• Beranda
  • ...
  • Solo
  • Kampung Sewu dan Cerita di Setiap Sudutnya

khoirul48Avatar border
TS
khoirul48
Kampung Sewu dan Cerita di Setiap Sudutnya
Selamat malam para sesepuh, pinisepuh, sederek, kaliyan rencang-rencang Regional Solo emoticon-Embarrassment 
Disini ijinkan saya bercerita sedikit tentang "Sewu" atau mungkin orang-orang solo lebih familiar dengan "Kampung Sewu". Lalu ada apa sih yang menarik dari kampung ini? emoticon-Big Grin


Spoiler for Cilukba:



Secara lokasi bisa dibilang kalau Kampung Sewu terletak di pinggir timur Kota Solo. Selain lokasinya yang berada di perbatasan antara Kota Surakarta dengan Kabupaten Sukoharjo, Kampung Sewu juga terletak di antara pertemuan dua sungai utama di Kota Surakarta, yaitu Sungai Bengawan Solo dan Sungai Pepe. Karena lokasinya tersebut banjir sempat menjadi bagian dari kampung ini termasuk ketika banjir besar 66 yang pernah terjadi di Kota ini, namun sejenak kita kesampingkan dulu masalah banjir ya karena masih ada banyak sisi lain dari kampung ini untuk menarik untuk kita kulik emoticon-Big Grin

Tak kenal maka tak sayang, mungkin kita kulik dulu ya darimana istilah Kampung Sewu itu berasal. Nama Kampung Sewu yang masih dikenal hingga saat ini mempunyai beberapa cerita.
Pertama, berasal dari kata Penewu. Penewu ada yang mengartikan abdi dalem dari Kraton yang mempunyai tugas untuk mengawasi prajurit, aset, serta harta yang dimiliki oleh kraton.
Kedua, juga masih berhubungan dengan abdi dalem kraton yang mempunyai tugas untuk menghalau air dari Sungai Bengawan Solo agar tidak membanjiri daerah Kraton.
dan Ketiga, karena daerah ini terdiri dari banyak sekali nama kampung-kampung. Cerita ketiga inilah yang banyak diyakini oleh masyarakat terkait asal-usul dari nama Kampung Sewu. Beberapa nama Kampung yang hingga saat ini masih ada di Kampung Sewu, antara lain: Beton, Sowijayan, Putat, Sawunggaling, Karengan, Honggopradatan, Parikangkung, Grobagan, Ledok, dan Baben. Dimana setiap nama itu juga mempunyai cerita lagi terkait aktivitas di baliknya *cerita di dalam cerita emoticon-Malu

Salah satu kampung yang menarik menurut saya adalah Beton. Beton berasal dari nama pelabuhan bandar yang dahulu ada di Kampung Sewu, menurut sejarah peSENSORon adalah dermaga ke-43 dari dermaga yang ada di Sepanjang Bengawan Solo mulai dari Surabaya hingga berakhir di Sukoharjo. Dan menurut cerita, pelabuhan yang sudah ada sejak Kerajaan Majapahit ini tergolong dalam Pelabuhan berskala besar pada zaman itu.

Spoiler for Beton:



Peran peSENSORon ini sangat penting sekali untuk Kraton pada jaman tersebut, karena transportasi yang digunakan masih menggunakan sungai. Dari sini dilakukan proses bongkar muatan yang selanjutnya akan dibawa ke Kraton baik menggunakan perahu dengan ukuran yang lebih kecil ataupun pedati melalui jalan yang hanya tinggal lurus ke arah timur saja. Umumnya barang-barang yang di lalu lalang di Pelabuhan ini berkaitan dengan Batik ataupun bumbu-bumbu. Satu cerita menarik yang saya dapatkan dari sahabat saya di Kampung Sewu ini, dia pernah bertemu dengan Kakek-kakek yang mengisahkan bahwa kapal-kapal yang lalu lalang di Sungai Bengawan Solo berukuran besar-besar *kalau tidak salah berukuran satu truk yang mana bisa muat ketika berpapasan dengan kapal lain, dan beliau pernah ikut lomba mendayung *yang saya agak lupa lagi dari ngawi ke wonogiri ataua sebaliknya emoticon-Embarrassment sedikit cerita dari beliau-beliau yang pernah mengalami jaman-jaman tersebut.

Selain itu kampung ini juga ada kaitannya dengan Pangeran Mangkubumi atau Sultan Hamengkubuwono I. Menurut cerita ketika Sultan Hamengkubuwono dalam perjalanan dari Bumi Sukowati (Sragen) akan menyerang Pasukan Penjajah. Beliau terlebih dahulu singgah di Kampung Sewu ini dan menancapkan sebuah ranting atau dahan yang kemudian hari tumbuh Pohon Pamrih ini. Pohon yang dipercaya mempunyai tuah untuk kewibawaan dan keberanian ini dahulunya begitu disakralkan oleh masyarakat sekitar, ketika masyarakat mempunyai hajatan pasti akan meminta restu terlebih dahulu sebelum melaksanakan hajatan, akan tetapi nilai-nilai budaya yang ada di tengah masyarakat perlahan mulai luntur dengan berbagai dinamika yang terjadi.


Spoiler for Pohon Pamrih:



Cerita kampung sewu tidak berhenti di situ saja, di Kampung ini beberapa tokoh daerah atau nasional sempat merasakan tinggal di Kampung ini, diantaranya Walikota pertama Kota Surakarta (Sindoeredjo), Sekretaris Jendereal OPEC pada tahun 1988 (Prof. Dr. Soebroto, M.A.), serta PM ke-6 yakni Dr. Soekiman Wirjosandjojo. Terakhir kali saya ke sana kediaman tempat beliau dibesarkan masih bisa kita lihat di Kampung ini, namun kondisi bangunan yang ada cukup memprihatinkan. Bangunan tersebut mulai hancur dibeberapa sisinya, kemungkinan terburuk apabila tidak ada xampur tangan dari pihak pemerintah daerah kemungkinan besar bangunan ini hanya akan menjadi cerita tanpa ada bukti.


Spoiler for Rumah Dr. Soekiman Wirjosandjojo (PM ke-6:



Kampung Sewu ini juga memliki tradisi turun temurun yang hingga saat ini masih lekat dan dilakukan oleh masyarakat sekitar, yaitu Kirab Apem Sewu. Kegiatan apem sewu bermula dari nasihat yang diberikan oleh seorang ulama penyebar syiar agama islam yang tengah singgah di Kampung Sewu, yakni Ki Ageng Gribig. Kala Ki Ageng Gribig berada di Kampung Sewu, kampung ini tengah mengalami bencana wabah penyakit (pageblug) atau saat ini bisa diibaratkan seperti penyakit PES. Menurut cerita wabah tersebut membuat sebagian besar masyarakat Kampung Sewu hingga meninggal, ketika siang hari tengah selesai menguburkan warga yang meninggal tiba-tiba malam harinya ada warga lain yang meninggal. Mengetahui kondisi tersebut Ki Ageng Gribig berpesan kepada masyarakat Kampung Sewu untuk membuat apem untuk dimakan bersama sedangakan sebagian apem yang dibuat dibagikan kepada masyarakat yang lain untuk menghilangkan wabah penyakit tersebut. Hal tersebut terus berlangsung dan menjadi tradisi masyarakat Kampung Sewu terutama yang berada di pinggir sungai. Setiap tanggal 19 Dzulhijah masyarakat akan ramai-ramai membuat kue apem yang dalam proses pembuatannya dilakukan para wanita yang sudah tidak mengalami haid sebagai syaratnya. Setelah proses pembuatan selesai maka apem tadi akan dibagi-bagikan kepada masyarakat sebagai tanda rasa syukur atas karunia dari Allah.

Dan terakhir, Kampung Sewu ini tidak hanya memiliki cerita sejarah, budaya, ataupun tokoh-tokoh saja, akan tetapi Kampung ini pun mempunyai spot-spot yang menurut saya menarik untuk mengabadikan momen, seperti Tempuran. Tempat bertemunya dua aliran Sungai Bengawan Solo dan Sungai Pepe, dengan latar belakang pepohonan hijau yang ada di sepanjang Sungai Bengawan Solo disertai arus sungai yang mengalir tenang lokasi ini sesuai untuk menghabiskan waktu.

Spoiler for Tempuran:



Sensasi menaiki Gethek menyeberangi salah satu sungai terpanjang di Pulau Jawa, yaitu Bengawan Solo. Kondisi ketika musim kering dan air sedikit maka penyeberangan ini akan digantikan dengan Jembatan Darurat.

Spoiler for Gethek:


Dan juga Indutri Rumahan Pemutihan Kain yang ada di pinggiran sungai Bengawan Solo. Ketika berada di lokasi tersebut ada momen diantara helaian kain yang menarik untuk diabadikan ataupun momen dari proses pemutihan kain yang sedang berlangsung.

Spoiler for Pemutihan Kain:


akan tetapi saya kurang mengetahui tentang kondisi dari hal-hal tersebut saat ini, karena terakhir saya ke sana di tahun 2017 mendapatkan informasi bahwa Tempat Pemutihan Ikan akan ditutup dan dipindahkan karena terkait proyek Tanggul Bengawan Solo emoticon-Frown

Itulah sedikit cerita tentang Kampung Sewu yang bisa saya bagikan, dilain waktu ketika ada teman-teman yang ingin berkeliling di Kampung Sewu mungkin bisa mengabari saya, jadi bisa saya temani ketika berjalan-jalan di Kampung Sewu emoticon-Embarrassment

Terima kasih dan Selamat beristirahan emoticon-Kiss (S)


Sumber: Cerita Tokoh Masyarakat setempat dan informasi teman-teman Laku Lampah emoticon-Big Grin
Gambar: Dokumentasi Pribadi dan Dokumentasi teman-teman Laku Lampah



*Kaskuseryang baik selalu meninggalkan jejaknya emoticon-Cendol Gan emoticon-Rate 5 Star
Diubah oleh khoirul48 27-09-2020 12:26
banditos69Avatar border
Richy211Avatar border
delia.adelAvatar border
delia.adel dan 13 lainnya memberi reputasi
14
2.9K
270
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Solo
SoloKASKUS Official
623Thread748Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.