HALO AGANSIS

Bagaimana kabar dari agan dan sista dirumah? Semoga kita semua baik baik saja dan selalu diberikan kesehatan serta diberikan kemudahan dalam menjalani setiap proses kehidupan yang kita jalani selama pandemi ini. Apapun yang diberikan hari ini kepada kita semua bisa disyukuri dan menjadi keberkahan untuk hari esok nanti.

Pada kesempatan dan thread kali ini, ane akan berbagi seputar pengalaman ane menanan sayur sawi selama dirumah aja atau karantina dirumah gansis. Dimana ketika kita semua berada dirumah, bingung dan bosan terkadang menghampiri kita semua. Dan ane memanfaatkan waktu ini untuk bercocok tanam apa adanya walau lahan tidak ada sama sekali untuk berkebun.



Nah, ini ane mau berbagi bagaimana memanfaatkan lahan yang ada dan menggunakannya semaksimal mungkin untuk bercocok tanam atau sekedar menghilangkan kegabutan selama karantina dirumah aja. Jujur, dirumah ane tidak ada lahan sama sekali untuk menanam tumbuhan, bahkan tumbuhan sekecil sayuranpun harus ane akalin bagaimana caranya bisa ditanam pada pekarangan yang lahannya sempit.



Ini semua berawal ketika rasa bosan dan suntuk menghampiri ane, daripada tidak melakukan hal hal yang positif selama karantina ini, ane pun berinisiatif untuk menanam sesuatu dengan lahan yang sempit. Pada awalnya ane bingung mau menanam dimana dan tumbuhan apa yang bisa ane tanam. Setelah melihat lihat sekitar rumah, ane menemukan satu celah lahan yang amat sempit sekali. Yaitu di bagian pagar rumah ane ada sepetak lahan yang hanya bisa memuat tumbuhan kecil.



Dan ane kebingungan lagi mau menanam apa dilahan sesempit itu, setelah mencari tahu dan bertanya pada teman teman. Akhirnya ane memutuskan untuk menanam sayuran seperti sawi ini, dan perawatan yang ane lakukan selama menanan sayur yang satu ini dilahan sempit yang ada dipagar tersebut cukup mudah. Dimana ketika pagi dan menjelang maghrib ane menyiram tanaman tersebut secara rutin hingga tumbuh seperti saat ini. Tanahnya sedikit digemburkan dan jangan terlalu kering.



Ini adalah salah satu cara ane mengisi kekosongan sekaligus memanfaatkan lahan kosong walaupun sesempit yang agansis lihat tersebut. Sebenarnya untuk bercocok tanam tidak perlu menunggu lahan yang luas atau tumbuhan yang baik. Tetapi segeralah memanfaatkan lahan sesempit yang ada dengan baik dan bisa berguna untuk kita juga.



Perlu ane disclaimer disini bahwa pada lahan pagar tersebut sebetulnya ingin ditanami bunga oleh orangtua ane, tetapi karena tak kunjung terealisasi, anepun mengambil alih dan menanam sayur sawi tersebut. Dan sampai sekarang pertumbuhannya cukup baik seperti yang agansis lihat pada gambar. Semoga agansis bisa terinspirasi dari pengalaman ane ini untuk merawat tanaman walaupun lahan yang sempit.

Ini saja yang bisa ane sampaikan pada thread kali ini, semoga bisa bermanfaat dan berguna bagi kita semua. Apabila ada banyak kesalahan dan kekeliruan didalamnya mohon dimaafkan karena TS adalah manusia biasa. Tetap jaga kesehatan dan segeralah manfaatkan lahan sempit yang agansis punya untuk menanam tumbuhan yang berguna.

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA

Thread ini berisi pengalaman pribadi TS
Gambar dokumen pribadi