Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

god.romushaAvatar border
TS
god.romusha
Pilpres Amerika Serikat, Kemenangan Biden Makin Nyata
Di saat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dinyatakan positif terpapar virus corona, sedangkan rivalnya, Joe Biden, calon presiden (capres) Partai Demokrat, memiliki kesempatan besar memenangkan pemilu presiden pada 3 November mendatang.

Di masa pandemi, publik AS juga bisa saja memandang Biden sebagai satu-satunya capres yang siap dan sehat dalam memimpin Negeri Paman Sam kedepannya. Apalagi, publik sudah mempertanyakan bagaimana pemerintahan Trump dinilai gagal dalam menangani pandemi. (Baca: Amalan yang Dapat mempercepat Datangnya Rezeki)

Partai Demokrat dan para kritikus Trump pun akan senada mengatakan “saya sudah mengatakan kepada kamu”. Mereka juga merayakan karma politik karena kerap mengabaikan virus corona dan selalu mengecek orang yang memakai masker. Mereka juga mencemooh Trump yang memiliki sikap berbeda dengan para ilmuwan dan para pakar kesehatan.

Tim kampanye Biden sangat diuntungkan dengan kondisi Trump saat ini. Selama beberapa bulan terakhir, mereka selalu rendah hati. Mereka juga tetap tenang ketika diejek kubu Trump ketika terlalu memperhatikan protokol kesehatan dan mengenakan masker. Kubu Republik kerap menghina tim Biden yang dianggap terlalu sering bersembunyi di rumah bawah tanah di Delaware. Itu dikarenakan Biden memang tidak terlalu sering berkampanye di depan kerumuman warga seperti yang dilakukan Trump.

Baca Juga:

Trump Diberi Steroid Dexamethasone setelah Kadar Oksigen dalam Darah Turun
Meski Bermusuhan, Maduro Turut Doakan Trump Segera Pulih



Biden juga lebih fokus pada kampanye yang lebih bersifat personal seperti tur kereta dari Ohio ke Pennsylvania. Tim kampanye lebih menggelorkan kampanye dari rumah ke rumah. Biden juga tidak akan menunda sejumlah kampanye ketika Trump dalam perawatan di rumah sakit. Namun, mereka akan terus mengevaluasi kampanye dalam kondisi darurat. Tak lupa, Biden juga mengirimkan doa dan simpati kepada Trump dan istrinya,Melania. “Kita terus berdoa untuk kesehatan dan keselamatan presiden dan keluarganya,” ujar Biden. (Baca juga: Masa Pendaftaran beasiswa Unggulan Ditutup Hari Ini)

Di saat Trump masih dirawat di rumah sakit, tim kampanye Biden terus bergerak. “Tidak ada alasan untuk menunjukkan bagaimana negara ini bisa berjalan, jika kamu melakukannya dengan aman, kamu mengenakan masker, dan kamu tetap menjaga jarak,” kata penasehat politik Biden, Anita Dunn kepada Politico. Dia mengatakan, protokol kesehatan tetap menjadi acuan pada kampanye.

Tim kampanye Biden juga menegaskan, mereka tidak diperbolehkan berbicara mengenai dampak kesehatan Trump secara personal. Mereka juga menarik semua kampanye negatif tentang Trump karena menghormati Trump. Kampanye berupa iklan positif lebih digelorakan. Itu ditunjukkan untuk mencuri kesempatan yang tidak dilakukan kubu Trump.



Bahkan, penasehat Biden menyatakan kalau mantan wakil presiden itu tidak perlu berbicara terlalu banyak tentang upaya Trump mengatasi pandemi korona. Kenapa? Trump sudah terbukti gagal karena dia sendiri terpapar virus corona.
0
734
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread11KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.