Apa itu sistem likuidasi paksa? Bagaimana cara mencegah risiko likuidasi paksa? Investor emas dapat dengan cermat membaca sistem likuidasi paksa yang disusun oleh guru bagi investor emas untuk mencegah risiko likuidasi paksa.

Sistem likuidasi paksa berarti Bursa (atau anggota) memiliki hak untuk mengambil tindakan seperti kegagalan menambah margin pada waktu yang tepat kepada anggota, atau jika posisinya melebihi standar batas bursa dan gagal mengurangi posisinya tepat waktu, dan keadaan lain yang ditentukan oleh bursa. Tindakan likuidasi paksa.



Keuntungan likuidasi paksa harus ditangani sesuai dengan peraturan yang relevan, dan biaya dan kerugian likuidasi paksa dan bagian kerugian yang membesar yang disebabkan oleh ketidakmampuan untuk likuidasi paksa karena alasan pasar akan ditanggung oleh anggota atau pelanggan yang relevan.

Ketika seorang anggota mengalami salah satu situasi berikut, kepemilikan perdagangan akan memaksa posisinya untuk dilikuidasi:

1. Akun margin anggota memiliki dana yang tidak mencukupi dan gagal untuk mengisi dalam batas waktu yang ditentukan;

Klik http://p165.fullmoney165.com untuk bergabung dengan tim kami segera, dan anda dapat membuat uang dengan，telepon selular anda setiap hari! Dengan kesempatan uang 100 persen, anda bisa，mendapatkan mobil dalam sebulan.

2. Jumlah posisi terbuka melebihi peraturan batas posisi bursa;

3. Denda oleh bursa karena likuidasi paksa karena melanggar peraturan;

Bagaimana nasabah dapat secara efektif mengelola dana untuk mencegah risiko likuidasi paksa atas posisi mereka?

Likuidasi paksa Karena kontrak penyelesaian yang ditangguhkan mengadopsi sistem margin, fluktuasi harga akan menghasilkan untung dan rugi mengambang yang besar, yang akan menyebabkan perubahan substansial pada saldo margin pelanggan.



Jika dana tidak dikelola dengan baik, mungkin saja dana di akun klien tidak dapat memenuhi persyaratan margin call, dan posisi klien dapat ditutup secara paksa. Memiliki

Pada saat itu, walaupun arah umumnya benar, ia dapat mengalami kerugian karena posisinya terlalu penuh dan tidak dapat menahan fluktuasi pasar, mengakibatkan margin yang tidak mencukupi, dan terpaksa keluar dari pasar sebelum memperoleh keuntungan.

Pengalaman pasar yang matang menunjukkan bahwa ketika membuka posisi, Anda harus menghindari operasi posisi penuh. Umumnya, modal yang diinvestasikan saat membuka posisi tidak boleh lebih dari setengah, dan yang terbaik adalah mengontrolnya dalam sepertiga, sehingga ada ruang untuk margin call ketika pasar berfluktuasi.