- Beranda
- Citizen Journalism
Padahal View dan Like Banyak, Kok bisa Kalah? Ini Penjelasannya
...
TS
aniesday
Padahal View dan Like Banyak, Kok bisa Kalah? Ini Penjelasannya
Dok. Pri Carik Hasibuddin
Dalam rangka memperingati harlah KNPI KE-47 & HUT RI KE-75 DPD KNPI Kabupaten Pasuruan mengadakan kompetisi online desa digital.
Peserta berasal dari kelompok maupun perseorangan. Dalam catatan saya peserta terbanyak mewakili desa. Karena memang lombanya menyasar potensi desa. Sehingga bisa dimaklumi jika pihak desa adalaj yang paling bersemangat mengikut sertakan karya.
Mengingat masih masa pandemi maka segalanya dilakukan online, baik pendaftaran hingga pengumumn. Yang dinilai adalah karya seni visualnya dalam bentuk Gambar Gerak. Gambar Gerak seperti video testimonial, video reportase, animasi, film pendek fiksi, dan semacamnya.
Karya peserta diunggah lewat youtube. Untuk mencari juara favorit, like dan viewer sangat mempengaruhi. Tetapi untuk kategori juara itu tidak berarti.
Pengumuman dilakukan kemarin di lokasi Love Pasuruan. Disiarkan langsung, live streaming. Malam hari lepas isyak.
Hasilnya mengejutkan banyak pihak. Terutama yang merasa viewer dan like youtubenya banyak tetapi tidak juara.
Tentang hal ini Yeni yang juga panitia mengatakan, "Semua penilaian dewan juri bisa dipertanggungjawabkan. Tim dewan juri menilai dengan standarisasi yang jelas. Beberapa video telah terklaim youtube, ada dari isi maupun backsound sehingga sangat mengurangi nilai."
"Dalam setiap kompetisi pasti ada yang namanya kalah dan menang, semua karya yang ditayangkan dalam chanel youtube DPD KNPI Kabupaten Pasuruan merupakan karya terbaik karena lolos tahap awal, mengingat sebelumnya sudah ada beberapa video yang gugur diawal dan tidak layak tayang. Terus berkarya dan sampai jumpa di kesempatan lain." Lanjut Yeni panjang lebar.
Memang, salah satu kriteria adalah tidak boleh diunggah di youtube, sebelum panita melakukan. Ini yang rupanya banyak dilanggar peserta. Ada kemungkinan video pernah diunggah di youtube, sehingga langsung nilainya terkoreksi.
Adapun kriteria lengkap penilaian sebagaimana yang disampaikan panitia adalah sebagai berikut,
1. Komposisi gambar dan cahaya
2. Teknik pengambilan video
3. Teknik audio
4. Alur video
5. Infografis
6. Transisi antar scene smooth
7. Kesesuaian video dan tema
8. Hubungan konten, data, dan fakta
9. kedalaman eksplorasi
10. keunikan ide
11. Edukatif (pengaruh positif)
Hasilnya, untuk pemenang terlihat ada yang kurang pantas dari sisi like and view. Tetapi dari sisi originalitas karya, maupun kualitas tayangan, menurut juri video peserta itu layak menjadi jawara.
Berikut nama-nama pemenang yang dikirimkan panitia via Whats App kepada saya.
1. Kategori Inovasi Pengelolaan Sampah
Juara 3 diraih video berkudul, Bank Sampah Desa Pare Rejo Purwodadi Pasuruan karya Trisila Septalina
Juara 2, Bank Sampah Rajawali Kelurahan Jogosari Pandaan karya SF Creator
Juara 1, Pengelolaan sampah desa Glagasari Sukorejo karya Karang taruna Glagasari
2. Kategori Produk Unggulan Desa/UMKM Desa
Juara 3. Lima Program Unggulan BUMDes Winong Gempol karya Muhammad Yazid
Juara 2. Api Hitam karya Mochamad Felix Febianto
Juara pertama 1. Kopi Jatiarjo karya Bandi dkk
3. Kategori Wisata Desa
Juara 3. Wisata Desa Blarang karya Karang taruna Saylendra
Juara 2. Destinasi Sungai Desa Dhompo Kraton karya Mohammad Salim
Juara 1. Apike Sumberejo karya santri Walisongo
4. Kategori Profil Desa
Juara 3. Profil Desa Banjarkejen Pandaan karya Mohammad Wahyudi dkk
Juara 2. Desa Layang-layang Sekarputih Gondangwetan karya pemdes Sekarputih
Juara 1. Profil Desa Plinggisan karya pemdes Plinggisan
Sedangkan juara favorit dimenangkan oleh Lima program unggulan BUMDes Winong Gempol dengan total 733 like dan 1.140 viewers dengan closing penilaian pada rabu Rabu tanggal 16 September 2020 pukul 12 siang.
Acara pengumuman berlangsung menegangkan, banyak yang kecewa. Namun, setelah panitia menjelaskan bahwa beberapa video populer terkoreksi karena pernah di klaim youtube, atau dari sisi kualitas gambar kurang, sebagian peserta memaklumi.
Ini bisa jadi pelajaran bagi siapapun yang akan ikut lomba serupa di manapun berada. Perhatikan kualitas dan originalitas. Juga hal - hal yang menjadi poin penambah nilai. Karena itu akan sangat berpengaruh pada hasil akhir.
Anis Hidayatie, untuk Kaskus. Ngroto, 18/09/2020
Diubah oleh aniesday 18-09-2020 13:15
nomorelies dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.2K
6
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
12.6KThread•4KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru