Televisi adalah salah satu elektronik yang menayangkan berbagai acara, seperti berita, film, sereal, cartoon dan banyak lagi.

Setiap tontonan yang di tayangkan di televisi akan mempengaruhi kita, apalagi yang menonton anak-anak karena biasanya anak-anak lebih mudah mencerna apa yang di lihat dan di dengar.

Anak-anak akan menjadi generasi yang hebat jika kita mengajarkan dan mengarahkannya dengan baik dan benar.

Awasi selalu anak-anak kita jangan sampai mereka menonton acara yang bisa merusak otak.

Maka dari itu kita harus waspada mengawasi tontonan anak-anak agar tidak terjerumus ke jalan yang salah.



Apalagi baru-baru ini viral Acara Televisi di Denmark Ultra strips down menayangkan tontonan orang dewasa telanjang bulat di pertontonkan untuk anak-anak. Entah apa tujuannya acara televisi itu, hal tak senonoh di pertontonkan di depan anak-anak.

Tujuan acara kontroversial itu disebut untuk mempromosikan kepositifan tubuh dan memerangi rasa malu pada tubuh, sebagaimana dilaporkan The New York Times.
Menurut ane alasan yang tidak masuk akal.

Kalo acara itu mempertontonkan orang dewasa telanjang bulat maka anak-anak tidak akan memiliki rasa malu, mereka tidak akan menerima larangan-larangan orang tua.

Memang pelajaran sex educasion itu penting bagi anak. Tapi, bagaimana caranya dulu untuk mengajarkan yang baik dan benar untuk anak.

Kalo menurut ane acara Televisi tersebut sama saja merusak pikiran anak-anak bahkan seluruh anak-anak di dunia bisa menonton karena acaranya di tayangkan di televisi.

Bahkan penonton yang menonton di depan orang dewasa telanjang itu umurnya 11 sampai 13 tahun.



Umur anak 11 sampai 13 tahun masa-masa di mana keingin tahuan yang sangat tinggi, ia akan mencari tahu apa yang membuat ia penasaran.

Sungguh acara televisi yang mempertontonkan anggota tubuh dengan telanjang sangat tidak mendidik, bukannya mendidik malah merusak generasi yang akan datang.

Gimana jadinya kalo anak-anak di dunia ini otaknya di pengaruhi oleh yang tidak benar.

Bahkan acara Televisi ini berhasil memenangkan Program Anak-Anak Terbaik di Festival TV Denmark, seiring negara tersebut membawa lebih sedikit budaya tabu seputar ketelanjangan dibanding negara-negara barat lainnya.

Aneh juga ya acara seperti itu bisa memenangkan program anak-anak terbaik di festival TV Denmark.

Memang banyak orang tua yang menganggap tabu tentang sex educasion. Tapi kalau caranya di pertontonkan seperti itu akan mempengaruhi otak anak-anak menjadi tidak baik.

Masih banyak cara untuk mengajarkan anak-anak mengenali tentang sex dan untuk selalu berhati-hati. Tapi bukan seperti itu juga.

Masih ada untungnya sih, acara Televisi ini bukan di indonesia, kalo di indonesia ada acara ini. Emak-emak pasti bertindak. Kalian tahukan kalo ngamuk emak-emak kayak gimana?

Untuk para orang tua harus selalu waspada dan mengawasi anak-anak untuk tidak menonton acara yang tidak baik dan tidak mendidik, karena kita tidak tahu acara Televisi mana lagi yang akan menayangkan acara seperti itu.

Ane berharap acara Televisi itu di hilangkan tidak di tayangkan lagi karena kalo sampai di perpanjang akan seperti apa anak-anak yang akan menjadi generasi kedepannya.

Nah gimana menurut kalian GanSist, kuy berdiskusi santuy, jangan lupa cendol segar, rate dan share juga kalo berkenan.