Kabupaten Tasikmalaya terkenal sebagai gudangnya mojang gareulis di Jawa Barat selain daerah Bandung loh gan sis. Untuk mendukung penampilan mojang Tasik agar tetap geulis atau cantik ternyata ada rahasianya. Yaitu dengan menggunakan kelom geulis dalam setiap penampilannya. 

Apa sih kelom geulis? pentingkah harus dipakai oleh para mojang Tasik? Sebenarnwya kelom geulis merupakan sandal yang terbuat dari kayu pohon mahoni.  Dimana telah diukir oleh para pengrajin sesuai dengan desain atau minat para konsumennya. 

sumber
Jadi ingat saat masih kecil dulu di daerah ane Kuningan, Jawa Barat suka ada mamang yang jualan sandal apalagi sudah mau dekat ke Lebaran. Si mamang ternyata dari Tasikmalaya.

Sejarah Singkat Kelom Geulis
Kelom geulis merupakan oleh-oleh khas Tasikmalaya. Kelom berasal dari bahasa Belanda kelempon artinya sandal. Geulis berasal dari bahasa sunda artinya cantik. Jika kedua kata itu digabung menjadi sandal kayu yang cantik.

Berbicara kelom maka erat kaitannya dengan daerah Gobras. Kenapa? karena daerah Gobras lah sebagai pencetus pembuatan kelom geulis yang kini diminati tidak hanya konsumen dalam negeri tetapi juga luar negeri. 

Awalnya pembuatan kelom hanya dibuat sebagai sandal untuk alas kaki biasa yang diatasnya ada ban hitam yang biasa agan sista temukan di masjid bisa dipakai baik wanita atau pria maupun dewasa atau anak kecil. 

Sampai akhirnya ada seorang Warga Gobras bernama Pohar buruh pabrik  sandal yang kerja di Bandung bekerja sama mengajak teman-temannya untuk membuat kelom geulis  yang masih sederhana atau bisa disebut bodasan dimana kelom belum memiliki ukiran hanya polosan saja. 

Sampai pada akhirnya dibawa ke bandung dab laku terjual, banyak yang berminat namun permintaannya harus menggunakan ukiran agar lebih menarik 
lalu mulailah kelom dengan ukiran barongsai. 

Kerajinan kelom sendiri meredup dari tahun 1970-1979. Mulai menggeliat kembali setelah tahun 1979 yaitu pengrajin bernama Husein menciptakan kelom dengan terbuat dari triplek. Dimana kelom kerajinan buatannya disukai oleh konsumen dalam negeri juga luar negeri seperti Belanda.

Kini tidak ada di Dusun Gobras (Dusun Rahayu) di Kecamatan Tamansari melainkan sudah melebar ke Dusun Ciledug, Nyemplong, Sukamaju, bahkan hingga Kecamatan Cibeureum, yakni di Dusun Nagara Kasih.

Seiring berjalannya waktu, warga Gobras yang sekarang berganti nama Dusun Rahayu ini memiliki inovasi baru dengan menggambar di atas ukiran kayu untuk bahan sandal dan dicat warna-warni sehingga terciptalah kolom geulis.

Berikut contoh inovasi model Kelom Geulis Natural, kelom Geulis Airbush, Kelom Geulis Klasik, Kelom Geulis Modern, Kelom Geulis Bordir ,Kelom Geulis Jepit, Kelom Geulis Selop
dan Kelom Geulis High Heels.

Model Kelom geulis
Kelom Geulis Batik

Dari namanya saja sudah ketahuan modelnya adalah batik. Kolem geulis batik adalah model sandal dengan ukiran yang bernuansa corak batik.

Kelom Geulis Ukiran


Tertarik untuk memiliki dan memakai kelom geulis? Sebagai wujud cinta produk dalam negeri dan melestarikan khas daerah. Kini, jika sista sudah ingin memiliki kelom geulis khas Tasikmalaya tidak perlu jauh-jauh datang ke Tasikmalaya apalagi disaat pandemi seperti ini. Sista bisa pesan kelom geulis via onlineshop saja dengan harga kisaran Rp. 70.000,- sampai Rp. 150.000,- .

Cara merawat kelom geulis juga mudah banget untuk penyimpanannya tidak boleh ditumpuk dengan sandal yang lain, jika kotor dilap dengan kain basah lalu dikeringkan dengan lap yang kering, jika bagian bawahnya kotor disikat dengan sikat lembut dan dilap dengan kain kering juga tidak disarankan untuk penggunaan deterjen ataupun sabun.

Sekian thread ane kali ini. Semoga bermanfaat bagi akskuser semua. sampai bertemu di thread ane selanjutnya.

Penulis: @mamaproduktif
Referensi: kelomgeulis.com