Malaysia :Akankah Mosi tidak percaya pada Muhyiddin di Parlemen terjadi 2 Nopember ?

SUARA SINAR | | 20 Oktober 2020



SEJARAH akan terekam dalam politik Malaysia ketika seorang Perdana Menteri menerima begitu banyak mosi tidak percaya dari anggota parlemen pada sesi Parlemen yang dijadwalkan akan diadakan mulai 2 November.

Selain Anggota DPR Gua Musang, Tengku Razaleigh Hamzah yang mempermasalahkan alasan mosi tidak boleh dibawa ke Dewan Rakyat, lima anggota parlemen dari partai Pejuang Tanah Air (Pejuang) dan 11 anggota parlemen dari partai Amanah Negara (Amanah) melakukan hal serupa.
Tengku Razaleigh meminta agar pemaparan mosi tidak percaya di Dewan Rakyat menjadi prioritas pada sidang berikutnya. 
Begitulah nasib yang akan dialami Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin yang kini bergantung pada Menteri di Departemen Perdana Menteri Datuk Takiyuddin Hassan apakah ia ingin memprioritaskan mosi pribadi untuk diajukan dan diperdebatkan.

Muhyiddin mungkin terjebak. Ada yang bilang, posisinya sekarang seperti telur di ujung tanduk. Namun, dalam politik segalanya mungkin. Waktu akan memberi tahu apakah 'Abah' akan aman atau tidak tetapi tidak peduli apa yang terjadi, hukum dan kedaulatan negara harus dipertahankan.

Menurut prinsip sistem demokrasi parlementer, jika seorang Perdana Menteri gagal mendapatkan dukungan dari mayoritas anggota Parlemen, dia secara otomatis akan kehilangan kepercayaan dan harus mengundurkan diri atau membubarkan Parlemen.

Malaysia menjunjung tinggi prinsip demokrasi. Ketika Perdana Menteri gagal mendapatkan dukungan dari mayoritas anggota parlemen, sebenarnya hal tersebut merupakan hal yang penting dan perlu diselesaikan. Oleh karena itu, demi kepercayaan masyarakat, menjadi tanggung jawab Ketua parlemen Datuk Azhar Azizan Harun untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik.

Diperkirakan dalam beberapa minggu ke depan, gejolak politik negara akan semakin tidak menentu. Mudah-mudahan semua perselisihan harus diselesaikan berdasarkan demokrasi dan suara rakyat. Kita tentunya tidak ingin suasana negara semakin mencekam apalagi di saat Covid-19 masih dalam taraf mengkhawatirkan.***

Berita ini diterbitkan 20 10 20 di Sinar Harian Malaysia dengan judul "Mosi tidak percaya terhadap Muhyidin Yasin .

By/edit : masramid ll kaskuser
https://www.sinarharian.com.my/artic...hadap-Muhyidin


]