- Beranda
- Berita dan Politik
Sangat Menggelikan! Moment Ketua DPR RI Mematikan Mic Saat Rapat RUU Cipta Kerja
...
TS
yogapranata0008
Sangat Menggelikan! Moment Ketua DPR RI Mematikan Mic Saat Rapat RUU Cipta Kerja
Weleh weleh.. memang semakin banyak tukang lawak ya di negeri kita ini. Selain karena memang umat disini yang lucu lucu dan suka ngelawak. Ternyata para pemimpinnya pun juga demikian. Ada aja tingkah para pemimpin di negeri berbunga ini yang bikin tepok jidat. Yang katanya negara demokrasi kok kelakuannya malah kayak gini sih. Yang katanya saling menghargai pendapat dan menjunjung tinggi perbedaan tapi kelakuannya nggak sinkron dengan omongannya.
Yah.. mungkin itu kalimat tepat untuk menggambarkan sidang pengesahan RUU cipta kerja yang kemarin malam baru saja dilaksanakan.
Mengutip dari VIVA.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI telah mengesahkan Rancangan Undang Undang tentang Cipta Kerja menjadi Undang Undang Cipta Kerja. Dalam rapat paripurna pengesahan tersebut diwarnai sejumlah kejadian menarik sekaligus menggelitik.
Salah satunya kejadian yang banyak menjadi sorotan adalah ketika Ketua DPR RI, Puan Maharani, mematikan mikrofon saat salah seorang anggota DPR RI, Irwan, dari Fraksi Demokrat mengutarakan pendapatnya. Kejadian bermula saat Irwan menyampaikan pandangannya terhadap RUU Cipta Kerja yang akan disahkan.
"Undang-undang ini berpotensi memperparah kerusakan lingkungan dan menghilangkan kewenangan-kewenangan kami di daerah, menghilangkan hak-hak rakyat kecil," kata Irwan.
Saat Irwan berbicara, terlihat Pimpinan Sidang Azis Syamsuddin berdiskusi dengan Ketua DPR Puan Maharani. Saat mereka berdiskusi, suara Irwan masih terdengar di ruang sidang, namun setelah itu Puan terlihat menekan tombol untuk mematikan mikrofon, suara Irwan langsung tak terdengar.
"Kalau mau dihargai tolong.." kata Irwan yang saat itu terputus karena mikrofonnya telah dimatikan.
Setelah suara protes Irwan tak lagi terdengar di ruang sidang, Pimpinan Sidang Azis Syamsuddin langsung mengambil alih dan meneruskan jalannya rapat pengesahan.
Interupsi yang lainnya setelah itu, seperti interupsi yang datang dari Didi Irawadi Syamsuddin yang juga menolak RUU Ciptaker tak dipedulikan.
Begitu juga anggota lainnya yakni Benny K Harman yang mencoba melakukan interupsinya. Bukannya diberi kesempatan, justru malah Benny diperingatkan akan dikeluarkan oleh pimpinan sidang. "Pak Benny nanti Anda bisa dikeluarkan dari ruang Paripurna kalau Anda tidak mengikuti aturan ini," ujar Azis.
Waduh ngeri ngeri... 
Karena kesal dengan proses jalannya sidang, Benny kemudian menyatakan Fraksi Demokrat walkout atau keluar dari sidang. "Kalau demikian kami dari Fraksi Partai Demokrat menyatakan walkout dan tidak bertanggung jawab atas ini," tutur Benny.
Mengutip dari Apahabar.com- Video aksi arogansi pimpinan sidang Puan Maharani dan Aziz Syahmian yang tak mau mendengarkan aspirasi, pandangan dan masukan dari sesama anggota DPR itu menuai kritik di media sosial.
"Gambar yang berbicara, saat anggota @FDR_DPR Irwan Fecho bicara menyampaikan sikap anggota, mic dimatikan oleh pimpinan DPR. This is democracy ??!" tulis @isari86.
Kemudian ada komen lagi, "Mungkin ibu Puan Maharani tidak suka mendengarkan saran, pandangan, masukan bahkan kritik dari @irwan_fecho, Fraksi Demokrat. Sehingga pertanyaan yang muncul adalah : jika anggota DPR saja tidak mau didengar pandangannya, bagaimana ketua DPR RI mau mendengarkan aspirasi & harapan rakyat?" @OssyDermawan
Sementara itu, @NephiLaxmus, menulis, ketika beroposisi diberi kesempatan sepenuhnya berdarama sampai habis air mata. Ketika berkuasa, suara oposisi dibungkam di forum resmi dan konon terhormat".
RUU Cipta Kerja sendiri akhirnya resmi disahkan oleh DPR dalam rapat paripurna DPR kemarin malam. RUU yang berisi Omnibus Law, banyak mengandung kekecewaan dan kontra dari banyak masyarakat, karena merugikan buruh, petani, dan nelayan. Pengesahan RUU Cipta Kerja Omni Bus Law ramai diperbincangkan oleh netizen dan akhirnya menjadi trending topic di media sosial.
Meskipun RUU Cipta Kerja sudah disahkan oleh DPR, serikat buruh di seluruh tanah air rencananya akan melakukan aksi unjuk rasa dan melakukan mogok nasional selama 3 hari dari 6-8 Oktober 2020.
Komeng TS :
Oalah jadi sekarang Mak Banteng nyambi kerja jadi tukang sound sistem ya... ealah.. baru tau. 
Selain ngerangkap jadi ketua dan anggota DPR yang effortnya tidak seberapa untuk masyarakat Indonesia, ternyata beliau juga punya pekerjaan yang mulia ya.
Yakni membungkam pihak pihak yang dirasa merugikan kaummnya.
Yah.. mau bagaimana lagi namanya juga politik, siapa yang berkuasa, dialah yang akan memegang kendalinya. Tapi satu hal yang bikin TS gedeg adalah sebagai seorang pemimpin yang bahkan menjunjung tinggi semboyan demokrasi seenggaknya hargailah pendapat orang lain meskipun itu berseberangan dengan pendapat kaum anda.
Tapi jika dilihat dari awalnya saja yang sangat wadaw sekali ini, sepertinya RUU cipta kerja ini sangat penting sekali ya..Terutama penting banget untuk kaum yang itulah.. Yah.. tapi sebagai rakyat kecil kita juga nggak bisa berbuat banyak juga. Dilema juga kan mau nyari makan dari mana lagi coba 
Tapi ane setuju dengan salah satu komeng netizen di atas tentang jika anggota DPR saja tidak mau didengar pandangannya, bagaimana ketua DPR RI mau mendengarkan aspirasi & harapan rakyat ?
Tapi jika dilihat dari awalnya saja yang sangat wadaw sekali ini, sepertinya RUU cipta kerja ini sangat penting sekali ya..
Terutama penting banget untuk kaum yang itulah.. Yah.. tapi sebagai rakyat kecil kita juga nggak bisa berbuat banyak juga. Dilema juga kan mau nyari makan dari mana lagi coba Tapi ane setuju dengan salah satu komeng netizen di atas tentang jika anggota DPR saja tidak mau didengar pandangannya, bagaimana ketua DPR RI mau mendengarkan aspirasi & harapan rakyat ?
Waduh.. ngeri ngeri, kedepannya pasti bakal susah
Sekian....
Diubah oleh yogapranata0008 07-10-2020 07:24
0
2.9K
24
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya