• Beranda
  • ...
  • Fashion
  • Perubahan Tren Belanja di Masa Pandemi yang Mungkin Belum Disadari Banyak Orang

khansyaaAvatar border
TS
khansyaa
Perubahan Tren Belanja di Masa Pandemi yang Mungkin Belum Disadari Banyak Orang

Kamu tentu tahu dengan betapa berbedanya konsep Fashion Week tahun ini dengan Fashion Week tahun-tahun sebelumnya. New York Fashion Week dan London Fashion Week yang baru saja digelar di pertengahan September lalu berubah menjadi virtual show yang dihadiri oleh sedikit╾bahkan tanpa undangan. Meskipun sulit, industri fashion dunia terbukti dapat beradaptasi dengan baik di tengah banyaknya perubahan yang terjadi di masa pandemi ini. 

Pandemi Covid19 nggak cuma mengubah tren fashion 2020, tapi juga mengubah cara dan perilaku masyarakat dalam berbelanja. Mau tau penjelasan lengkapnya? Simak apa saja perubahan perilaku belanja di masa pandemi Covid-19!


Online Shop Lebih Unggul
Adanya himbauan social and physical distancing menjadi faktor utama dari  unggulnya channel digital dalam urusan belanja. Nggak hanya fashion, belanja kebutuhan lain seperti groceries, makanan, dan kebutuhan tersier seperti hobi juga lebih banyak belanja online. Selain praktis, kebiasaan belanja online membuat konsumen di masa pandemi juga jadi lebih peka dalam urusan ketepatan waktu pengiriman nih, Babes. Ini halnya yang membuat jasa kurir belanja online  jadi semakin laku di masa pandemi. Unggulnya channel digital ini juga yang dijadikan senjata oleh para pemilik bisnis online shop untuk memperkaya komunitas di media sosial dan ecommerce. Kamu juga salah satu orang yang jadi hobi belanja online melalui online shop kan ?

Harga Bukan yang Utama
Dalam ulasan The Business of Fashion, seorang Senior Expert dari McKinsey yang bernama Tamara Charm mengungkapkan bahwa perilaku belanja masyarakat di masa pandemi cenderung tidak lagi terlalu memperhatikan harga. “Konsumen saat ini lebih melihat nilai dari produk yang mereka beli. Mereka juga lebih mindful dan berhati-hati dalam membeli produk saat belanja online.” Poin ini bisa jadi pertimbangan untuk kamu yang mau buka bisnis online shopnih. Karena perilaku belanja saat ini lebih memperhatikan kualitas, para pemilik bisnis online shop yang ingin bertahan juga harus bisa memenuhi ekspektasi konsumen yang jadi semakin tinggi. Belum lagi ketatnya persaingan bisnis online shop karena banyak yang mulai merintis usaha di masa pandemi. Kalau kamu nggak bisa jaga kualitas, kamu nggak akan mampu bersaing. Semangat terus ya! 

Produk Lokal Jadi Pilihan 

Perubahan perilaku belanja yang terjadi di masa pandemi ini justru membuka kesempatan untuk usaha kecil dan menengah (UKM). Kamu yang baru mulai bisnis online shop kecil-kecilan akan sangat mudah mendapatkan pasar kalau kamu pintar memasarkan produk di komunitas online yang kamu punya, seperti media sosial. Tapi perhatikan ya! menurut Tamara, perilaku konsumen di masa pandemi berubah jadi lebih pilih-pilih dalam berbelanja online . Kesan pertama yang baik adalah penentu masa depan usaha online shop kamu. Saat kamu bisa menjaga kualitas, konsumen loyal akan kembali dan bisa jadi membawa konsumen baru yang memperluas jangkauan usaha online shop kamu. 

Perubahan tren dan perilaku berbelanja di masa pandemi ini bisa jadi kesempatan cemerlang buat kamu yang sedang merintis bisnis online shop. Yang harus diingat adalah, kualitas produk dan kecepatan pengiriman menjadi salah satu penentu utama masa depan bisnis online shop kamu di masa pandemi Covid-19 ini.  


Kamu yang bukan pengusaha juga punya cara untuk mendukung brand lokal kesayangan kamu, lho! Kamu bisa menemukan banyak brand lokal yang menjual produk berkualitas, dengan harga yang terjangkau banget. Yuk, dukung bisnis lokal negeri kita !



0
368
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fashion
FashionKASKUS Official
16KThread4.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.