TS
si.matamalaikat
Toyota Limo, Mobil Sedan yang Pernah Menjadi "Rajanya Taksi"
Taksi konvensional pernah menjadi transportasi mewah di Indonesia pada masanya sebelum hadirnya transportasi lain bernama Taksi Online. Biasanya dulu kendaraan ini identik dengan mobil sedan, bisa dibilang taksi adalah kasta tertinggi transpotasi di Indonesia. Lebih tinggi dibanding angkot, bajaj atau metromini.
Namun sekarang pamor taksi mulai sedikit tergantikan dengan munculnya Taksi Online yang hadir dengan pilihan kendaraan yang lebih beragam, namun begitu taksi tetap mencoba bertahan dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Kali ini TS mau membahas mobil sedan yang digunakan sebagai taksi di Indonesia, bisa dibilang dulu merek ini menjadi rajanya gan sist. Yuk ita langsung mulai pembahasannya.
Toyota Limo Gen 1.
Sumber Ilustrasi Foto
Toyota Limo
Sebelum berkenalan dengan sedan yang dijadikan transportasi berwujud taksi, TS akan ajak gan sist kembali ke masa lalu. Dengan meminjam mesin waktu Doraemon, TS kembali ke tahun 2003. Pada tahun itu Toyota mengeluarkan varian sedan baru bernama Vios,sedan baru tersebut hadir untuk menggantikan varian sebelumnya yaitu Toyota Soluna.
Soluna sendiri memiliki bentuk klasik mengkotak, sementara Vios sudah mengusung body membulat. Vios dipasarkan khusus untuk pasar kawasan Asia Tenggara dan China. Sedan compact ini menggunakan basis platform P, sama dengan yang dipakai oleh Vitz/Yaris.
Seperti mobil Toyota yang menggunakan platform P, Vios juga memiliki dashboard dengan panel instrumen dibagian tengah. Rata-rata di Asia Tenggara, Vios memiliki mesin berkubikasi 1500 cc dengan kode 1NZ-FE. Namun di Filipina dan China ada varian mesin 1300 cc. Di Filipina mesin 1300 cc diberi kode 2NZ-FE. Sementara Vios di China bermesin 1300 cc dengan kode 8A-FE.
Toyota Vios tipe G, generasi pertama.
Sumber Ilustrasi Foto
Untuk pasar Asia Tenggara ada beberapa varian yang dipasarkan mulai dari varian J (standar), E (kelas menengah), S (sporty dengan body kit), dan G (dengan instrumen digital). Sementara Vios bermesin turbo 1500 cc (level S) dengan body kit hanya dipasarkan di Thailand.
Untuk Varian yang ada di Indonesia ada dua macam, yakni tipe G dan tipe E. Tipe G tampil komplit dengan fitur mewah sedan Toyota, sementara tipe E masuk kategori entry level (kelas terendah) dari Vios. Versi entry level ini diberi nama Vios Limo, tipe ini digunakan khusus untuk taksi, mulai diperkenalkan tahun 2004. Sementara di negara lain mobil untuk taksi dikenal dengan kode 'J'.
Vios Limo inilah yang banyak dipakai oleh operator taksi gan sist, salah satunya ada Blue Bird dulu yang punya banyak armada Limo ini. Limo hadir sebagai kembaran Vios yang khusus dibuat untuk segmen transportasi taksi, selain dibuat untuk kebutuhan taksi, versi entry levelnya juga dijual untuk perseorangan. Saingan Vios Limo waktu itu disegmen taksi salah satunya adalah Hyundai Excel.
Hyundai Excel, saingan Toyota Limo disegmen taksi.
Ilustrasi dari membelipengalamanblogspot.com
Perbedaan Vios dan Limo
Kedua mobil ini sebenarnya mengusung chasis, body serta mesin yang sama layaknya pinang dibelah dua. Namun ada beberapa hal yang membedakan Si Kembar ini gan sist, berikut TS sajikan perbedaannya:
Speedometer : Vios mempunyai rancangan yang cukup berwarna dan menarik, sedangkan untuk Limo masih menggunakan speedometer polos tanpa ada variasi.
Air Bag, ABS, rem : untuk Vios sudah disematkan fitur keselamatan berupa air bag dan rem ABS, sedangkan untuk Limo belum dilengkapi dengan fitur ini.
Vios (rem cakram depan dan belakang), Limo (rem depan cakram belakang tromol).
Dashboard: Vios punya dua varian warna yaitu silver dan black, sementara Limo hanya punya warna dashboard full black.
Lampu: Limo tidak dilengkapi lampu kabut, sementara Vios sudah ada lampu kabutnya. Lampu sein Vios menyatu dengan spion, lampu sein Limo meyatu dengan body samping.
Sensor parkir: Vios memiliki sensor ini sementara Limo tidak.
Lain-lain: Vios memiliki electric mirror, sementara Limo masih manual. Transmisi Vios ada dua yakni varian otomatis dan manual, sementara transmisi Limo hanya tersedia manual saja. Vios mengalami facelift pada tahun 2006.
Vios G versi facelift.
Sumber Ilustrasi Foto
Diatas adalah beberapa perbedaanya gan sist versi TS, untuk Gen 1 Limo megusung grill yang lebar pada kap depannya dengan ditambahkan logo Toyota. Sedangkan pada bumper depan, tepatnya dibawah plat nomor kendaraan. Dibuatkan semacam grill atau garis dengan bentuk memanjang, hal ini dipakai Limo sampai Generasi ke-3.
Limo serta Vios Gen 1 diproduksi sampai tahun 2007, setelah itu dikenalkan Generasi 2 (New Limo). Bentuk luar Limo masih sama dengan Vios, disini dua bersaudara mengalami perubahan pada lampu dan grillnya. Bentuk grillnya sedikit lebih menyudut dan tidak melebar lagi.
Terakhir ada Generasi 3 yang muncul tahun 2013 (All New Limo) sampai sekarang, disini grill dan lampunya berubah lagi gan sist. Wujud Limo masih sama dengan Vios, akan tetapi Limo tetap dikurangi beberapa fiturnya. Untuk perbedaan Limo Gen 1 sampai Gen 3 TS sajikan dibawah gan sist, biar langsung jelas.
Limo Gen 1 eks Blue Bird versi upgrade dengan pemasangan fog lamp.
Ilustrasi dari membelipengalamanblogspot.com
Limo Gen 2.
Ilustrasi dari tribunjualbeli.com
Limo Gen 3.
Ilustrasi dari membeli pengalaman.blogspot.co.id
Diatas perbedaan bagian lampu depan dan grillnya dari masa keasa gan sist, sekarang kita lihat perbedaan dari bagian belakangnya dari masa ke masa. Kita bisa lihat dibawah ini gan sist.
Limo Gen 1 yang diberi emblem Vios, menandakan sedan ini bukan mobil plat kuning lagi.
Ilustrasi dari membelipengalamanblogspot.com
Limo Gen 2.
Ilustrasi dari tribunjualbeli.com
Limo Gen 3.
Ilustrasi dari membeli pengalaman.blogspot.com
Kita beralih ke sisi interior gan sist, untuk joknya TS rasa sudah cukup nyaman, cocok buat perjalanan jauh baik jok depan maupun belakang. Selain itu ada tempat penyimpanan rahasia didekat setir, bisa buat menaruh gawai juga. Foto jok dan tempat rahasianya ada dibawah.
Ilustrasi joknya.
Ilustrasi dari membelipengalamanblogspot.com
Ssstttt.... ini tempat rahasianya.
Ilustrasi dari membelipengalamanblogspot.com
Vios dan Limo baik Gen 1 dan Gen 2, untuk panel speedometer dan odometernya berada ditengah dashboard, seperti yang sudah TS tulis tadi diawal. Bisa dibilang hal ini merupakan rancangan yang unik sekaligus aneh
Biasanya untuk panel instrumen ini berada pas dibawah setir normalnya, namun pada versi Vios dan Limo malah dibuat gak normal. Panel instrumen justru ditaruh ditengah, buat yang gak terbiasa pasti akan kagok.
Penempatan panel instrumen ditengah dashboard tentu akan mengurangi konsentrasi pengemudi , otomatis si pengemudi harus sedikit melirik ke samping misalkan ingin melihat kecepatan mobil. Melirik saat upacara bendera saja bisa mengurangi konsentrasi kita, apalagi melirik sewaktu mengemudi
Tapi untungnya para sopir taksi di Indonesia mudah beradaptasi, mereka tidak ada masalah dengan hal tersebut. Baru pada Gen 3 yang meluncur tahun 2013 sampai sekarang, posisi panel instrumennya sudah kembali ke jalan yang benar alias sudah gak ditengah dashboard lagi gan sist. Selain itu untuk hiburan ada radio dan juga mp3 player pada mobil ini. Foto dashboardnya ada dibawah ini.
Dashboard Gen 1 yang sudah diupgrade.
Ilustrasi dari membelipengalamanblogspot.co.id
Dashboard Gen 2.
Ilustrasi dari tribunjualbeli.com
Dashboard Gen 3.
Ilustrasi dari membeli pengalaman.blogspot.co.id
Dapur Pacu
Untuk sektor dapur pacu, dimulai saat awal kemunculannya di Indonesia. Si Kembar baik Vios maupun Limo mengusung mesin yang sama. Mereka menggunakan mesin VVT-i berkode 1NZ-FE, 4 in line cylinder 16 valve, memiliki kapasitas mencapai 1.497 cc atau lebih enak dibulatkan menjadi 1.500 cc. Untuk kapasitas tangki bensinnya mencapai 42 liter.
Mesin ini mampu memuncratkan tenaga maksimal mencapai 107 HP pada putaran mesin 6000 rpm dan torsi maksimum 141 Nm pada putaran mesin 4200 rpm. Tenaga ini kemudian dikimpoikan dengan transmisi manual 5 kecepatan.
Mesin VVT-i yang digunakan oleh Vios dan Limo.
Sumber Ilustrasi Foto
Mesin ini termasuk bandel dan irit gan sist pada masanya, durabilitasnya juga bagus, serta tenaganya sendiri cukup responsif pada putaran bawah. Untuk konsumsi BBM perbandingannya adalah 9-11 km/liter (dalam kota) dan 10-14 km/liter (luar kota).
Untuk kelas entry level, sosok Limo sendiri termasuk bagus sepesifikasinya. Sebagai transportasi taksi, meskipun mendapatkan banyak downgrade, namun untuk diajak wara-wiri di dalam kota sudah cukup mumpuni. Tak heran jika pengusaha jasa transportasi taksi banyak yang kepincut dengan dirinya.
Sumber Ilustrasi
FYI gan sist, bagi kalian yang ingin membeli mobil bekas. Salah satunya kalian bisa membeli mobil Toyota bekas taksi, untuk mendapatkannya cukup mudah. Cukup datang ke pool taksi terdekat di kota agan dan sista.
Biasanya perusahaan jasa transportasi ini rajin melakukan peremajaan armada, maka dari itu banyak mobilnya yang akan dijual. Membeli mobil bekas taksi bisa dibilang aman, karena surat kendaraan pasti lengkap, sudah dirubah ke plat hitam juga, selain itu mobil tentu dalam keadaan terawat.
Namun yang harus diperhatikan saat membeli sedan bekas taksi terutama Toyota Limo adalah kondisi kaki-kakinya. Karena sudah dipakai sebelumnya tentu kaki-kaki ini tak sekuat dulu, pada dasarnya untuk sektor kaki-kaki ini adalah kelemahan untuk Vios dan Limo. Kaki-kaki mereka tergolong rapuh. Hal serupa juga dialami rekan senegara yakni Honda Civic Genio, entah kenapa bisa begitu ?
Tentu harus siap dana ekstra untuk hal ini, namun jangan terlalu khawatir. Untuk masalah ini kalian bisa bicarakan dengan pihak perusahaan taksi tersebut, biasanya mereka akan membantu jika memang ada kendala dalam mobil yang mereka jual.
Toyota Limo Gen 3.
Ilustrasi foto dari membelipengalaman.blogspot.com
Untuk harga jual bekasnya sekitar Rp 70 sampai Rp 80 juta gan sist, untuk varian Gen 2 dan Gen 3. Kalau Gen 1 sendiri sudah lama pensiunnya dari dunia plat kuning, rata-rata sekarang yang dijual adalah Gen 2 dan Gen 3.
Pihak perusahaan taksi biasanya juga menawarkan upgrade kepada calon pembeli, mengingat mobilnya sendiri termasuk kategori entry level. Upgrade tersebut mulai dari eksterior seperti penambahan fog lamp serta perubahan interior agar terlihat seperti Vios, walaupun tidak akan sama persis nanti upgradenya. Kalian juga bisa custom warna mobil disini, misal gak cocok dengan warna yang ada, bisa request ganti warna juga.
Ilustrasi Limo Gen 2 eks taksi.
Sumber Ilustrasi Foto
Gimana gan sist berminat kah untuk meminang Si Limo ini ? Barangkali ada rejeki lebih, mobil ini bisa jadi referensi buat agan dan sista.
Itu dia sejarah panjang mobil entry level dari Toyota, yang punya kembaran bernama Vios. Dimana mobil ini pernah menyandang gelar Rajanya Taksi, karena saking banyaknya digunakan sebagai unit taksi. Kalau sekarang gak tahu siapa rajanya ? Yang pasti Toyota Limo gak lagi bertahta setelah munculnya saingan dari keluarganya sendiri yang mulai menggantikan dirinya disegmen kendaraan taksi, saingan sekeluarga itu bernama Toyota Avanza Transmover.
Toyota Avanza Transmover perlahan mulai menggantikan Toyota Limo sebagai armada taksi.
Sumber Ilustrasi Foto
FYI Vios Gen 2 merupakan salah satu mobil terlaris di Indonesia pada masanya, hal ini juga diikuti oleh Limo sebagai kembarannya disegmen kendaraan taksi. Meski identik dengan taksi, hal ini tak merubah citra asli dari Vios yang terkenal sebagai salah satu kendaraan paling nyaman yang pernah dibuat Toyota.
Demikian cerita panjang dari ane, semoga bisa menambah wawasan buat kita semua. Buat gan sist yang saat ini masih punya atau pernah punya unit Limo atau Vios digarasi rumahnya, silakan nanti share suka duka kalian merawat serta memiliki mobil tersebut. Syukur-syukur ada yang mau upload foto kendaraannya disini.
TS pamit dulu, karena jempol sudah pegel juga nih
, sampai ketemu lagi jangan lupa tetap enjoy Kaskus 
Referensi: 1.2.3.4
Ilustrasi: google image
Namun sekarang pamor taksi mulai sedikit tergantikan dengan munculnya Taksi Online yang hadir dengan pilihan kendaraan yang lebih beragam, namun begitu taksi tetap mencoba bertahan dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Kali ini TS mau membahas mobil sedan yang digunakan sebagai taksi di Indonesia, bisa dibilang dulu merek ini menjadi rajanya gan sist. Yuk ita langsung mulai pembahasannya.
Toyota Limo Gen 1.
Sumber Ilustrasi Foto
Toyota Limo
Sebelum berkenalan dengan sedan yang dijadikan transportasi berwujud taksi, TS akan ajak gan sist kembali ke masa lalu. Dengan meminjam mesin waktu Doraemon, TS kembali ke tahun 2003. Pada tahun itu Toyota mengeluarkan varian sedan baru bernama Vios,sedan baru tersebut hadir untuk menggantikan varian sebelumnya yaitu Toyota Soluna.
Soluna sendiri memiliki bentuk klasik mengkotak, sementara Vios sudah mengusung body membulat. Vios dipasarkan khusus untuk pasar kawasan Asia Tenggara dan China. Sedan compact ini menggunakan basis platform P, sama dengan yang dipakai oleh Vitz/Yaris.
Seperti mobil Toyota yang menggunakan platform P, Vios juga memiliki dashboard dengan panel instrumen dibagian tengah. Rata-rata di Asia Tenggara, Vios memiliki mesin berkubikasi 1500 cc dengan kode 1NZ-FE. Namun di Filipina dan China ada varian mesin 1300 cc. Di Filipina mesin 1300 cc diberi kode 2NZ-FE. Sementara Vios di China bermesin 1300 cc dengan kode 8A-FE.
Toyota Vios tipe G, generasi pertama.
Sumber Ilustrasi Foto
Untuk pasar Asia Tenggara ada beberapa varian yang dipasarkan mulai dari varian J (standar), E (kelas menengah), S (sporty dengan body kit), dan G (dengan instrumen digital). Sementara Vios bermesin turbo 1500 cc (level S) dengan body kit hanya dipasarkan di Thailand.
Untuk Varian yang ada di Indonesia ada dua macam, yakni tipe G dan tipe E. Tipe G tampil komplit dengan fitur mewah sedan Toyota, sementara tipe E masuk kategori entry level (kelas terendah) dari Vios. Versi entry level ini diberi nama Vios Limo, tipe ini digunakan khusus untuk taksi, mulai diperkenalkan tahun 2004. Sementara di negara lain mobil untuk taksi dikenal dengan kode 'J'.
Vios Limo inilah yang banyak dipakai oleh operator taksi gan sist, salah satunya ada Blue Bird dulu yang punya banyak armada Limo ini. Limo hadir sebagai kembaran Vios yang khusus dibuat untuk segmen transportasi taksi, selain dibuat untuk kebutuhan taksi, versi entry levelnya juga dijual untuk perseorangan. Saingan Vios Limo waktu itu disegmen taksi salah satunya adalah Hyundai Excel.
Hyundai Excel, saingan Toyota Limo disegmen taksi.
Ilustrasi dari membelipengalamanblogspot.com
Perbedaan Vios dan Limo
Kedua mobil ini sebenarnya mengusung chasis, body serta mesin yang sama layaknya pinang dibelah dua. Namun ada beberapa hal yang membedakan Si Kembar ini gan sist, berikut TS sajikan perbedaannya:
Speedometer : Vios mempunyai rancangan yang cukup berwarna dan menarik, sedangkan untuk Limo masih menggunakan speedometer polos tanpa ada variasi.
Air Bag, ABS, rem : untuk Vios sudah disematkan fitur keselamatan berupa air bag dan rem ABS, sedangkan untuk Limo belum dilengkapi dengan fitur ini.
Vios (rem cakram depan dan belakang), Limo (rem depan cakram belakang tromol).
Dashboard: Vios punya dua varian warna yaitu silver dan black, sementara Limo hanya punya warna dashboard full black.
Lampu: Limo tidak dilengkapi lampu kabut, sementara Vios sudah ada lampu kabutnya. Lampu sein Vios menyatu dengan spion, lampu sein Limo meyatu dengan body samping.
Sensor parkir: Vios memiliki sensor ini sementara Limo tidak.
Lain-lain: Vios memiliki electric mirror, sementara Limo masih manual. Transmisi Vios ada dua yakni varian otomatis dan manual, sementara transmisi Limo hanya tersedia manual saja. Vios mengalami facelift pada tahun 2006.
Vios G versi facelift.
Sumber Ilustrasi Foto
Diatas adalah beberapa perbedaanya gan sist versi TS, untuk Gen 1 Limo megusung grill yang lebar pada kap depannya dengan ditambahkan logo Toyota. Sedangkan pada bumper depan, tepatnya dibawah plat nomor kendaraan. Dibuatkan semacam grill atau garis dengan bentuk memanjang, hal ini dipakai Limo sampai Generasi ke-3.
Limo serta Vios Gen 1 diproduksi sampai tahun 2007, setelah itu dikenalkan Generasi 2 (New Limo). Bentuk luar Limo masih sama dengan Vios, disini dua bersaudara mengalami perubahan pada lampu dan grillnya. Bentuk grillnya sedikit lebih menyudut dan tidak melebar lagi.
Terakhir ada Generasi 3 yang muncul tahun 2013 (All New Limo) sampai sekarang, disini grill dan lampunya berubah lagi gan sist. Wujud Limo masih sama dengan Vios, akan tetapi Limo tetap dikurangi beberapa fiturnya. Untuk perbedaan Limo Gen 1 sampai Gen 3 TS sajikan dibawah gan sist, biar langsung jelas.
Limo Gen 1 eks Blue Bird versi upgrade dengan pemasangan fog lamp.
Ilustrasi dari membelipengalamanblogspot.com
Limo Gen 2.
Ilustrasi dari tribunjualbeli.com
Limo Gen 3.
Ilustrasi dari membeli pengalaman.blogspot.co.id
Diatas perbedaan bagian lampu depan dan grillnya dari masa keasa gan sist, sekarang kita lihat perbedaan dari bagian belakangnya dari masa ke masa. Kita bisa lihat dibawah ini gan sist.
Limo Gen 1 yang diberi emblem Vios, menandakan sedan ini bukan mobil plat kuning lagi.
Ilustrasi dari membelipengalamanblogspot.com
Limo Gen 2.
Ilustrasi dari tribunjualbeli.com
Limo Gen 3.
Ilustrasi dari membeli pengalaman.blogspot.com
Kita beralih ke sisi interior gan sist, untuk joknya TS rasa sudah cukup nyaman, cocok buat perjalanan jauh baik jok depan maupun belakang. Selain itu ada tempat penyimpanan rahasia didekat setir, bisa buat menaruh gawai juga. Foto jok dan tempat rahasianya ada dibawah.
Ilustrasi joknya.
Ilustrasi dari membelipengalamanblogspot.com
Ssstttt.... ini tempat rahasianya.
Ilustrasi dari membelipengalamanblogspot.com
Vios dan Limo baik Gen 1 dan Gen 2, untuk panel speedometer dan odometernya berada ditengah dashboard, seperti yang sudah TS tulis tadi diawal. Bisa dibilang hal ini merupakan rancangan yang unik sekaligus aneh
Biasanya untuk panel instrumen ini berada pas dibawah setir normalnya, namun pada versi Vios dan Limo malah dibuat gak normal. Panel instrumen justru ditaruh ditengah, buat yang gak terbiasa pasti akan kagok.
Penempatan panel instrumen ditengah dashboard tentu akan mengurangi konsentrasi pengemudi , otomatis si pengemudi harus sedikit melirik ke samping misalkan ingin melihat kecepatan mobil. Melirik saat upacara bendera saja bisa mengurangi konsentrasi kita, apalagi melirik sewaktu mengemudi
Tapi untungnya para sopir taksi di Indonesia mudah beradaptasi, mereka tidak ada masalah dengan hal tersebut. Baru pada Gen 3 yang meluncur tahun 2013 sampai sekarang, posisi panel instrumennya sudah kembali ke jalan yang benar alias sudah gak ditengah dashboard lagi gan sist. Selain itu untuk hiburan ada radio dan juga mp3 player pada mobil ini. Foto dashboardnya ada dibawah ini.
Dashboard Gen 1 yang sudah diupgrade.
Ilustrasi dari membelipengalamanblogspot.co.id
Dashboard Gen 2.
Ilustrasi dari tribunjualbeli.com
Dashboard Gen 3.
Ilustrasi dari membeli pengalaman.blogspot.co.id
Dapur Pacu
Untuk sektor dapur pacu, dimulai saat awal kemunculannya di Indonesia. Si Kembar baik Vios maupun Limo mengusung mesin yang sama. Mereka menggunakan mesin VVT-i berkode 1NZ-FE, 4 in line cylinder 16 valve, memiliki kapasitas mencapai 1.497 cc atau lebih enak dibulatkan menjadi 1.500 cc. Untuk kapasitas tangki bensinnya mencapai 42 liter.
Mesin ini mampu memuncratkan tenaga maksimal mencapai 107 HP pada putaran mesin 6000 rpm dan torsi maksimum 141 Nm pada putaran mesin 4200 rpm. Tenaga ini kemudian dikimpoikan dengan transmisi manual 5 kecepatan.
Mesin VVT-i yang digunakan oleh Vios dan Limo.
Sumber Ilustrasi Foto
Mesin ini termasuk bandel dan irit gan sist pada masanya, durabilitasnya juga bagus, serta tenaganya sendiri cukup responsif pada putaran bawah. Untuk konsumsi BBM perbandingannya adalah 9-11 km/liter (dalam kota) dan 10-14 km/liter (luar kota).
Untuk kelas entry level, sosok Limo sendiri termasuk bagus sepesifikasinya. Sebagai transportasi taksi, meskipun mendapatkan banyak downgrade, namun untuk diajak wara-wiri di dalam kota sudah cukup mumpuni. Tak heran jika pengusaha jasa transportasi taksi banyak yang kepincut dengan dirinya.
Sumber Ilustrasi
FYI gan sist, bagi kalian yang ingin membeli mobil bekas. Salah satunya kalian bisa membeli mobil Toyota bekas taksi, untuk mendapatkannya cukup mudah. Cukup datang ke pool taksi terdekat di kota agan dan sista.
Biasanya perusahaan jasa transportasi ini rajin melakukan peremajaan armada, maka dari itu banyak mobilnya yang akan dijual. Membeli mobil bekas taksi bisa dibilang aman, karena surat kendaraan pasti lengkap, sudah dirubah ke plat hitam juga, selain itu mobil tentu dalam keadaan terawat.
Namun yang harus diperhatikan saat membeli sedan bekas taksi terutama Toyota Limo adalah kondisi kaki-kakinya. Karena sudah dipakai sebelumnya tentu kaki-kaki ini tak sekuat dulu, pada dasarnya untuk sektor kaki-kaki ini adalah kelemahan untuk Vios dan Limo. Kaki-kaki mereka tergolong rapuh. Hal serupa juga dialami rekan senegara yakni Honda Civic Genio, entah kenapa bisa begitu ?
Tentu harus siap dana ekstra untuk hal ini, namun jangan terlalu khawatir. Untuk masalah ini kalian bisa bicarakan dengan pihak perusahaan taksi tersebut, biasanya mereka akan membantu jika memang ada kendala dalam mobil yang mereka jual.
Toyota Limo Gen 3.
Ilustrasi foto dari membelipengalaman.blogspot.com
Untuk harga jual bekasnya sekitar Rp 70 sampai Rp 80 juta gan sist, untuk varian Gen 2 dan Gen 3. Kalau Gen 1 sendiri sudah lama pensiunnya dari dunia plat kuning, rata-rata sekarang yang dijual adalah Gen 2 dan Gen 3.
Pihak perusahaan taksi biasanya juga menawarkan upgrade kepada calon pembeli, mengingat mobilnya sendiri termasuk kategori entry level. Upgrade tersebut mulai dari eksterior seperti penambahan fog lamp serta perubahan interior agar terlihat seperti Vios, walaupun tidak akan sama persis nanti upgradenya. Kalian juga bisa custom warna mobil disini, misal gak cocok dengan warna yang ada, bisa request ganti warna juga.
Ilustrasi Limo Gen 2 eks taksi.
Sumber Ilustrasi Foto
Gimana gan sist berminat kah untuk meminang Si Limo ini ? Barangkali ada rejeki lebih, mobil ini bisa jadi referensi buat agan dan sista.
Itu dia sejarah panjang mobil entry level dari Toyota, yang punya kembaran bernama Vios. Dimana mobil ini pernah menyandang gelar Rajanya Taksi, karena saking banyaknya digunakan sebagai unit taksi. Kalau sekarang gak tahu siapa rajanya ? Yang pasti Toyota Limo gak lagi bertahta setelah munculnya saingan dari keluarganya sendiri yang mulai menggantikan dirinya disegmen kendaraan taksi, saingan sekeluarga itu bernama Toyota Avanza Transmover.
Toyota Avanza Transmover perlahan mulai menggantikan Toyota Limo sebagai armada taksi.
Sumber Ilustrasi Foto
FYI Vios Gen 2 merupakan salah satu mobil terlaris di Indonesia pada masanya, hal ini juga diikuti oleh Limo sebagai kembarannya disegmen kendaraan taksi. Meski identik dengan taksi, hal ini tak merubah citra asli dari Vios yang terkenal sebagai salah satu kendaraan paling nyaman yang pernah dibuat Toyota.
Demikian cerita panjang dari ane, semoga bisa menambah wawasan buat kita semua. Buat gan sist yang saat ini masih punya atau pernah punya unit Limo atau Vios digarasi rumahnya, silakan nanti share suka duka kalian merawat serta memiliki mobil tersebut. Syukur-syukur ada yang mau upload foto kendaraannya disini.
TS pamit dulu, karena jempol sudah pegel juga nih
, sampai ketemu lagi jangan lupa tetap enjoy Kaskus Referensi: 1.2.3.4
Ilustrasi: google image
BlueGuy.Banci dan 18 lainnya memberi reputasi
19
3.6K
69
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
27.7KThread•14.5KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru