• Beranda
  • ...
  • Kekoreaan
  • Hangwa, Kue Tradisional Korea yang Sempat Dilarang oleh Pemerintah

hanasoraAvatar border
TS
hanasora
Hangwa, Kue Tradisional Korea yang Sempat Dilarang oleh Pemerintah


Sumber: Kompas


Pernah nggak sih Gan/Sis mendengar aturan yang melarang untuk mengonsumsi makanan tradisional? Biasanya justru malah digalakan ya, supaya tetap terjaga kelestariannya. Nah,di Korea sempat ana nih Gan/Sis makanan tradisional yang dilarang untuk dimakan. Tapi tunggu dulu, makanan ini dilarang bukan karena mengandung bahan yang berbahaya untuk kesehatan. Larangan ini justru dibuat untuk melindungi bahan bakunya. Emang sih, makanan tradisonal yang dilarang itu?

Hangwa! Kue tradisional Korea yang dibuat menggunakan bahan dasar tepung madu, dan minyak. Menurut sejarah, jenis gangwa bisa mengcapai 254. Sayangnya, nggak semua jenis hangwa bisa bertahan hingga sekarang. Hanya tiga jenis hangwa yang bisa masih bisa ditemukan saat ini. Mereka adalah yakgwa, yugwa, dan dasik. Yakgwa dibuat khusus untuk keluarga kerajaan. Sementara yugwa dikonsumsi untuk rakyat jelata.


Sumber: Kompas

Yakgwa yang terbuat dari tepung, minyak, dan madu memiliki rasa yang manis dengan tekstur yang kenyal. Yakgwa biasanya dicetak dengan bentuk bunga dan digoreng. Ini berbeda dengan yugwa yang membutuhkan waktu selama sekita sebulan karena harus mengalami proses fermentasi. Yugwa memiliki lapisan luar yang rengah dan bagian dalam tang sangat lembut. Kemudian untuk dasik, secara harfiah kata tersebut memiliki arti makanan teh atau kue yang dinikmati bersama teh. Umumnya dasik berbentuk kecil sehingga biasa dimakan dalam sekali suap. Bahan baku dasik adalah tepung pinus yang melambang panjang umur.

Kue tradisional ini, pertama kali dikonsumsi oleh keluarga kerajaan pada abad ke-7. Hangwa awalnya digunakan sebagai pengganti buah di musim dingin karena sulit ditemukan. Masa itu, hangwa dibuat dengan cetakan berbentuk buah. Lalu pada abad ke-9, hangwa berkembang menjadi berbagai macam bentuk dan menjadi kesukaan banyak masyarakat Korea. Hal ini membuat pemerintah Korea khawatir dengan bahan-bahan dasar Hangwa.


Sumber: Kompas


Melihat obsesi masyarakat Korea terhadap hangwa, membuat pemerintah takut bahan dasar makanan tersebut akan habis. Untuk melindunginya, mereka mengeluarkan larangan untuk mengonsumsi hangwa. Kemudian pada abad ke-14, masyarakat kembali diperbolehkan mengonsumsi hangwa dan cemilan tersebut tak lagi hanya utnuk keluarga kerajaan. Sayangnya, seiring berjalannya waktu, hangwa tersisihkan karena masyarakat mulai menyukai makanan manis yang lebih modern. Hal ini membuat hangwa menjadi nyaris punah untuk saat ini.

Melihat kondisi itu, maka dibangunlah museum hangwa di Pocheon, Korea Selatan. Museum ini dibuka pada 2008 pakar hangwa Kim Gyu Heun. Hangaone yang dibaca hangawon atau Hangwa Culture Center menjadi museum kue tradisional Korea pertama di negara tersebut. Tak hanya tentang sejarah hangwa, pengunjung juga bisa melihat berbagai jenis dan pembuatan kudapan tersebut. 

Sumber: 1,2,3


0
684
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kekoreaan
Kekoreaan
10.8KThread2.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.