Suasana hati seringkali berpengaruh pada performa atau prestasi. Entahlah apakah itu berlaku bagi seorang profesional termasuk juga pemain sepakbola.



Hanya saja sepanjang pekan ini nasib dan masa depan kiper Chelsea yang bernama Kepa Arrizabalaga mewarnai sejumlah pemberitaan.

Berbicara tentang Kepa, yang jelas status penjaga gawang Chelsea ini pun masih sebagai kiper termahal dunia. Dia datang ke Chelsea pada musim panas 2018 untuk mengisi pos Thibaut Courtois yang hijrah ke Real Madrid.

Kepa sesungguhnya tampil apik dan mempesona di awal kebersamaannya dengan Chelsea.



Salah satu yang paling diingat ialah kontribusi Kepa yang turut membawa Chelsea meraih gelar Europa League musim 2018-2019.

Namun performa yang kurang baik dan sering melakukan blunder membuat mantan kiper Athletico Bilbao ini bak pecundang.



Walaupun bukan penggemar Chelsea, tetapi saya adalah satu dari banyak pihak yang mempertanyakan penyebab dibalik kurang okenya penampilan Kepa.

Antara kaget dan berusaha memahami, namun belakangan santer beredar alasan jebloknya penampilan Kepa. Usut punya usut turunnya kualitas Kepa didasari urusan hati alias hubungan percintaannya.

Hubungan asmara yang dibina sembilan tahun lebih rupanya kandas begitu saja.

Nama Andrea Perez seperti menjadi tersangka utama mengapa Kepa tampil ambyar.



Andrea Perez sejatinya sosok wanita yang ikut mendampingi dan menemani Kepa saat hijrah dari Bilbao ke London.

Tak ada lagi kebersamaan keduanya. Tak pula lagi ditemukan momen-momen mesra seperti saat Kepa dan Andrea masih bersama.

Kini yang nampak adalah berita bahwa Edouard Mendy sudah siap mengisi pos Kepa di bawah mistar The Blues.

Penampilan ambyar yang diperlihatkan Kepa sudah cukup membuat Frank Lampard mengambil keputusan untuk menepikannya.



Lalu mau sampai kapan kamu seperti ini, Kepa?

Benahi segera hatimu! Hidupmu masih panjang, teruslah berjuang untuk karir dan cintamu!

#RinganJari