Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

olymptrade.idAvatar border
TS
olymptrade.id
Olymp Trade: Profit Besar! Apakah Strategi Momentum Cocok untuk Anda?
Momentum Strategi Pemenang Untuk Trader Disiplin

Strategi momentum sudah teruji dan merupakan favorit para investor besar dan pengelola dana. Namun bersama platform trading yang tepat, para investor kecil dan menengah bisa meraup keuntungan bila mereka mengikuti sejumlah aturan main sederhana.

Apakah Anda penasaran bagaimana cara investor “berduit” bisa menghasilkan biliunan dolar dalam waktu singkat dengan menjual belikan aset yang sama seperti Anda? Salah satu strategi yang umum digunakan para paus ini disebut “momentum” dan tidak terlalu sulit untuk ditiru.

Salah satu hal yang selalu saya coba lakukan untuk para pembaca adalah menyederhanakan beberapa konsep trading yang rumit, sehingga siapa saja bisa meraih sukses dengan cara trading tanpa harus menginvestasikan ribuan dolar atau bahkan lebih.

Siapa saja bisa mengira kalau cara-cara trading yang digunakan para trader profesional dan pengelola dana dengan akses jutaan dolar atau lebih tidak dapat digunakan para investor kecil. Tetapi bukan itu masalahnya. Satu-satunya perbedaan adalah jumlah uang yang akan didapatkan masing-masing investor, dan hal ini selalu tergantung pada jumlah uang yang bisa/akan mereka risikokan.

Momentum adalah salah satu cara paling berhasil dan banyak digunakan di Wall Street dan bursa besar lainnya di dunia. Ini cukup masuk akal. Strategi ini hanya berfokus pada “pemenang” dan tidak berspekulasi pada “pecundang” dalam hal aset.

Saya akan menjelaskan bagaimana cara kerjanya dan bagaimana Anda bisa menerapkannya pada gaya trading Anda. Saya juga akan menjelaskan sisi positif dan negatif strategi ini secara umum, sehingga Anda bisa segera bertindak dengan gagasan yang jernih tentang bagaimana memanfaatkan pengetahuan yang baru saja diperoleh.

Apa itu Trading “Momentum”?

Trading Momentum adalah tentang masuk ke dalam sebuah aset SEBELUM aset itu menjadi sangat populer di tengah “kerumunan”, lalu keluar dari aset itu SEBELUM aksi jual dimulai atau ketika para trader menyadari kalau aset tersebut sudah jenuh beli (overbought) dan terlalu mahal (overvalued).

Kedengarannya mudah, tetapi seperti semua hal dalam trading, sangat tidak mudah memprediksi mana aset yang akan “selangit” atau “meroket” dalam waktu dekat. Hal yang dijauhi strategi momentum adalah menghindari risiko memilih aset yang belum terbukti kinerjanya dan hanya berfokus pada aset yang kinerjanya sudah diketahui.

Bukan berarti aset-aset tersebut harus bernilai tinggi, melainkan harus memiliki volume dan volatilitas layak untuk menggaransi risiko keputusan memilih aset-aset ini yang bisa meningkat di masa mendatang.

Bayangkanlah sebuah gelombang di pantai. Seorang surfer mengamati riak ombak dan ia yakin itu akan menjadi gelombang. Kalau ia berhasil mencapai riak itu sebelum surfer lain, ia bisa naik di atas gelombang itu. Tetapi kalau ia terlambat, ia akan ditinggal gelombang terbaik.

Sebaliknya bila ia tidak berhasil menangkap gelombang di waktu yang tepat, gelombang akan melemparkannya kembali ke pantai sehingga ia harus berenang kembali untuk menangkap gelombang selanjutnya. Kuncinya adalah waktu ia naik gelombang dan meninggalkannya.

Yang menarik dari berinvestasi adalah, Anda bisa memilih beberapa riak sekaligus secara bersamaan. Bila mereka tidak menjadi gelombang, Anda bisa menyingkirkan mereka di harga yang sama ketika Anda membelinya dengan tujuan sedikit profit/loss (rugi).

Masalahnya, semakin banyak riak yang Anda amati dan tunggu, semakin banyak energi yang dikeluarkan untuk memantau mereka. Untungnya, dengan kehadiran perkakas trading modern hal ini tidak lagi sesulit beberapa dekade silam.

Beberapa Faktor Utama Momentum


1. Strategi ini sering kali berarti membeli di harga tinggi dan jual di harga lebih tinggi. Anda tidak hanya memantau sejumlah aset yang tidak terlalu mencolok, tetapi aset yang sudah menunjukkan performa dan harganya bisa lebih tinggi lagi.

2. Aset harus menunjukkan likuiditas dan volatilitas tinggi. Tempel ketat aset yang menjual belikan setidaknya 5 juta saham per hari dan hindari ETF dan indeks bila menggunakan strategi ini. Anda bisa meluangkan waktu untuk mencari saham yang sesuai dengan kriteria ini. Tetapi broker seperti Olymp Trade yang saya gunakan biasanya hanya menawarkan saham dengan kriteria ini, sehingga saya tidak perlu mencemaskan masalah likuiditas.

Olymp Trade: Profit Besar! Apakah Strategi Momentum Cocok untuk Anda?


3. Strategi ini jangka pendek, tetapi bukan day atau intraday trading. Strategi ini membutuhkan kesabaran memantau sebuah gelombang aset terbentuk. Kadang-kadang diperlukan beberapa hari, tetapi seringkali beberapa minggu sebelum Anda menutup posisi.

4. Poin exit (keluar) yang jelas dan sudah diperhitungkan untuk setiap transaksi harus ditentukan untuk menghindari emosi. Ingatlah Bitcoin beberapa tahun yang lalu. Banyak orang meraup untung dari Bitcoin ketika para trader sudah meraup hasil lebih awal dan meninggalkannya ketika popularitas sudah mendorong harga di atas 12 ribu dolar (dan akan mencapai 15 ribu dolar sebelum turun drastis).

Para trader emosional bertahan dan berharap harga mencapai 20 ribu dolar. Tetapi para trader membelinya di harga 5000 dolar atau kurang dan pergi ketika sasaran mereka tercapai.

5. Stop Loss, Take Profit, dan Trailing Stop Loss adalah perkakas penting untuk strategi ini, kecuali Anda berencana duduk di depan komputer sepanjang hari berminggu-minggu untuk menutup transaksi. Saya memperoleh perkakas ini secara gratis di Olymp Trade, tetapi beberapa broker tidak memilikinya atau menarik biaya tambahan untuk penggunaan perkakas ini.

Momentum mengharuskan trader membuat, menyesuaikan, dan mengubah kisaran Stop Loss dan Take Profit ketika aset bergerak sesuai perintah untuk memaksimalkan tingkat keuntungan dan untuk meminimalkan kerugian yang ada. Perkakas otomatis ini akan sangat memperbaiki kualitas hidup bila Anda seorang trader.

Beberapa Contoh Trading Momentum


Saya sudah menjelaskan tentang Bitcoin beserta kebangkitan dan kejatuhannya. Mari kita lihat contoh nyata lainnya dari trading Momentum yang membuat saya dan banyak orang meraup untung dalam waktu singkat - Ripple (XRP).

Ripplebukan suatu mata uang kripto sungguhan. Popularitasnya naik beberapa tahun lalu karena masyarakat meyakini kegunaannya untuk pertukaran mata uang internasional (tidak seperti altcoin lain yang tidak memiliki kegunaan yang bisa ditunjukkan, atau tidak ada harganya).

Banyak orang yang melihat potensi XRP sekitar 10 sen (0,10 dolar) per satu koin. Risikonya sangat rendah. Lalu beberapa artikel berita tentang koin ini jadi populer, kemudian nilainya naik 25 sen. Inilah momentum bagi para pembeli. Jadi momentum bukan ketika harga koin 10 sen, karena XRP masih belum terbukti dan belum cukup mendapat modal.

Para investor momentum selanjutnya memanfaatkan popularitas koin ini ketika harganya mencapai lebih dari 1 dolar. Kemudian mereka mulai menjualnya dan meraup uang dalam jumlah besar.

Tesla adalah salah satu contoh lain trading momentum yang sukses besar dan terus menjadi aset menguntungkan untuk trading momentum. Sejumlah produk inovatif dan pimpinan perusahaan yang slebor berhasil menarik publisitas, yang sering kali juga berhasil memicu kenaikan harga yang dinamis.

Trader tidak perlu berinvestasi lebih awal pada Tesla untuk meraup untung besar dari perusahaan ini. Para investor momentum meraup untung dari Tesla di bulan Juni 2020 ketika nilai saham naik 50% hanya dalam beberapa hari. Perhatikan grafik di bawah ini.

Olymp Trade: Profit Besar! Apakah Strategi Momentum Cocok untuk Anda?

Garis panjang hijau horizontal menunjukkan gerakan sideways pada grafik di level 1000 yang sudah bertahan selama berminggu-minggu. Namun akibat adanya pemberitaan dan obsesi cinta publik pada Elon Musk dan perusahaan ini, popularitas mendongkrak harga naik kembali.

Para trader sudah bertahan dengan Tesla ketika mereka membeli di harga 1000, karena tahu kalau saham tidak akan turun di bawah harga itu. Jadi ketika saham naik, para trader momentum akan melepas saham di kisaran yang sudah ditetapkan sebelumnya pada 15%-40% (garis kuning horizontal). Beberapa mungkin sedang menunggu sampai mencapai 50%.

Mereka akan meninggalkan aset kapan saja dengan untung besar. Banyak juga yang mungkin akan membeli saham lagi dengan harapan harga akan naik dan meraup untung besar lagi.

Kelebihan Strategi Momentum di Olymp Trade

1. Profitabilitas tinggi (ROI) pada kenaikan harga adalah berdasarkan sentimen publik atau sentimen massa terhadap sebuah aset dengan risiko rendah, karena aset tersebut bernilai riil. Aset bernilai riil karena menguntungkan secara konsisten dan/atau mempunyai likuiditas yang baik, sehingga nilai aset tidak anjlok secara drastis.

2. Ada sejumlah aset potensial akan mengalami penurunan harga dalam jangka pendek karena sentimen “massa” yang dijelaskan sebelumnya. Hal ini biasa disebut “bumbu penyedap” dan berita seringkali membantu memicu kenaikan, meskipun tidak ada alasan yang bisa dibenarkan atau mendukung kenaikan harga.

3. Ada komisi minimal karena persentase pembukaan dan penutupan transaksi momentum tidak seperti scalping dan strategi trading harian/intra harian lain yang membutuhkan banyak pembukaan dan penutupan transaksi.

Selain itu, Olymp Trade memberlakukan komisi rendah untuk CFD sehingga ada peluang mempertahankan transaksi pada aset selama beberapa hari atau minggu tanpa risiko besar. Tidak dibutuhkan nominal investasi yang besar karena ada perkakas leverage atau pengganda Olymp Trade.

Kekurangan Strategi Momentum

1. Strategi ini membutuhkan perhatian khusus setiap hari, walaupun sudah menggunakan Stop Loss, Take Profit, dan Trailing Stop Loss. Trader harus tetap memantau aset agar dapat mencegah kerugian dan lebih penting lagi adalah untuk mengunci profit di saat yang tepat.

Kembali ke analogi gelombang yang kita bahas sebelumnya. Anda harus waspada kapan gelombang akan turun dan naik sebelum benar-benar terjadi, agar tidak kehilangan momentum.

2. Parameter Take Profit/Stop Loss harus diperbarui untuk memaksimalkan profitabilitas strategi. Perkakas Stop Loss adalah sangat bermanfaat dalam hal ini, tetapi dibutuhkan pemantauan setiap hari walaupun tidak intens. Inilah alasan lain mengapa saya memilih Olymp Trade sebagai broker. Lagipula saya memperoleh semua perkakas ini secara gratis.

3. Strategi Momentum tidak dapat digunakan dengan baik di pasar Bear (turun) karena lebih sedikit peluang kenaikan harga alias gelombang yang bisa dikendarai.


Tingkatkan Keuntungan Tanpa Berjudi


Strategi momentum bisa membantu para trader mengambil langkah selanjutnya menuju trading profesional, karena cara ini memaksa mereka disiplin dan tekun serta sabar dalam pengambilan keputusan trading.

Lebih jauh lagi, cara ini mengarahkan trading di aset-aset yang sudah stabil dan bukan ratusan dan ribuan “rintisan” yang belum tentu berkembang menjadi pencetak uang. Dengan memperdagangkan “pemenang”, para investor kecil mengurangi risiko dan bertaruh yang mungkin akan lebih baik dilakukan di aset-aset “jawara baru”.

Bila Anda belum memulai trading, sekarang adalah saat yang tepat dan Anda bisa mencoba strategi ini dan hal lain yang saya temui tanpa biaya atau risiko dengan akun demo gratis di Olymp Trade, yang akan menyediakan 10 ribu dolar dalam bentuk mata uang virtual untuk membiasakan diri dengan platform trading.

olymp trade login + [url]https://SENSOR URL SHORTENER/olymptrade2020[/url]
Olymp Trade: Profit Besar! Apakah Strategi Momentum Cocok untuk Anda?

Diubah oleh olymptrade.id 12-04-2021 08:50
0
2.3K
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
Forex, Option, Saham, & DerivatifnyaKASKUS Official
15.9KThread2.3KAnggota
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.