Huft Post :Rihanna dituduh melakukan penistaan ​​agama setelah pertunjukan lingerie terakhirnya

Dalam pertunjukan Savage x Fenty, disiarkan di Amazon Prime 

Oleh Valentin Etancelin.
2

Rihanna, selama pertunjukan merek pakaian dalam Save x Fenty, Jumat 2 Oktober.
POLÉMIC - 

KEVIN MAZUR MELALUI GETTY IMAGES

Sementara pertunjukan terakhir merek pakaian dalam Rihanna , yang diposting Jumat ini, 2 Oktober di platform streaming Amazon Prime, terus dipuji karena keragaman tubuh yang juga , suara-seruan untuk boikot .

Salah satu musik pertunjukan Savage x Fenty. Berjudul “Doom”, mengutip sebuah hadits Nabi Muhammad.

. “Waktunya akan tiba hanya setelah lenyapnya ilmu agama, banyaknya gempa bumi, datangnya waktu (waktu berlalu), munculnya cobaan, berlipat ganda masalah yang menyebabkan banyak korban dan kekayaan akan melimpah, ”ujarnya.

"Agama kami sangat berharga bagi kami.

Ribuan pengguna Internet mengungkapkan kemarahan mereka, mengecam penggunaan lagu tersebut yang bersifat menghujat. “Industri musik sangat kotor,” tulis pengguna .

Beberapa mempertanyakan Rihanna, memintanya untuk meminta maaf. “Agama kami sangat berharga bagi kami. Anda tidak menghormati kami, pukulan orang yang mengikuti. Kami ingin permintaan maaf yang tulus dan Anda menghapus hadits Nabi Muhammad. Anda berhutang maaf kepada kami dan agama kami. "

Dikenal karena mempekerjakan perempuan berjilbab sebagai model dalam koleksi busananya, Rihanna dituding menggunakan kata-kata saleh tersebut untuk tujuan estetika. “Apa yang dilakukan Rihanna sangat mengecewakan,” tulis sesama pengguna ini.

 Ini perampasan budaya dan rasa tidak hormat. Hadis lebih dari sekedar musik latar [...]. ”

Sebuah lagu disiarkan sejak 2017

Musik, yang dipilih oleh koreografer Selandia Baru Parris Goebel, ditandatangani COUCOU CHLOE. Produser Prancis yang berbasis di London ini tidak luput dari kritik, seperti yang digambarkan oleh banyak komentar di bawah posting Instagram terbarunya. 

“Seorang seniman yang menghasilkan sesuatu, pada umumnya tahu apa yang dilakukannya dan mengapa,” tulis seorang pengguna internet.
Dengan menggunakan urutan religius ini dalam 'karya' Anda, Anda telah membuktikan bahwa Anda tidak dapat menguasai seni yang dekat dengan hati Anda. "

Ini bukan pertama kalinya gelar digunakan oleh Rihanna. Menurut screenshot di bawah, "Doom" telah terdengar selama parade yang diselenggarakan untuk koleksi penyanyi dengan merek olahraga Puma pada September 2017.

Sejak diluncurkan pada tahun 2018, Savage x Fenty telah menawarkan pakaian dalam yang tersedia dalam berbagai ukuran. Katalog mencakup bagian-bagian mulai dari 85A hingga 115F. Seperti saat pertunjukan pertama, pertunjukan Jumat ini menampilkan wanita, tetapi juga pria, dari semua ukuran, tipe tubuh, dan warna kulit.

Untuk saat ini, baik Rihanna maupun mereknya belum menanggapi tuduhan tersebut. Penulis musiknya juga. Dia menghapus akun Twitternya. dan juga halaman Facebook-nya ***

Sumber ,

https://m.huffingtonpost.fr/entry/ri...w_entry_recirc