Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ONEchampionshipidAvatar border
TS
ONEchampionshipid
KO Terbaik Dari Para Bintang Yang Akan Beraksi Di ONE: REIGN OF DYNASTIES


Gan-Sis, ONE Championship siap memasuki bulan Oktober dengan ajang ONE: REIGN OF DYNASTIES, dan berdasarkan catatan rekor para atlet dalam kartu pertandingan ini, mereka pastinya bakalan beraksi keras.

Jelang rangkaian laga cepat dan keras tersebut, mari kita melihat kembali empat KO terbaik dari para pemukul keras yang dijadwalkan berlaga pada hari Jumat, 9 Oktober.

Dejdamrong Hentikan "The Spider"

Jika seharusnya ada perubahan gaya bertarung dan bertahan pada ajang ONE: EDGE OF GREATNESS bulan November lalu, tak ada yang memberi tahu Dejdamrong Sor Amnuaysirichoke.

Namun, pengalaman bela diri dari atlet berusia 41 tahun ini nampak dengan sendirinya pada dua ronde awal, saat tendangannya mampu menyulitkan ritme Muhammad "The Spider" Imran dan tetap membuat lawannya itu siaga.

Kedua pejuang itu kemudian membuka ronde ketiga dengan bertukar pukulan keras. Namun pertukaran serangan itu terbukti menjadi kejatuhan sang atlet Pakistan itu, saat sang mantan Juara Dunia ONE Strawweight ini mendaratkan serangannya dengan bersih.

Segera, Dejdamrong masuk ke dalam posisi clinch dengan lawannya dan menyarangkan serangan lutut keras ke arah tengah tubuh Imran. Atlet Thailand itu mengetahui ia akan meraih penyelesaian, dimana ia berlanjut menyerang dengan lutut ke arah tubuh dan kepala.

Setelah sebuah serangan lutut keras ke arah kepala, Imran terjatuh ke atas kanvas dan melindungi dirinya. Dejdamrong mengikuti pergerakan tersebut dengan beberapa serangan ground-and-pound sebelum wasit menengahi dan mengakhiri laga.

Bintang Thailand itu kini akan menghadapi "Wolf Of The Grasslands" Hexigetu hari Jumat nanti.

Amir Khan Perpanjang Catatan KO Miliknya

Sejak pembukaan laganya di ajang ONE: UNSTOPPABLE DREAMS pada bulan Mei 2018, Amir Khan selalu tepat sasaran.

Pada ronde pertama yang berlangsung cepat, Khan bertukar serangan keras dengan grappler Korea Selatan Sung Jong Lee, serta menampilkan pertahanan submission sempurna dan teknik striking unggul.

Atlet Korea Selatan itu terus mengincar submission pada ronde kedua, namun atlet Singapura itu tetap tenang, bertahan dengan cerdas, serta menghujani lawannya dengan serangan.

Setelah Lee gagal menyarangkan kuncian heel hook, atlet Singapura ini segera bangkit dan mulai menyarangkan ground-and-pound yang keras. Bintang Evolve itu kemudian mendaratkan sebuah serangan lutut kiri ke arah tubuh dan melontarkan rangkaian pukulan kanan sampai wasit menghentikan laga.

Khan meraih kemenangan melalui penghentian wasit dan memperpanjang rekornya untuk kemenangan KO terbanyak dalam sejarah ONE di angka delapan.

Pada ajang ONE: REIGN OF DYNASTIES, Khan akan ingin mengulangi keajaiban tersebut saat ia menghadapi Rahul "The Kerala Krusher" Raju.

Josh Tonna Taklukkan Andy Howson Dengan Lutut

Bulan Februari ini, di ajang ONE: WARRIOR’S CODEJosh “Timebomb” Tonna meraih sebuah kemenangan yang menjadi sorotan terbaik dan memastikan posisinya untuk perebutan gelar Juara Dunia ONE Strawweight Muay Thai, Jumat nanti.

Setelah berbaku hantam dengan Juara Dunia Muay Thai lima kali Andy “Punisher” Howson pada ronde pertama, atlet Australia itu mulai mencoba meraih keunggulan pada stanza kedua, dimana ia menemukan sasaran empuk bagi serangan lututnya ke tubuh lawan.

Memasuki menit terakhir pada stanza itu, sebuah pukulan hook kanan dari Tonna memaksa “Punisher” beralih ke sisi kirinya.

Atlet Australia itu kemudian mengendalikan kepala Howson dengan pukulan kanannya seraya menggunakan tangan kirinya untuk membawa wajah atlet Inggris itu ke lututnya. Terlepas jawaban "Punisher" atas hitungan wasit, ia dinilai tak dapat melanjutkan karena kondisi tubuhnya saat itu.

Kemenangan tersebut menjadikan Tonna penantang teratas dalam divisi strawweight ONE Super Series Muay Thai serta memberi kesempatan untuk sebuah perebutan gelar melawan pria di bawah ini.

Sam-A Cetak Kemenangan KO Bersejarah

Sam-A Gaiyanghadao mampu menjadikan kontes ONE Super Series Muay Thai divisi strawweight perdana itu tak terlupakan, berkat kemenangan KO pada ronde kedua atas Daren Rolland di ajang ONE: CENTURY, bulan Oktober tahun lalu.

Kedua atlet tersebut sangat kompetitif pada stanza awal, dimana lawannya itulah yang mencetak serangan terbaik pada ronde tersebut – dengan menjatuhkan sang legenda hidup sampai berlutut dengan pukulan kanan yang dahsyat. Namun, Sam-A segera bangkit kembali.

Walau Rolland mencoba mempertahankan momentumnya pada ronde kedua, perwakilan Evolve itu tidak mengizinkannya. Sebaliknya, Sam-A menghujani kaki kanan lawannya dengan tendangan kiri.

Setelah sebuah tendangan ke arah bagian dalam kaki kanannya, Rolland mencoba melontarkan sebuah kombinasi hook kiri-straight kanan, yang dihindari dengan baik oleh Sam-A. Lalu, sang legenda itu menjawab dengan pukulan kiri pendek yang menjatuhkan atlet Perancis itu ke atas kanvas.

Saat wasit memberi hitungan, Rolland berguling ke atas punggung – dengan tangan terlentang – dan tak dapat kembali berdiri. Inilah yang memberi Sam-A merayakan dengan gembira.

Selain artikel ini, Gan-Sis juga bisa ngeliat konten Forum ONE Championship lain di KASKUS tercinta kita! Selain forum yang jadi tempat diskusi seputar seni bela diri dan ajang ONE, ada juga podcast ONE Championship yang berisi beberapa sorotan dan obrolan santai bareng atlet ONE Indonesia dan channel ONE Championship di KASKUS TV.

Baca juga: Aleksi Toivonen, Yang Tak Terkalahkan, Ingin Cetak Submission Atas McLaren
Diubah oleh ONEchampionshipid 30-09-2020 06:24
weshley07Avatar border
weshley07 memberi reputasi
1
884
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
ONE Championship
ONE ChampionshipKASKUS Official
631Thread1.1KAnggota
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.