Penarik becak ditangkap petugas Polres Padangsidimpuan karena edarkan ganja. BCH (46), warga Jalan Sutan Maujalo, Kelurahan Sidakkal, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Padangsidimpuan merupakan target operasi (TO). Sepak terjangnya sudah banyak meresahkan masyarakat.


Awal mula BCH ditangkap dari informasi warga yang diterima pihak kepolisian. Dari informasi tersebut diketahui bahwa pelaku merupakan penarik becak bermotor yang sering mangkal di kawasan rumahnya.


“Pelaku diringkus di sebuah pondok tak jauh dari kediamannya. Dia ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat,” ujar AKP Sammailun Pulungan, Kasat Resnarkoba Polres Sidimpuan, Rabu (16/9/2020).


BCH diringkus Satres Narkoba Polres Padangsidimpuan pada Selasa (15/9/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.


Dari hasil penggeledahan yang dilakukan, tim Opsnal berhasil menyita sebuah tas karung yang berisi lima buah paket dari kertas warna coklat, diduga berisi ganja dengan berat total sebanyak 450 gram. Tak hanya itu, tim juga menyita sebungkus plastik warna hitam, diduga berisi ganja seberat 90 gram.


“Kemudian, turut disita 30 lembar kertas kecil warna cokelat, sebuah hekter lengkap dengan 1 kotak anaknya, 1 bungkus plastik warna hitam, 1 bungkus kertas warna cokelat, dan 1 timbangan yang digantung di dalam pondok,” imbuh Sammailun.


Ketika ditanyai oleh tim, tersangka BCH mengakui, kalau seluruh benda yang disita tersebut adalah miliknya. Kini, lanjut mantan Kapolsek Barumun Tengah Polres Padang Lawas itu, BCH berikut barang bukti telah diboyong ke Polres Padangsidimpuan guna proses pemeriksaan lebih lanjut.


Saat ditanya status tersangka, Sammailun menyampaikan BCH merupakan bandar, karena hasil pengembangan IT (37) yang ditangkap pada Kamis(10/09/20) lalu di warung tuak kelurahan Bincar, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan.

https://www.medtop.co.id/2020/09/pen...n-edarkan.html