Among Us menjadi salah satu game party yang kepopulerannya bisa dibilang tak terduga. Hal itu karena game ini dirilis sejak tahun 2018. Akibat pandemi ini, game ini justru menjadi sangat populer, mungkin para gamers mencari alternatif lain dari selain game Fall Guys.

Permainan Among Us pada dasarnya adalah “mencari dalang pembunuhan”. Pemain akan menjalankan tugas sembari mencari impostor atau pembunuh saat acara meeting tiba. Tugas impostor sendiri yaitu membunuh para pemain sembari melakukan sabotage. Nah, para pemain yang terbunuh atau mati akan menjadi hantu.

Menjadi hantu di Among Us tidak bisa melakukan banyak hal. Jika kalian Crewmate, gan/sis dapat menyelesaikan tugas yang tersisa. Dan jika gan/sid Impostor, kalian masih bisa mensabotage. Tetapi gan/sis tidak bisa ikut dalam berdiskusi di “Emergency Meeting” yang merupakan bagian paling interaktif dalam permainan.

Nah, karena hal itulah para pemain banyak yang meninggalkan permainan mereka. Hal inilah yang sedang diatasi oleh Innersloth selaku pengembang game Among Us.

Programmer InnerSloth, Forest Willard menjelaskan dalam livestream Twitch Weekly Show bahwa mereka mencoba untuk membuat player yang telah menjadi hantu untuk menjadi Guardian Angel atau malaikat pelindung. Namun karena hal tersebut cukup sulit dilakukan, mereka tengah memikirkan agar fitur hantu bisa berubah menjadi lebih baik.

Game ini menjadi sangat populer di bulan-bulan ini. Sayangnya, kepopulerannya mengalami banyak masalah salah satunya adalah cheater. Namun, Innersloth berjanji akan mengatasi masalah tersebut secepatnya.

Sumber : Among Us Akan Mengubah Mekanisme Hantu Di Pembaruan Selanjutnya