• Beranda
  • ...
  • Tanaman
  • Ciplukan, Tanaman Liar Yang Ane Rawat Sepenuh Hati Seperti Anak Sendiri

awesome.techidAvatar border
TS
awesome.techid
Ciplukan, Tanaman Liar Yang Ane Rawat Sepenuh Hati Seperti Anak Sendiri

Banyak orang memilih merawat tanaman yang mereka dapat dari membeli di toko bunga atau toko tanaman. Namun ane berbeda, ane justru merawat tanaman yang tumbuh secara liar di halaman rumah. Dan tanaman tersebut bernama ciplukan/ceplukan yang bahasa ilmiahnya bernama groundcherry. Tanaman ini masih satu spesies dengan tanam cherry yang ketika berbuah, buahnya berwarna merah dan sering disebut dengan nama cherry kampung. 

 dokpri

Awalnya ane sama sekali tidak ada niatan untuk merawat tanaman liar ini. Lantaran tumbuh dengan sendirinya diperkarangan rumah ane. Alih-alih ingin memangkas tanaman ini, begitu mencoba buah yang dihasilkannya, seketika ane jatuh cinta dengan rasanya. Bila sudah tua, buahnya akan berwarna kuning dengan rasa seperti tomat cherry. Namun ketika masih muda, buahnya akan terasa sepat dan seperti tomat sayur. Meski rasanya seperti tomat, ane tidak menyarankan menjadikan buah ini sambel karena ada after taste yang sangat kecut.



(Buahnya masih belum matang)

dokpri

Meski tanaman liar, tanaman ini juga mendapat perawatan yang sama seperti tanaman lain yang ane letakkan di dalam pot. Bisa dibilang perawatan tanaman ciplukan terbilang sangat gampang, karena sebenarnya cukup dengan pemberian air yang rutin. Biasanya setiap pagi ane sirami tanaman ini bersama dengan tanaman lainnya. Namun tak lupa ane juga selalu memberikan pupuk berkala dan membuang daun-daun yang sakit agar tidak menular pada lainnya. Pupuk yang ane berikan untuk tanaman ciplukan adalah NPK.

Salah satu resiko merawat tanaman liar adalah banyak diserang oleh hama. Mulai dari gulma, jamur, serangga hingga bakteri yang bisa membuat tanaman sakit dan mati seketika. Untuk mengatasi hama gulma dan serangga, biasanya ane cukup membersihkan dengan manual. Namun bila sudah terkena bakteri dan jamur, biasanya ane mengambil jalan pintas dengan mencabut hingga ke akarnya agar tidak menulari tanaman lainnya. Terutama bakteri yang bisa sangat cepat menular dan sering tidak diketahui gejalanya. Yang bisa membuat tanaman ciplukan layu dan mati. Namun bisa dideteksi dengan kuaitas buah yang sering tidak sempurna.



dokpri

Ane sengaja tidak memindahkan tanaman ciplukan yang tumbuh liar ini ke dalam pot agar terlihat unik dan juga takut merusak akar tanaman ini. Dan juga karena suka ane pangkas bila tanaman ini sudah tidak produktif lagi atau bila sudah parah terkena bakteri. Tapi tak perlu khawatir karena regenerasi tanaman ciplukan ini akan terjadi dengan secara alami. Mungkin karena dari bantuan hewan sehingga biji-bijinya yang jatuh ke tanah membentuk bibit baru.

Yang ane heran, buah ciplukan yang tumbuh di perkarangan rumah ane ini memiliki bentuk buah yang berbeda dengan yang dijual di supermarket. Buah yang dihasilkan di tempat ane ukurannya lebih kecil dan jumlah bijinya lebih sedikit, tidak seperti yang dijual di supermarket dengan ukuran yang lebih besar dan biji yang banyak. Tapi melihat dari bentuk dan warna buahnya, ane yakin bahwa ciplukan yang ane miliki jenisnya sama dengan yang dijual di supermarket. Mungkin karena ini adalah tanaman liar sehingga kualitas bibitnya berbeda dengan yang dijual di supermarket.

Beberapa tips yang bisa ane berikan bila kalian ingin menanam tanaman ciplukan ini, selalu hilangkan tanaman liar yang berada disekitarnya karena akan berpengaruh pada kualitas buah yang dihasilkan. Pastikan terkena matahari langsung agar batangnya kuat dan kokoh. Rutin menyiraminya agar tanaman ini tetap mendapatkan sumber gizi. Untuk pemupukannya ane masih belum menemukan pupuk yang cocok untuk tanaman ini, entah dari jenis, takaran dan campuran pupuk yang cocok untuk tanaman ini. 

Hasil riset pribadi dan dokumentasi pribadi.

0
399
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tanaman
TanamanKASKUS Official
3.9KThread2.4KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.