Kata Kerja Mental: Pengertian, Ciri dan Contohnya - Apakah yang dimaksud dengan kata kerja mental?, Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya, termasuk ciri, contoh dan tentunya hal-hal lain yang juga melingkupinya.Mari kita simak bersama pembahasannya pada artikel di bawah ini untuk lebih dapat memahaminya

Secara sederhana, pengertian kata kerja mental adalah jenis kata kerja yang mengekspresikan respon atau sikap seseorang terhadap suatu tindakan, keberadaan, atau pengalaman.

Jenis kata kerja ini disebut juga dengan verba tingkah laku atau kata kerja behavioral, yaitu kata kerja yang menggambarkan suatu tindakan, proses, atau situasi tertentu.

Jenis kata kerja ini selalu mengacu pada suatu tindakakan yang dilakukan oleh subjek, dimana kata kerjanya bertindak sebagai predikat dalam konfigurasinya. Pada verba ini terdapat partisipan pengindera (senser) dan fenomena, sebagai contoh:

“Robert menikmati acara makan malam hari itu.”

Dari kalimat tersebut dapat dijelaskan bahwa kata “Robert” merupakan pengindera, kata “menikmati” merupakan verba mental, dan kata “makan malam” merupakan fenomena.

Ciri-ciri Kata Kerja Mental

Berikut dibawah ini adalah beberapa ciri yang bisa kita dapati pada kata kerja mental, yang bisa kita jadikan sebagai dasar atau landasan untuk mengidentifikasinya:

Kata kerja mental biasanya menerangkan unsur afeksi, kognisi, dan persepsi. Seperti : (persepsi:melihat), (kognisi : berpikir), dan (afeksi: khawatir).

Verba mental atau verba tingkah laku umumnya digunakan saat seseorang sedang mengajukan sebuah klaim.

Di dalam kata kerja mental terdapat partisipan fenomena dan pengindera atau senser.

Kata kerja mental biasanya berbentuk frasa yang bersifat mengindikasikan.

Contoh Kata Kerja Mental
Kata kerja mental dapat dengan mudah kita temukan dalam suatu kalimat, baik pada sebuah karya tulis maupun dalam percakapan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa contoh kata kerja mental dalam sebuah kalimat singkat:

Bernard merasa bahwa tindakannya menghentikan pekerjaan telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan perusahaan. (Kata “merasa” merupakan verba mental untuk menerangkan persepsi).

Pak Budi sangat khawatir karena anak perempuannya belum juga tiba di rumah hingga jam 10 malam. (Kata “khawatir” merupakan verba mental untuk menerangkan afeksi).

Saya telah berpikir tentang masa depan karir saya di klub sepak bola ini. (Kata “berpikir” adalah verba mental untuk menerangkan kognisi).

Saya menerima permintaan maaf dari pria itu karena dia sungguh-sungguh. (Kata “menerima” merupakan verba mental untuk menerangkan afeksi).

Saya berpendapat bahwa kerja keras yang kita lakukan akan segera membuahkan hasil yang memuaskan. (Kata “berpendapat” merupakan verba mental untuk menerangkan persepsi).

Budi tidak tersinggung meskipun banyak orang yang mentertawakan cara berpakaiannya (Kata “tidak tersinggung” merupakan verba mental untuk menerangkan afeksi).).

Johnny mengerti bahwa segala upaya yang dilakukannya tidak selalu membuahkan hasil sesuai yang diinginkannya. (Kata “mengerti” merupakan verba mental untuk menerangkan kognisi).

Ayah melihat dengan jelas semua peristiwa perampokan di Bank hari itu. (Kata “melihat” merupakan verba mental yang menerangkan persepsi).

Irwan berpikir bahwa kekayaan dapat membantunya untuk membahagiakan orang tuanya. (Kata “berpikir” merupakan verba mental yang menerangkan kognisi).

Ayah suka membelikan bunga untuk ibu setiap merayakan ulang tahun. (Kata “suka” merupakan verba mental untuk menerangkan afeksi).

Sepeda motor Jono yang raib dibawa maling membuat Aku Berpikir dua kali jika harus parkir di pinggir jalan raya. (kata kerja mental : Berpikir)

Sasuke Yakin bahwa bimbingan intensif yang ia lakoni selama seminggu penuh, akan membuahkan hasil pada nilai ujiannya. (kata kerja mental : Yakin)

Lisa Menolak lamaran Andi lantaran telah memiliki pria pilihannya sendiri. (kata kerja mental : Menolak)

Lisa Menerima lamaran Akhbar karena yakin bahwa Akhbar mampu mewujudkan keluarga yang sakinah dan mawaddah. (Kata kerja mental : Menerima)

Mirna Sedang Sedih karena uang sekolah yang ia bawa hilang entah kemana. (kata kerja mental : Sedang Sedih)

Joni Menyesal telah membuang waktu berharganya ketika duduk di bangku sekolah. (kata kerja mental : Menyesal)

Imam masjid itu tampak sangat Menghayati ayat demi ayat yang ia baca di dalam shalat sunnah tarawih. (kata kerja mental : Menghayati)

Meski tidak mendapatkan orderan, driver ojol itu Bersyukur karena dapat pulang ke rumah dengan selamat. (kata kerja mental : Bersyukur)

Reni Menyadari bahwa seluruh kerja keras yang dilakukan oleh orang tuanya adalah untuk kebahagiaan dirinya. (kata kerja mental : Menyadari)

Andi Menghormati kedua orang tuanya yang telah membesarkan dirinya dari kecil hingga saat ini. (kata kerja mental : Menghormati)

Masalah yang terus berdatangan membuat Andri Bingung harus menyelesaikan yang mana lebih dulu. (kata kerja mental : Bingung)

Bukan hanya mengajarkan materi, Pak Andi juga berbakat melawak di kelas yang membuat seluruh murid Tertawa lepas. (kata kerja mental : Tertawa)

Baca Juga: √ Jenis-jenis Novel dan Contohnya (Pembahasan Terlengkap)

Kata Kerja Mental: Pengertian, Ciri dan Contohnya

Demikianlah ulasan dari Seputarpengetahuan.co.id tentang Kata Kerja Mental : Pengertian, Ciri dan Contohnya, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Share this:

FacebookTweetWhatsApp

Related posts:

Proses Terjadinya Hujan: Jenis dan Bentuk Hujan

Proses Terjadinya Hujan : Jenis dan Bentuk Hujan



Hidrolisis : Pengertian, Manfaat, Jenis dan Faktor Yang Mempengaruhinya

Hidrolisis : Pengertian, Manfaat, Jenis dan Faktor Yang Mempengaruhinya



Flowchart : Pengertian Menurut Para Ahli, Tujuan, Fungsi, Jenis dan Simbolnya

Flowchart : Pengertian Menurut Para Ahli, Tujuan, Fungsi, Jenis dan Simbolnya



Posted in Bahasa, Bahasa Indonesia, Other, Strata 1, Teori PembelajaranTagged apa yang dimaksud dengan kata perujukan, bagaimana ciri-ciri kalimat langsung, contoh kalimat kata kerja pasif, contoh kata kerja deskriptif, contoh kata kerja teknis, contoh kata kerja tindakan, kata deskriptif, kata kerja deskriptif, kata kerja material, kata kerja mental aktif dan pasif, kata kerja mental apa saja, kata kerja mental hasil pengamatan, kata kerja teknis, kata kerja temporal, kata penghubung argumentatif, kata perujukan pada teks persuasi, kata sambung yang menyatakan hubungan waktu, kata teknis, sebutkan ciri-ciri berita yang baik, sebutkan empat contoh kata konjungsi, sebutkan konjungsi temporal

Recent Posts

Proses Terjadinya Hujan : Jenis dan Bentuk Hujan

Hidrolisis : Pengertian, Manfaat, Jenis dan Faktor Yang Mempengaruhinya

Flowchart : Pengertian Menurut Para Ahli, Tujuan, Fungsi, Jenis dan Simbolnya

Gelombang Berjalan : Pengertian, Sifat, Rumus dan Contoh Soal

Sinkronik dan Diakronik : Pengertian, Ciri, Contoh dan Perbedaannya

Hedonisme adalah: Pengertian, Penyebab, Dampak dan Cirinya

23 Pengertian Desa Menurut Para Ahli

Seni Teater: Pengertian, Sejarah, Jenis, Ciri dan Fungsinya

Perbedaan Kitab dan Suhuf: Pengertian, Jenis dan Penjelasannya

Pewarna Alami: Jenis Warna dan Contoh Bahan Amannya







Here below we have summarized the definition or understanding of entrepreneurship according to experts.



Thomas W. Zimmerer

Understanding entrepreneurship according to the first experts we quote from Thomas W. Zimmerer's statement, in his theory he mentioned that entrepreneurship is a process of applying creativity and innovation in solving problems and finding opportunities to improve businessnition of the next expert we quote from Richard Cantillon, where the notion of entrepreneurship according to him is a work in itself (ie: entrepreneurship). A businessman buys current goods at a certain price and sells them in the future at an uncertain price. So this definition emphasizes more on how someone is at risk or uncertainty.



Eddy Soeryanto Soegoto

Understanding entrepreneurship according to the next experts we take from the opinion of Eddy Soeryanto Soegoto as entrepreneur and accomplished businessman, according to him, entrepreneurship is a creative effort based on innovation to produce something new, has added value, provides benefits, creates jobs and the results are useful for other people.

Suparman Sumahamijaya

The next expert or expert, Suparman Sumahamijaya, according to him, the understanding of Entrepreneurship is an ability (sill) to think creatively and innovate. This creative mind and innovation is the basis and also a source of mobilization so that it can be used as a foundation in facing the challenges ahead.



Ahmad Sanusi

The definition of entrepreneurship according to the experts we take next from Mr. Ahmad Sanusi, he defines entrepreneurship as: a value that is manifested in the behavior that is made into resources, driving forces, goals, tactics, tips, processes, and business results.



S. Wijandi

According to S. Wijandi, the notion of entrepreneurship is a characteristic of courage, the virtue in exemplary in taking risks that comes from one's own abilities. Kewirausahaan menurut para ahli.



Peter Drucker

One expert in his field named Peter Drucker outlines the notion of entrepreneurship, according to him entrepreneurship is the ability (skill) to create something new and different from the others.



Jean Baptista Say

The definition of entrepreneurship according to the next experts comes from an economist and businessman from France, namely Jean Baptista Say. According to him, entrepreneurship is an agent who combines various means of production and finds value from what he produces.



Harvey Leibenstein

One of the American Jewish economists named Harvey Leibenstein explained, that entrepreneurship is something that includes various activities needed to carry out and create companies at a time when the market has not yet been formed or clearly identified, or some component of its production function has not been fully identified.



Andrew J. Dubrin

Understanding entrepreneurship according to the next experts we quote from Andrew J dubrin. According to the Professor and author of this book, entrepreneurship is someone who runs and establishes an innovative business.



Drs. Joko Untoro

Drs Joko Untoro as a team of Indonesian teachers and authors of mathematical smart books have their own meaning about entrepreneurship. According to him entrepreneurship is the courage to make various efforts to meet the needs of life carried out by someone, based on the ability to utilize all the potential that is owned to produce something that is beneficial to himself and others.



Suharto Prawiro

The next understanding of entrepreneurship is taken from Mr. Suharto Prawiro, according to him entrepreneurship is a value that is needed to start a business and develop a business.



Raymond

Understanding entrepreneurship according to Raymond is someone who is innovative, creative and able to realize his creativity in order to increase self-welfare in the environment and society.



Arif F. Hadipranata

The definition or definition of entrepreneurship according to Hadipranata is an individual or person who has the desire to manage and manage matters that can produce various benefits, whether financial or not. A person who has an entrepreneurial spirit, will always have the courage to take a variety of risks that may arise during running a business.



Kathleen

The definition or definition of entrepreneurship according to Kathleen is someone who runs, organizes, and dares to take risks for the work he does in the business world.



Robbin and Coulter

The definition of entrepreneurship according to the next experts is taken from Robbin and Coulter, according to them entrepreneurship is a process in which a person or group of individuals uses organized efforts and means to look for opportunities and create a value that grows by meeting the needs and.