Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

medtopAvatar border
TS
medtop
Keterlibatan Oknum TNI Dalam Kasus Pembunuhan, Kodam I/BB Sudah Menahannya

Medan Top - Satu oknum TNI yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan mayat yang ditemukan di jurang Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada beberapa waktu lalu disikapi tegas dari Kodam I/Bukit Barisan. Melalui Kepala Penerangan Kodam I/BB, Kolonel (Inf) Zeni Djunaidhi bahwa yang bersangkutan sudah ditahan dan diperiksa sesuai peraturan kemiliteran.

"Saya sebagai Kapendam turut berduka atas peristiwa yang menimpa keluarga korban pembunuhan yang dalam kasus tersebut ada dugaan keterlibatan oknum anggota Denpom  I/5 Medan," kata Zeni saat dikonfirmasi, Jumat (25/9/2020).

Dijelaskannya, saat ini oknum yang diduga terlibat tersebut telah diamankan oleh Pomdam I Bukit Barisan untuk proses pemeriksaan.

Oknum anggota berpangkat Koptu berinisial SHI akan diperiksa sejauh mana keterlibatannya dalam kasus pembunuhan yang sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian itu.

"Dalam hal ini yang bersangkutan sudah di amankan di Pomdam I Bukit Barisan dan sedang diperiksa untuk mengetahui sejauh mana keterlibatannya dalam kasus tersebut," ujarnya.

Menurut Kolonel Inf Zeni, jika dalam proses pemeriksaan Koptu SHI terbukti bersalah, maka akan dilakukan sanksi terhadap yang bersangkutan sesuai aturan yang berlaku.

"Jika memang yang bersangkutan terbukti bersalah dan terlibat dalam kasus tersebut, sesuai dengan arahan Bapak Pangdam I Bukit Barisan, maka yang bersangkutan akan diberi sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumatera Utara berhasil mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Jefri Wijaya.

Korban yang ditemukan tewas di dalam Jurang di Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, merupakan korban pembunuhan.

Sebanyak 7 tersangka berhasil diamankan, sementara pelaku lain yang jumlahnya diperkirakan belasan orang itu masih dalam pengejaran.

"Korban dibunuh oleh para tersangka dengan modusnya penagihan hutang. Sementara ada beberapa tersangka lainnya masih dalam pengejaran," kata Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Irwan Anwar saat paparan di Mapolda Sumut, Rabu (23/9/2020).

Para tersangka yang terlah diamankan oleh Polda Sumut yakni Edi Siswanto, sebagai orang yang mengorder penagihan hutang kepada korban. Selanjutnya Handi, yang juga penerima order, dan terlibat di semua tahapan.

Tersangka ketiga Muhammad Dandi, dia terlibat dalam tahapan perencanaan hingga konsolidasi. Kemudian Selamat Nurdin alias Tukak, dia hanya terlibat dalam penculikan sama dengan tersangka Bagus Arianto.

Dan selanjutnya Arif, yang terlibat dalam proses meninggalnya tersangka di TKP ke dua.

"Harusnya disini ada 7 tersangka, tapi satu pelaku sedang dilakukan pengembangan. Jumlah pelaku dalam kasus ini lebih dari 10 orang sampai 14 orang, tapi masih pengembangan," ujarnya. (WM1-RED01)


https://www.medtop.co.id/2020/09/ket...lam-kasus.html
nomoreliesAvatar border
nomorelies memberi reputasi
1
599
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.