Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

god.romushaAvatar border
TS
god.romusha
China Emang Gokil! Mau Sikat Dolar AS Pakai Yuan Digital
Perlahan tapi pasti. Negeri Tirai Bambu alias China [Tiongkok] berambisi menggeser dominasi dolar AS dalam perdagangan dunia.

China sudah punya mata uang canggih bernama Yuan Digital.

Dalam artikel yang diterbitkan majalah China Finance disebutkan bank sentral China atau People's Bank of China (PBOC) telah menyusun rencana untuk mendominasi mata uang digital dunia.

PBOC melihat dolar AS sangat mendominasi dalam perdagangan global dan AS memberikan pengaruh yang besar pada Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT), sebuah asosiasi yang menghubungkan lebih dari 9.000 lembaga sekuritas dan juga korporasi yang tersebar di 209 negara di dunia. Lembaga ini membuat kode khusus dalam transaksi pengiriman uang (transfer) di dunia.

Nah, China mau menantang dominasi itu dengan membuat uang versi digital atau Yuan Digital. PBOC optimistis bisa melakukan itu karena menjadi penggerak pertama versi uang digital yang diterbitkan bank sentral.

Keunggulan lainnya, adopsi masyarakat China yang cukup tinggi terhadap transaksi non-tunai. Ini akan memudahkan adopsi Yuan Digital, seperti dihimpun CNBC Indonesia dari The Register.

Artikel tersebut juga menyerukan agar Yuan Digital dapat digunakan lintas negara dan dengan begitu China akan berada dalam posisi yang kuat untuk membentuk kembali dunia keuangan global.


"Penerbitan dan peredaran mata uang digital akan menciptakan perubahan dan dampak yang luar biasa terhadap sistem moneter internasional, sistem kliring, dan sistem keuangan yang ada. Ini akan membuat hak mengeluarkan dan mengontrol mata uang digital akan menjadi 'medan pertempuran baru' dalam persaingan antar negara yang berdaulat," tulis Artikel China Finance.


Siap-Siap, China Uji Coba Mata Uang DigitalFoto: Siap-Siap, China Uji Coba Mata Uang Digital

"Penerbitan mata uang digital legal di China memiliki banyak keuntungan dan menghadapi banyak peluang. Ini harus diakselerasi guna merebut trek pertama, memberikan efek penuh pada jaringan, dan memenangkan peluang pertama."

Artikel tersebut juga menyebutkan inisiatif Belt and Road China, upaya China membangun infrastruktur perdagangan fisik dan digital, bakal jadi salah satu alasan negara lain mau menggunakan Yuan Digital.



Steven Suhadi, Pendiri Indonesia Crypto Network kepada CNBC Indonesia membeberkan kecanggihan teknologi yuan digital. Nantinya negara yang ikutan dalam proyek tersebut bakal mendapatkan banyak keuntungan.

"Negara-negara yang memilih untuk mengadopsi teknologi dengan mendapatkan sistem yang kuat akan banyak keuntungan," katanya.

Menurut Steven, keuntungan tersebut di antaranya :

● Warga negara mereka tinggal di dunia COVID di mana mereka dapat bertransisi ke bentuk transaksi tanpa kontak yang lebih bersih.
● Pengurangan biaya pencetakan, pendistribusian, dan bahkan sanitasi uang kertas dan koin
● Menjangkau komunitas yang tidak memiliki rekening bank, dan yang terpenting
● Meningkatkan pendapatan pajak nasional mereka karena faktor penelusuran di dalam jenis pembayaran digital ini, yang pada dasarnya berpindah ke situasi di mana semua transaksi dan pajak dapat dilacak.

"Meninjau analisis biaya-manfaat saja sudah cukup menjadi alasan bagi pemerintah untuk mengadopsi mata uang digital. Mengalir ke peningkatan PDB dan kemampuan untuk membayar pinjaman yang belum dibayar."

Memiliki teknologi di balik yuan digital ini jelas akan memperkuat posisi global China dan memungkinkan:

● Peralihan dan penyelesaian yang mulus antara mata uang lain dan yuan Tiongkok
● Meningkatkan likuiditas global yuan
● Meningkatkan penggunaan yuan global yang tersebar luas One Belt One Road China telah menempatkannya pada posisi yang kuat, dan bila digabungkan dengan yuan digital; China jelas bergerak ke posisi global yang paling strategis.

"Kita mungkin berada di ujung posisi yang mirip dengan tahun 1945 ketika dolar AS menggantikan Pound Inggris sebagai mata uang cadangan dunia. Digital Yuan mungkin akan menjadi katalisator yang menjadikan Yuan China sebagai mata uang cadangan dunia berikutnya."
0
395
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.