gambar

Assalamualaikum
Selamat datang kembali di tread ane, Agan Sista.
Apa kabar?
Salam sejahtera.
Semoga kita senantiasa diberikan berkah sehat, tetap saling suport dan saling menjaga di tengah pandemi yang tak berkesudahan ini, ya?
Aamiin.

Agan Sista pasti tidak asing dengan Kota Tegal yang juga tersohor dengan logat Bahasa daerahnya yang medok, kan? Kaya kuwe, Lur! Iya pora?Bahasa Ngapak belakangan ini semakin eksis di kalangan masyarakat karena dialeknya yang unik dan terdengar menggelitik. Sampai-sampai dijadikan Acara khusus di salah satu Stasiun Televisi Nasional, loh. Keren, kan? Tapi itulah salah satu keistimewaan dari Kota Bahari yang merupakan cikal bakal berdirinya Korps Marinir ini, GanSist.

Selain terkenal dengan Teh Poci, yaitu minuman wajib yang selalu ada di hampir semua warteg yang tersebar di setiap sudut Nusantara, Tegal juga sangat kaya akan kuliner yang sayang untuk dilewatkan, loh.

Jika Agan Sista hoby Traveling dan pecinta kuliner, ada baiknya untuk mampir di mari. Dijamin bikin Sampeyan Gemrobyos, Gan, alias berkeringat. Apa lagi jika disandingkan dengan Teh Poci yang wangi dan diseruput panas-panas.
Maknyus!


gambar


Berikut beberapa makanan khas asli Kota Tegal yang jadi faforit ane, Gan:

1. Sega Lengko

Satu porsi Sega Lengko ini, terdiri dari nasi putih yang disajikan bersama tahu, tempe goreng, sayur kol dan touge yang disiram dengan saus kacang sebagai pelengkapnya, Gan. Agak mirip-mirip sama nasi pecel gitu, tapi rasanya sedikit berbeda. Makin mantab dengan toping kerupuk di atasnya.
Hmmm ... dari tampilannya saja sudah bikin ngiler ya, Sist?


gambar

2. Kemronyos

Namanya saja sudah bikin kita penasaran ya, Gan? Ini adalah sate kambing yang dalam proses pembakarannya tidak pakai bumbu alias fresh, setelah dipotong-porong kecil, daging ditusuk dan dibakar langsung, Gan. Jadi sambalnya disajikan terpisah dan kita atur sendiri takaran bumbunya.
Siap-siap gemrobyos, deh!


gambar

3. Kupat Bongkok

Makanan yang bahan utamanya kupat yang disiram dengan sambal kacang ini, akan lebih banyak kita temui di saat mendekati Hari Lebaran, Sista. Toping kerupuk kuning yang dihancurin di atasnya memberi sensari kriuk yang lembut saat berpadu dengan saus kacang.
Wuih, nampol!


gambar

4. Sega Bogana

Makanan ini cocok sebagai pengganjal perut di saat makan siang, Gan. Porsinya yang pas, disajikan dengan kuah kari/opor ayam, biasanya dilengkapi dengan oseng tempe atau buncis, dan satu lagi yang beda, yaitu serundeng.
Kebayang kan, gurihnya?


gambar

5. Kupat ngGlabed

Sama-sama menggunakan bahan dasar kupat(ketupat), tapi yang ini disajikan dengan kuah kuning yang kaya akan rempah, Gan. Cocok disantap panas-panas.
Jangan malu buat nambah ya, Gan? Pedagang di sini ramah-ramah, kok.


gambar

6. Mendoan

Ini dia cemilan paling faforit sepanjang masa, Gan. Ane pun sering bikin sendiri di rumah karena suami dan anak-anak semua doyan. Pas buat dimakan dengan nasi atau dicocol sambal kecap sebagai teman minum teh.

Mudah kok cara bikinnya, Sist. Bahannya cuma tempe yang diiris agak tipis, lalu dilapisi tepung bumbu dengan potongan daun bawang sebagai penyedapnya. Goreng, deh. Tidak perlu menunggu kering, ya? Mendoan lebih nikmat kalau masih agak basah gitu, Sist.





Nah! Setelah kita puas menikmati makanan tadi, yang juga penting dalam travelling adalah, Oleh-oleh. Banyak pilihan sebenarnya, asal isi dompet aman ya, Gan? Tapi kalau ane lebih suka Telor Asin. Pokoknya mau itu yang original atau bakar, semua maknyus. Cocok untuk dijadikan buah tangan saat bertandang ke tetangga atau pun rumah mertua.
Gurih!


gambar

Itulah salah satu daya tarik dari Kota Maritim ini, GanSist. Masih banyak keindahan lain yang tidak ada habisnya untuk kita eksplor. Jadi makin cinta dengan Budaya Indonesia?
Harus, dong.

Sekian dari ane, semoga bermanfaat.
Sampai jumpa di tulisan ane selanjutnya. Terima kasih.
Wassalamualaikum.