Siapa yang tidak tau Kota Semarang, terkenal dengan berbagai kuliner, wisata alam, dan tempat bersejarah. Kota Lama yang ada di Semarang pernah menjadi pusat perdagangan pada abad ke 19-20 an. Bentuk bangunan di wilayah ini mengikuti gaya ala Benua Eropa sekitar tahun 1700 an, bangunan ini identik dengan ornamen-ornamen gaya Eropa pada masa itu.

Gedung berjumlah 13 ini, ada beberapa yang telah dialih fungsikan oleh Pemkot Semarang, bangunan model Eropa Klasik ini telah berusia 200-300 tahun, walaupun bangunan sudah berusia tua, namun masih berdiri kokoh dengan kondisi yang sangat baik dan masih berfungsi normal.

Arsitektur Bangunan Eropa terlihat dari ukuran pintu dan jendela yang luar biasa besar, penggunaan kaca-kaca berwarna, bentuk atap yang unik, sampai adanya ruang bawah tanah.

Baru-baru ini Kota Lama ramai dengan perbincangan adanya sebuah destinasi baru yang akan segera dibuka. Hal ini, membuat khususnya warga Semarang ingin tau dan datang mengunjungi destinasi tersebut.

Beberapa destinasi yang ada di Kota Lama seperti Gereja Blenduk, Polder Air Tawang, Stasiun Tawang, Pabrik Rokok Praoe Lajar, dan persimpangan. Nah, destinasi yang baru ini masih ditunggu-tunggu.

Pengen tau namanya?
Oke deh ane kasih tau!

Semarang mempunyai destinasi terbaru yang letaknya berada di Kota Lama. Destinasi museum ini bernama " House Of VW" yang akan di buat pada Maret 2019. Gedung milik PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), yang akan bekerjasama dengan PT Taman Wisata Candi (TWC). Telah menentukan sebuah gedung yang dirasa cocok , dengan luas lahan kurang lebih 1.068 meter persegi.

Konsepnya sendiri hampir sama seperti Museum Angkut(Malang), " House Of Vw" akan diisi berbagai jenis koleksi Mobil Volkswagen (Vw) dari tahun 1950-1980 an. Mobil dengan model klasik ini menjadi incaran bagi banyak orang, jenis model yang unik dengan bentuk yang bermacam-macam sesuai perkembangan pada masa itu.

Volkswagen Golf, Volkswagen Beetle, dan Volkswagen Passat. Merupakan jenis mobil klasik yang jumlahnya terbatas, dengan adanya komunitas dan museum mobil vw ini mulai diperbaiki kembali.

Apalagi mobil klasik berjenis Vw Kombi sudak tidak diproduksi lagi, karena perkara teknis, yakni kurangnya fitur keamanan standar. Akhirnya mobil klasik mirip bus mini harus berakhir di museum.

Selain melihat koleksi mobil klasik, pengunjung juga bisa belajar tentang asal usul mobil klasik tersebut, jenisnya, tahun pembuatan, dan masih banyak lagi. Terutama bagi pemula yang ingin mempunyai atau mengoleksi mobil itu, soal harga tergantung dari jenis dan kelangkaannya.

Di sana juga ada miniatur mobil vw berbagai jenis dan ukuran, selain, bentuk yang imut dan unik. Pembuatan yang terlihat detail membuatnya terlihat asli seperti mobil klasik yang aslinya.

Destinasi wisata museum ini menyasar semua kalangan, baik kalangan menengah, kebawah dan kalangan atas. Dengan adanya museum vw ini Pemkot berharap dapat meramaikan Kawasan Kota Lama yang selalu menjadi ikon kota Semarang, Jawa Tengah.

Apalagi beberapa masyarakat Semarang mempunyai Komunitas Mobil Vw, dengan jumlah anggota sekitar 200 orang. Hal ini disambut hangat masyarakat dengan adanya museum baru yang akan terus ramai orang berdatangan.

Jika ingin datang ke sana konfirmasi dulu lewat aplikasi pencarian kapan dibukanya museum ini, terlebih sekarang dalam masa pandemi yang menyarankan masyarakat tidak datang ke pusat keramaian. Hal ini guna untuk mencegah terjadinya penyebaran virus yang tidak terlihat, namun sangat mematikan.

Sampai di sini thread ane, jangan lupa bahagia, jaga kesehatan agar terhindar dari penyakit.