terangindonesiaAvatar border
TS
terangindonesia
Datuk Paham Pendiri Desa Talang Selantai

Salah Satu desa tertua di pedalaman Provinsi Riau adalah Desa Talang  Selantai. Desa yang telah ada sejak  masa kerajaan Indragiri ini memiliki sejarah yang cukup kuat bagi suku talang mamak dikecamatan Rakit Kulim.

Sebagai Orang kota dan ditempatkan di desa ini, ada sebuah kejadian mistis yang saya hadapi ketika bertugas sebagai pemitra bagi masyarakat. Sebagai seorang Agronomis saya tentu harus dapat menguasai areal yang dipercayakan kepada saya untuk membina masyarakat lokal maupun transmigrasi dalam kegiatan teknis perkebunan.

Saya memang pernah bekerja sebagai asisten agronomi disalah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit. Dalam sistem perkebunan plasma asisten harus mampu menempatkan diri dalam kultur budaya masyarakat diwilayahnya.

Penguasaan wilayah kerja, watak dan sistem kebudayaan masyarakat harus dapat diadaptasi dengan cepat. Hal ini pula sempat menjadi pertentangan dalam diri saya ketika masyarakat masih mempercayai hal-hal mistis yang jelas bertolak belakang dengan pemikiran saya yang kurang mempercayai hal-hal seperti ini.

Saya cenderung memilih diam dan mengiyakan saja ketika warga bercerita tentang hal mistis. Sampai satu ketika akhirnya saya berhadapan langsung dengan hal tersebut.

Saya sudah lupa tepatnya kapan kejadian itu terjadi. Saat itu Kadvel panen berada di salah satu kelompok tani 1B dengan ketua Bang Bardi. Adalah sebuah kebiasaan bagi saya untuk mengambil sample kavling petani 3-4 kavling per hari untuk melakukan sosialisasi apakah itu perawatan, pemanenan maupun sistem grading kepada petani atau pun pemanen.


Saya parkirkan motor besar saya disalah satu TPH (Tempat Pengumpulan Hasil. Pada umumnya kelompok tani akan menimbang tandan buah segar di titik ini). Saya langkah kan kaki saya meilhat kondisi kaving sembari memperhatikan para pemanen mengegrek buah sawit. Biasanya saya akan kros kavling hingga menembus beberapa kavling petani. Saat saya melangkah kesebuah arah yang sedikit menyilang dan menanjak seorang pemanen berkata :


" Pak. Jangan lewat situ !" ucap pemanen

" Kenapa Mas ?" jawabku

" Iku arah makam Datuk Paham pendiri Desa Talang Selantai loh pak" dengan logat khas jawanya, Sebagian petani KOPSA Setia Kawan memang merupakan orang transmigrasi dari pulau jawa.

" Ra popo mas" Ucapku dengan bahasa jawa seadanya sambil tersenyum.

" Walah pak Andri orangnya angel dicritakake, Awas didatangi loh " Ucapnya.

Kulangkahkan Kaki terus menembus bukit yang dipenuhi pohon sawit tersebut, dan benar saja Saya pun temukan sebuah makam yang telah dipugar oleh masyarakat Talang Selantai.

Saya coba lihat nama yang ada dinisan dengan menyiramkan air dari botol minuman untuk membersihkan debu yang menutupi nama nya.  Saya coba bersihkan rumput-rumput yang ada dimakam tersebut.  Adalah sebuah kewajiban bagi kami untuk menjaga makam keramat di wilayah kami masing-masing dan mencatatnya sebagai salah satu Nilai Konservasi tinggi atau istilah kerennya HCV ( High Conservation Value).


Makam Datuk Paham


Saya lanjutkan langkah saya dan melanjutkan kebiasaan saya melakukan sosialisasi kepada beberapa petani dan pemanen. Lalu kembali kelokasi saya memarkirkan Sepeda Motor  untuk kembali ke kantor Estate lalu menyusun laporan harian dan program kerja hari esok.

Ternyata semua tidak terhenti sampai disitu. Logika dimana saya tidak pernah percaya dengan yang namanya mahluk halus ternyata hancur ditengah malam. Ini sedikit aneh dan menjadi misteri bagi Saya.


Seperti biasa saya tidur pukul 22.00, Sebuah rutinitas bagi Kami adalah bangun pukul 4.00 Subuh untuk bersiap apel pagi pukul 6.00. Saya tidur seperti biasa dengan kebiasaan lampu kamar mati. Biasanya Saya hanya akan terbangun antara pukul 4.00 sampai pukul 5.00. 

Ntah kenapa malam itu saya merasa sedikit janggal. Saya terbangun ditengah malam tepat pukul 12.00 karena saya masih ingat saat itu satpam yang menjaga perumahan staff memukul lonceng tepat jam 00.00 yang biasanya akan memukul lagi pukul 4.00. Entah kenapa saat lonceng berbunyi saya terbangun.


Saya buka mata melihat langit-langit kamar berharap Saya tertidur kembali. Beberapa menit saya melihat langit-langit sambil berupaya menutup mata saya dan ternyata gagal. Saat Saya coba melihat kearah ujung tempat tidur yang mengarah kedinding betapa terkejutnya saya melihat sesosok tubuh tinggi besar di ujung tempat tidur saya. 

Mulut saya seperti terkunci dan tidak dapat bergerak, beberapa lama kami saling menatap dan kemudian Dia tersenyum dan berkasan cahaya aura keluar dari tubuhnya yang mengarah ke Tubuh Saya  lalu Dia Menghilang (saat itu cahaya itu sangat terang padahal lampu kamar Saya Mati). Saya masih ingat benar saat itu karena Saya sadar seratus persen dan kondisi saya bukan dalam keadaan tertidur.


Sering memang beberapa teman saya mengatakan bahwa rumah dinas Saya memang berpenghuni tapi saya acuhkan. Sering terdengar dentuman atau pukulan-pukulan piring atau kuali di dapur tapi saya acuhkan. Tapi kali ini saya sedikit terkesima. Siapa sosok itu sampai bisa menunjukkan wujudnya didalam kamar Saya yang memang terkunci dari dalam.

Saya sering dengar jika dirumah saya dihuni sesosok wanita cantik berbaju putih dan berambut panjang tapi sosok kali ini seperti seorang panglima perang dengan perawakan kesatria. JIka dia penghuni rumah  tentu tidak sesuai dengan apa yang diceritakan karyawan-karyawan dan teman-teman Saya.


Beberapa hari kemudian saya melakukan rutinitas Saya seperti biasa. Kali ini saya mengarah kedaerah peringgan yang berbatasan langsung dengan Desa Talang Selantai. Saya bertemu Datuk Sirih salah satu tokoh spiritual Talang Selantai. Saya lalu ceritakan seluruhnya kepadanya dari awal Saya Menemukan makam Datuk Paham hingga kejadian yang saya Alami dimalamnya.

Datuk pun menceritakan tentang jasa-jasa Datuk Paham yang ternyata salah satu prajurit dari kerajaan Indragiri yang beribukota di Rengat lalu membangun desa Talang Selantai. "Mungkin Datuk Paham terkesan kepada Bapak  karena sering membantu petani tanpa membedakan-bedakan orang transmigrasi ataupun suku pedalaman"


"Tidak Semua orang pernah ditemuinya pak. Termasuk saya yang merupakan penduduk asli Talang Selantai, Bapak beruntung" Ucap Datuk Sirih. Saya cuma tersenyum karena memang semua sudah diluar logika Saya selama ini.


Makam Datuk Paham

Tapi ada sedikit yang berbeda memang, Sejak kejadian itu hubungan saya dengan Masyarakat Talang selantai mulai erat. Warga lebih terbuka kepada Saya dan lebih ramah, tidak seperti biasanya yang terkesan tertutup. Hubungan tersebut terus membaik hingga akhirnya saya memilih untuk resign tahun 2016 dan kembali ke Kota Medan, Sumatera Utara.

Paling tidak walau pun masih menjadi misteri bagi Saya. Kejadian tersebut menjadi pertemuan pertama Saya dengan yang namanya Mahluk Astral dan bertatapan langsung. Kenapa Datuk Paham  menemui Saya ? hingga Saat ini Saya belum tau jawabannya.


#Oktoberhantu
#oktoberhantu


zukii.vixiiAvatar border
indrag057Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread41.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.