Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

masramidAvatar border
TS
masramid
Mengenang Masa Jaya Penonton 'Alay' Bayaran Sebelum Pandemi ...

Bisa dapat 4.5Juta perbulan

- detikFinance
Minggu, 11 Okt 2020 15:14 WIB

 Foto: Reno Hastukrisnapati Widarto

Mengenang Masa Jaya Penonton 'Alay' Bayaran Sebelum Pandemi ...

Jakarta - Penonton bayaran sebelum ada pandemi virus Corona (COVID-19) sangat eksis di layar kaca televisi (TV). Tugasnya yang dinilai tidak memerlukan banyak tenaga dan pikiran, dipilih sejumlah masyarakat sebagai pekerjaan tetap untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Penonton bayaran bernama Dimas Satrio (28) mengatakan penghasilannya sama seperti pekerja kantoran yang bergaji setara UMR. Saat masih jaya sebelum ada Corona, dirinya bisa mendapat Rp 150.000 per hari dari jadi penonton di 3 program stasiun TV setiap Senin-Jumat. Jika diakumulasikan selama satu bulan, setidaknya dirinya mengantongi Rp 4,5 juta.

"Dulu pas jadi penonton bayaran 1 program Rp 50.000. Satu bulan bisa Rp 4,5 juta. Dibayarnya harian oleh koordinatornya, per program, satu hari bisa 2-3 program," kata Dimas saat berbincang dengan detikcom, Kamis (8/10/2020) lalu.

"Jaman dulu 2009 itu bayaran Rp 12.000, Rp 15.000, Rp 17.500, sampai akhirnya sekarang Rp 50.000. Bayarannya tergantung kayak ada kelas-kelasnya gitu, jadi ada callingan cantiknya, ada yang brewekannya itu yang ramai gitu, terus ada callingan yang biasa-biasa saja.

 Kalau aku masuknya yang cerewet, berisik, bawel. Kalau yang biasa saja Rp 25.000 sampai Rp 35.000, kalau cerewet-cerewet sama kayak callingan cantik Rp 50.000," jelasnya.

Dari jadi penonton bayaran, lulusan SMK perkantoran itu mengaku bisa membeli motor, hingga alat elektronik untuk di dalam rumah seperti kulkas, TV, bahkan ada sisanya untuk ditabung.

"Motor bisa sampai lunas. Pokoknya untuk kebutuhan di dalam rumah bisa lah, kulkas, TV, itu bisa kebeli semua. Bisa nabung kalau orangnya hemat banget mah bisa," ucapnya.

Sedangkan penonton bayaran lainnya, Yulia Putri (35) sebagai ibu rumah tangga mengaku bisa melengkapi kekurangan dapur. Dirinya bisa membeli kebutuhannya dan kedua anaknya tanpa meminta dari suami, sedangkan sisanya tak lupa untuk ditabung.

"Kalau aku kan masuknya ke ibu rumah tangga, alhamdulillah selama jadi penonton aku bisa beliin kekurangan dapur, bisa beli buat aku pribadi, baju aku, make-up aku, bisa beli barang yang aku pengin, buat anak-anak bisa nabung," kata Yuli.

"Lumayan kalau aku seharian full dari pagi sampai malam itu Rp 100.000 lebih pun bisa. Dari situ itu masih bisa kita kumpulin kalau aku ikut full dari pagi ketemu malam, karena acara pasti banyak. Sehari bisa 4-5 program, bayarannya per program beda-beda, ada yang dapat Rp 30.000, Rp 25.000," tuturnya.

Namun kejayaan penonton bayaran itu tinggalah kenangan. Pasalnya, selama pandemi ini mereka tidak bisa mendapat penghasilan seperti itu lagi dari penonton bayaran. Sejumlah stasiun TV kompak tidak memakai jasanya lagi selama pandemi.

"Sekarang mah hadeh, pendapatan dari penonton benar-benar hilang," keluhnya.
(Anisa Indraini/dna)

https://finance.detik.com/berita-eko...ebelum-pandemi
0
470
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Dunia Hiburan
Berita Dunia HiburanKASKUS Official
24.7KThread4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.