Ciri – ciri Ban Mobil yang Riskan Digunakan Berkendara

Beranda

...

Otomotif
Ciri – ciri Ban Mobil yang Riskan Digunakan Berkendara

salamsetirkiri

09-10-2020 13:01

Ciri – ciri Ban Mobil yang Riskan Digunakan Berkendara

Ban menjadi salah satu komponen mobil yang harus mendapatkan perawatan khusus. Pengguna harus rutin mengecek kondisi ban sebelum berkendara. Pengecekan disini gak hanya melulu tentang tekanan ban GanSis, Tapi kondisi fisik ban juga harus jadi perhatian. Ada beberapa kondisi atau ciri - ciri fisik ban yang sangat riskan jika tetap digunakan berkendara, apalagi kalau medan yang dilewati adalah aspal basah.

Ban gundul

Kalau kondisi fisik ban udah gundul, ini udah barang jelas harus diganti GanSis. Jika dibiarkan dan tetap digunakan, ini akan berbahaya. Kondisi ban yang gundul dapat terjadi di beberapa bagian, yakni ada yang hanya di tengah, hanya di bagian tepi atau di sisi tertentu saja. Di mana pun letak permukaan yang gundul, ban Anda harus tetap diganti karena permukaan yang gundul membuat ketebalan ban tidak lagi seragam. Untuk menghindari bahaya di depan, kalau ban udah gundul mending segera ganti GanSis.

Ban benjol

Kondisi ban yang seperti ini juga sangat ngebahayain GanSis. Biasanya benjolan pada ban merupakan pertanda adanya anyaman benang atau kawat penguat konstruksi ban yang putus. Adanya benjolan ini tentu akan membuat bentuk dan ketahanannya jadi tidak seragam, akibatnya ban jadi rawan pecah. Ban benjol biasanya disebabkan oleh kurangnya tekanan udara di dalam ban sehingga beberapa bagian ban harus menanggung beban lebih berat. Selain itu, ini juga bisa diakibatkan oleh perilaku pengendara yang sering ngelewatin jalan berlubang dengan kecepatan tinggi atau bermuatan berlebih.

Tapak ban menipis

Selain alur ban, perhatikan juga ketebalan tapak ban yang dapat diukur dengan standar Tread Wear Indicator (TWI). Ini merupakan indikator batas keausan ban yang diizinkan untuk tetap dipakai. Indikator TWI dapat dilihat di ban. Biasanya terdapat di bagian tepi ban berupa segitiga kecil, serta di bagian telapak ban yang berbentuk tonjolan, namun tidak sampai setinggi kembang ban. Apabila ketebalan ban Anda telah menyentuh batas tersebut, maka ban Anda sudah aus dan harus segera diganti.

Ban retak

Kondisi ban yang retak juga tidak aman untuk dikendarai GanSis. Ban retak terjadi karena mobil sering diletakkan di tempat yang tidak memiliki atap alias terkena matahari langsung. Ban yang terus – menerus kena sinar matahari langsung atau berada pada suhu panas, lama – kelamaan akan rapuh, retak, dan cepat rusak. Makanya usahakan untuk parkir mobil ditempat yang gak kena matahari langsung.

sumber