Mempelajari budaya Indonesia memang rasanya gak akan pernah ada habisnya. Iya, budaya negeri ini tuh emang buanyak buanget. Setiap daerah punya kekayaan budaya masing-masing. Meskipun kadang terdengar sama, tapi pasti ada ciri khas yang bikin warna budaya suatu daerah berbeda dengan budaya lainnya.

 

Seperti halnya seni tari. Gansis pasti setuju dong kalau jenis tarian di Indonesia ini beragam banget? Nah, salah satu jenis seni tari yang populer di Indonesia adalah seni tari menggunakan topeng. Banyak daerah yang punya tari topengnya sendiri. Tak terkecuali Tegal yang punya Tari Topeng Endel.

 

 

 

Tari Topeng Endel merupakan tarian yang awalnya ditampilkan sebagai persembahan para raja. Jadi, dulunya tarian ini dikenal sebagai tarian kehormatan karena hanya kaum tertentu saja yang bisa menikmatinya. Namun, seiring perkembangan zaman, tarian ini pun mulai berevolusi menjadi tarian yang bisa dinikmati banyak kalangan sebagai tari pergaulan. Kalau sekarang sih tarian ini biasa digunakan untuk penyambutan tamu gitu gansis.

Jika diperhatikan, Tari Topeng Endel ini sedikit mirip dengan tari gambyong. Ciri khas dari tarian ini adalah musik pengiringnya yang menggunakan gending lancaran ombak banyu laras slendro manyuro. Gerakan tariannya genit dan lincah, tapi juga lembut dan terkesan keibuan. Hmm, pokoknya dijamin bisa membuai para penontonnya deh.

Namanya juga tari topeng, tentu saja komponen penting dalam tarian ini adalah penggunaan topeng sebagai property utamanya. Nah, topeng yang digunakan pada tarian ini adalah topeng karakter wanita yang ditampilkan dengan kulit putih, mata yang merona, serta bibir yang tersenyum. Pokoknya ekspresi wajah topeng yang digunakan harus ceria dan pastinya menawan untuk memikat para penikmatnya.

 

 

Tari Topeng Endel pertama kali diciptakan oleh Darem pada tahun 1950an. Dari sang pencipta, tarian ini pun kemudian diajarkan secara turun temurun ke generasi berikutnya. Salah satu maestro tarian ini yang paling terkenal adalah Sawitri. Beliau ini adalah cucu dari sang pencipta tarian. Beliau juga punya sanggar tari yang berlokasi di Desa Slarang Lor.

Tari Topeng Endel tidak hanya diciptakan untuk hiburan semata, loh. Lebih mendalam, tarian ini diciptakan untuk menunjukkan karakter masyarakat Tegal itu sendiri. Melalui tarian ini, sang pencipta ingin menunjukkan bahwa dibalik cara bicara masyarakat Tegal yang terdengar keras dan cepat, ada kelembutan yang tersembunyi di baliknya. Duh, filosofinya bagus ya?

 

Gansis pikir tarian ini biasa aja dan kurang hits? Eits, kamu salah. Nyatanya Tari Topeng Endel sudah mencatatkan prestasi di Museum Rekor Indonesia loh. Tarian ini mencatat rekor saat ditarikan oleh 1700 siswa SD se-Kabupaten Tegal pada hari perayaan ulang tahun Tegal yang ke-470. Keren gak tuh ada banyak anak yang menarikan tarian ini dalam satu waktu.

Itu dia sedikit penjelasan dan cerita ane mengenai Tari Topeng Endel. Apakah gansis sudah pernah menyaksikannya secara langsung? Atau jangan-jangan ada sista yang pernah menarikannya nih?