masramidAvatar border
TS
masramid
PM Malaysia serukan Stabilitas,setelah Klaim Anwar Ibrahim 


PM Malaysia menyerukan stabilitas setelah Anwar mengklaim mayoritas,dilansir Bangkok Pos Kamis,23/09


Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mendesak orang-orang untuk menolak tindakan yang mengganggu kestabilan negara itu, setelah pemimpin oposisi Anwar Ibrahim mengatakan dia mendapat dukungan dari mayoritas anggota parlemen untuk membentuk pemerintahan.



Muhyiddin tidak menyebut langsung Anwar dalam pidatonya yang mengumumkan tambahan 10 miliar ringgit ($ 2,4 miliar) paket bantuan untuk menghidupkan kembali ekonomi, sebaliknya memilih untuk merekap langkah-langkah yang diambil pemerintahnya untuk mengelola dampak pandemi. 

Dia saat ini berkampanye di Sabah, yang akan menghadapi pemilihan negara bagian Sabtu ini.

“Saya mengimbau masyarakat untuk menolak tindakan gegabah beberapa politisi yang sengaja ingin mengganggu stabilitas politik dan rencana pemulihan ekonomi negara,” ujarnya.

Anwar sebelumnya mengatakan pemerintah saat ini telah jatuh karena dia telah mengumpulkan "mayoritas yang kuat dan hebat," menambahkan bahwa dia akan segera bertemu dengan raja.

“Kami membutuhkan pemerintahan yang stabil dan kuat untuk menjalankan negara ini dan menyelamatkan negara,” katanya dalam konferensi pers, Selasa.


Anggota parlemen dari kedua sisi parlemen telah menyerukan pemilihan cepat baru-baru ini untuk menyelesaikan berbulan-bulan ketidakpastian politik setelah Muhyiddin mengambil alih kekuasaan dengan mayoritas tipis awal tahun ini. Muhyiddin mengatakan dia mungkin mengadakan pemilihan cepat lebih cepat jika koalisinya memenangkan pemilihan Sabah.


"Saat ini perang kata-kata," kata Bridget Welsh, peneliti kehormatan di Institut Riset Asia, Universitas Nottingham Malaysia. "Kami memasuki periode negosiasi intens dan fluiditas lain dalam situasi politik di Malaysia, dan itu belum benar-benar berhenti sejak Februari."

Sementara itu, Partai Cinta Sabah, Anifah Aman srbagaimana dilansir Malaysia.com mengatakan 

Tawaran PM Anwar hanya propaganda pemilu .



 Presiden Partai Cinta Sabah (PCS) Anifah Aman tidak yakin Presiden PKR Anwar Ibrahim punya angka untuk membentuk pemerintahan baru.

Anifah berpendapat bahwa klaim Anwar kemarin hanyalah propaganda terkait pemilihan Sabah.

"Itu bagian dari strateginya lah ... menarik pemilih untuk memilih PKR (dalam pemilihan Sabah)," katanya saat ditemui di Pekan Bingkor .


Anifah mengatakan tidak mungkin Anwar memiliki nomor tersebut karena Gabungan Parti Sarawak (GPS) telah menyatakan dukungannya agar Muhyiddin Yassin menjadi perdana menteri.

“Secara matematis tidak benar,” imbuhnya.

Jumlah pendukung Anwar yang sebenarnya masih menjadi misteri. Hanya Amanah dan DAP yang secara terbuka menjanjikan dukungan untuk Anwar, sedangkan GPS dan PAS mendukung Muhyiddin.

Anwar berjanji akan merilis daftar pendukungnya hanya setelah dia diizinkan bertemu dengan Yang di-Pertuan Agong, yang saat ini sedang mencari perawatan di rumah sakit.

Adapun Anifah, ia mengklaim Warisan adalah bagian dari skema untuk "melegalkan" migran yang tidak diinginkan.

Ketika ditanya bagaimana pemerintah PCS akan menyelesaikan masalah tersebut, Anifah tidak memberikan contoh kebijakan yang spesifik.***


https://www.bangkokpost.com/world/19...laims-majority


https://m.malaysiakini.com/news/543892
0
333
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.1KThread10.8KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.