir Reuters pada Rabu (21/10/2020).

Di kesempatan yang sama, dia juga mengatakan bahwa dunia tidak berhenti untuk "tinjauan" domestik dari pertahanan nasional dan bahwa musuh tidak mungkin dihentikan oleh ketiadaan strategi. (Baca juga: Olimpiade Tokyo: Inggris Tuding Rusia Lakukan Serangan Siber)

"Dalam area persaingan konstan, Inggris global tidak punya pilihan selain melangkah. Dunia tidak berhenti untuk tinjauan kami, musuh kami tidak akan berhenti (dalam) tidak adanya strategi kami dan pertahanan Inggris tidak akan pernah bisa dihentikan, dalam menghadapi ketidakpastian keuangan," ujarnya.

Baca Juga:

India Kembalikan Tentara China yang Melintasi Perbatasan Himalaya
Ketegangan dengan China Meningkat, AS Cs Gelar Latihan di Samudera Hindia



Sebelumnya, Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Mark Esper mengatakan, China dan Rusia terus berusaha membuat terobosan pada kepemimpinan militer AS, termasuk aliansi internasionalnya yang luas.

Esper mengatakan, jaringan aliansi AS adalah kekuatan abadi yang tidak dapat ditandingi oleh pesaing dan musuh. Dia mencatat bahwa sementara Moskow dan Beijing mungkin memiliki kurang dari 10 sekutu yang digabungkan, posisi AS tidak dapat diambil begitu saja.

"Kemampuan kami untuk mempertahankan keunggulan ini tidak ditentukan sebelumnya dan kami juga tidak dapat meremehkan jaringan hubungan lama kami," ucap Esper. (Baca juga: Monitoring Gunung Api dari Luar Angkasa, ITB Datangkan Dosen BGS Inggris)



"China dan Rusia dengan cepat memodernisasi angkatan bersenjata mereka dan menggunakan kekuatan mereka yang semakin besar untuk mengabaikan hukum internasional, melanggar kedaulatan negara-negara kecil dan menggeser keseimbangan kekuatan yang menguntungkan mereka," sambungnya.
0
656
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.