Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aniesdayAvatar border
TS
aniesday
Padahal View dan Like Banyak, Kok bisa Kalah? Ini Penjelasannya

Dok. Pri Carik Hasibuddin

Dalam rangka memperingati harlah KNPI KE-47 & HUT RI KE-75 DPD KNPI Kabupaten Pasuruan mengadakan kompetisi online desa digital.

Peserta berasal dari kelompok maupun perseorangan. Dalam catatan saya peserta terbanyak mewakili desa. Karena memang lombanya menyasar potensi desa. Sehingga bisa dimaklumi jika pihak desa adalaj yang paling bersemangat mengikut sertakan karya.

Mengingat masih masa pandemi maka segalanya dilakukan online, baik pendaftaran hingga pengumumn. Yang dinilai adalah karya seni visualnya dalam bentuk Gambar Gerak. Gambar Gerak seperti video testimonial, video reportase, animasi, film pendek fiksi, dan semacamnya.

Karya peserta diunggah lewat youtube. Untuk mencari juara favorit, like dan viewer sangat mempengaruhi. Tetapi untuk kategori juara itu tidak berarti.

Pengumuman dilakukan kemarin di lokasi Love Pasuruan. Disiarkan langsung, live streaming. Malam hari lepas isyak.

Hasilnya mengejutkan banyak pihak. Terutama yang merasa viewer dan like youtubenya banyak tetapi tidak juara.

Tentang hal ini Yeni yang juga panitia mengatakan, "Semua penilaian dewan juri bisa dipertanggungjawabkan. Tim dewan juri menilai dengan standarisasi yang jelas. Beberapa video telah terklaim youtube, ada dari isi maupun backsound sehingga sangat mengurangi nilai."

"Dalam setiap kompetisi pasti ada yang namanya kalah dan menang, semua karya yang ditayangkan dalam chanel youtube DPD KNPI Kabupaten Pasuruan merupakan karya terbaik karena lolos tahap awal, mengingat sebelumnya sudah ada beberapa video yang gugur diawal dan tidak layak tayang. Terus berkarya dan sampai jumpa di kesempatan lain." Lanjut Yeni panjang lebar.

Memang, salah satu kriteria adalah tidak boleh diunggah di youtube, sebelum panita melakukan. Ini yang rupanya banyak dilanggar peserta. Ada kemungkinan video pernah diunggah di youtube, sehingga langsung nilainya terkoreksi.

Adapun kriteria lengkap penilaian sebagaimana yang disampaikan panitia adalah sebagai berikut,

1. Komposisi gambar dan cahaya
2. Teknik pengambilan video
3. Teknik audio
4. Alur video
5. Infografis
6. Transisi antar scene smooth
7. Kesesuaian video dan tema
8. Hubungan konten, data, dan fakta
9. kedalaman eksplorasi
10. keunikan ide
11. Edukatif (pengaruh positif)

Hasilnya, untuk pemenang terlihat ada yang kurang pantas dari sisi like and view. Tetapi dari sisi originalitas karya, maupun kualitas tayangan, menurut juri video peserta itu layak menjadi jawara.

Berikut nama-nama pemenang yang dikirimkan panitia via Whats App kepada saya.

1. Kategori Inovasi Pengelolaan Sampah

Juara 3 diraih video berkudul, Bank Sampah Desa Pare Rejo Purwodadi Pasuruan karya Trisila Septalina

Juara 2, Bank Sampah Rajawali Kelurahan Jogosari Pandaan karya SF Creator

Juara 1, Pengelolaan sampah desa Glagasari Sukorejo karya Karang taruna Glagasari

2. Kategori Produk Unggulan Desa/UMKM Desa

Juara 3. Lima Program Unggulan BUMDes Winong Gempol karya Muhammad Yazid

Juara 2. Api Hitam karya Mochamad Felix Febianto

Juara pertama 1. Kopi Jatiarjo karya Bandi dkk

3. Kategori Wisata Desa

Juara 3. Wisata Desa Blarang karya Karang taruna Saylendra

Juara 2. Destinasi Sungai Desa Dhompo Kraton karya Mohammad Salim

Juara 1. Apike Sumberejo karya santri Walisongo

4. Kategori Profil Desa

Juara 3. Profil Desa Banjarkejen Pandaan karya Mohammad Wahyudi dkk

Juara 2. Desa Layang-layang Sekarputih Gondangwetan karya pemdes Sekarputih

Juara 1. Profil Desa Plinggisan karya pemdes Plinggisan

Sedangkan juara favorit dimenangkan oleh Lima program unggulan BUMDes Winong Gempol dengan total 733 like dan 1.140 viewers dengan closing penilaian pada rabu Rabu tanggal 16 September 2020 pukul 12 siang.

Acara pengumuman berlangsung menegangkan, banyak yang kecewa. Namun, setelah panitia menjelaskan bahwa beberapa video populer terkoreksi karena pernah di klaim youtube, atau dari sisi kualitas gambar kurang, sebagian peserta memaklumi.

Ini bisa jadi pelajaran bagi siapapun yang akan ikut lomba serupa di manapun berada. Perhatikan kualitas dan originalitas. Juga hal - hal yang menjadi poin penambah nilai. Karena itu akan sangat berpengaruh pada hasil akhir.



Anis Hidayatie, untuk Kaskus. Ngroto, 18/09/2020
Diubah oleh aniesday 18-09-2020 13:15
husnamutiaAvatar border
dalledalmintoAvatar border
nomoreliesAvatar border
nomorelies dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.2K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen JournalismKASKUS Official
12.6KThread4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.