Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kalau di Indonesia, Anak Zayn dan Gigi Itu Bukan Hal yang Harus Diselamatkan

Alya917Avatar border
TS
Alya917
Kalau di Indonesia, Anak Zayn dan Gigi Itu Bukan Hal yang Harus Diselamatkan
Kalau di Indonesia, Anak Zayn dan Gigi Itu Bukan Hal yang Harus Diselamatkan
Sumber gambar


Akhirnya, bulan September yang telah diprediksi sebagai bulan kelahiran anak penyanyi tampan Zayn Malik dan model cantik Gigi Hadid tiba di penghujung. Tanggal 24 September—waktu Indonesia, menjadi tanggal kebahagiaan mereka berdua, keluarga, termasuk warga maya. Jutaan akun telah menyukai cuitan dari Zayn yang tengah memegang tangan anaknya.


Enggak berhenti di situ, banyak juga yang mengucapkan selamat atas kelahiran anak Zayn dan Gigi di kolom komentarnya. Bahkan, di Indonesia, tagar Zayn dibanjiri ucapan selamat dan suka cita atas kelahiran anaknya tersebut. Di satu sisi saya melihat berita ini, seneng, turut bersuka cita juga, tapi, di satu sisi saya iri, enak amat tuh anak udah tajir, sebelum lahir malah.

Enggak deng bohong, di satu sisi, saya mikir, gimana kalo itu anak lahir di Indonesia? Kalo enggak ditutup-tutupin ya paling ditutup-tutupin. Jarang soalnya, atau boleh dibilang, saya belum pernah lihat ada yang dengan bangga mamerin ke publik pas lagi hamil macam Gigi mamerin pemotretan hamilnya di IG. Ada enggak?

Udah ada kan beberapa kejadiannya di artis Indonesia, yang ujug-ujug itu anak udah gede baru dipublikasi. Enggak salah. Sumpah, enggak. Tapi, itu cuma jadi bukti bedanya anak di luar nikah lahir di Indonesia sama di luar negeri. Pertama, ya karena agama di Indonesia mayoritas Islam, jadi, kalo ada yang hamil di luar nikah itu zina namanya. Kedua, ya karena norma kita bukan ala-ala barat yang santai aja kalau hamil tanpa nikah dulu.

Sebenernya, yang bikin saya miris itu, cap masyarakat Indonesia sih terhadap si ibu dan anak di kandungannya ini. Ya, emang, saya jelas mendukung satu juta persen kalau perbuatan si ibu ini salah secara agama. Tapi, nasi kan udah jadi bubur, itu bayi udah terlanjur subur di perut, ya untuk apa lagi dihina-dina? Dan, lebih anehnya, ini masyarakat Indonesia pada seneng dan bersuka cita pas si Gigi hamil sampe sekarang melahirkan. Saya cuma nggak yakin, mereka bakal seseneng itu kalo terjadi hamil di luar nikah di sekitarnya. 

Kenapa saya nggak seyakin itu? Karena saya bicara bukti aja ya dari yang udah-udah. Saya buka datanya aja deh ya, daripada nanti saya dibilang ngadi-ngadi. Kata Tirto, ada 178 bayi baru lahir yang dibuang di jalanan sepanjang 2017, rinciannya, 79 bayi enggak bernyawa, 10 masih berbentuk janin, 89 lainnya masih bernyawa. Nah, lho, kalo gini siapa yang salah? Kalo ada yang jawab yang salah itu ibunya, ketahuilah, itu salah besar.

Coba deh, jangan cepet-cepet mencap si ibu bersalah. Bayangin dulu, kalo kita nih jadi si ibu itu, kira-kira hal pertama yang jadi alasan kita buang atau bunuh itu bayi, kenapa? Pertama, karena aib. Kedua, takut nggak ada yang support. Ketiga, ngerepotin gegara yang ngehamilin juga nggak sudi tanggung jawab. Atau ada alasan lain? Silakan tulis di kolom komen.

Nah, dari ketiga kemungkinan alasan tadi, itu kan berasal dari bukan dirinya. Jadi, sebenernya di dalam diri dia nggak tega dan nggak mau ngebuang atau ngebunuh. Si para ibu pembuang atau pembunuh bayi ini tertekan sama pendapat orang lain. Mereka takut dibilang cewek murahan, cewek nggak bener dan sebangsanya.

Saya nggak minta juga biar kalian buat ngemuja-muja cewek yang hamil di luar nikah. Tapi, apa susahnya sih, nggak nyinyir sampe ngebuat itu si calon ibu ngebuang atau ngebunuh bayinya. Karena apa yang dilakuin sama cewek ini bukan sepenuhnya salah dia, mungkin orang tuanya yang kurang mengedukasi, atau si lelakinya yang bejat. Who knows?

Setidaknya, kasih support dulu sampe itu anak lahir, karena kan itu bayi kagak dosa apa-apa. Masa yang salah ibu sama bapaknya, malah yang dihukum dosa anaknya sampe dibuang atau dibunuh gitu. Malah kadang, cap aib dan anak haram juga kebawa sampe si anak ini berhasil hidup dan tumbuh gede. Enggak jarang mereka dikata-katain anak haram, kalau di sinetron. Ehehe.

Udahlah ya, saya cuma mau berpesan pada para cewek di luar sana yang bingung dan bimbang bayinya mau dibunuh atau dibuang. Mikir lagi deh, udah banyak kasus para ibu lain yang mendambakan bayi, tapi, belom dikasih sama Sang Pencipta. Masa iya, mau dibuang atau dibunuh gitu aja. Nanti kualat gimana? 

Mungkin, cemooh orang lain, nggak adanya dukungan, lelaki nggak mau tanggung jawab—beda kayak Zayn Malik, emang bisa dijadiin alasan buat ngadain itu bayi. Tapi, ketahuilah, jika kalian masih ngebiarin itu bayi hidup, walaupun semua alasan di atas kalian tanggung, artinya kalian lebih hebat dari Gigi. Malah, kalian patut lebih trending di Twitter dibanding si Gigi sama Zayn sekarang.
Richy211Avatar border
Richy211 memberi reputasi
1
665
3
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.