Memiliki cabang usaha adalah pertanda bahwa bisnis yang sedang Anda jalankan sedang menuju arah yang lebih besar. Anda wajib mengetahui langkah - langkah cara membuka cabang usaha yang tepat. Membuka cabang usaha baru bukanlah perkara yang mudah bagi para pelaku usaha. Anda membutuhkan perencanaan yang cerdas dan matang dalam menjalankan pengelolaannya. 
 
Pengusaha besar tentunya memiliki alasan untuk membuka cabang usaha baru. Pertama, pertambahan konsumen yang semakin meningkat yang mengakibatkan tidak terlayaninya berbagai permintaan. Hal tersebut tentu saja memaksa pelaku usaha untuk buka cabang baru. Kedua, untuk melipat gandakan keuntungan. Lakukanlah jika bisnis Anda mendapatkan respon yang bagus dan membuat pemilik berusaha membuka cabang baru dengan harapan mendapatkan hasil yang sama.
 
Bagi Anda yang sedang di tahap pengembangan bisnis dan berniat membuka cabang, Artikel ini sangat cocok untuk Anda, karena kami akan membagikan beberapa cara membuka cabang usaha yang sangat efektif.
 
1. Pastikan Bisnis Utama Stabil
 
[caption id="" align="alignnone" width="756"] Sumber foto: https://www.cermati.com/[/caption]
 
Tidak perlu tergesa-gesa untuk membuka cabang baru. Banyak pengusaha yang sukses karena fokus mengurus satu cabang usaha saja. Pastikan terlebih dahulu jika bisnis utama yang Anda jalankan memang benar-benar cukup stabil, jika memang mengharuskan Anda untuk membuka cabang.
 
Karena membuka cabang membutuhkan biaya, waktu dan perhatian yang cukup banyak. Oleh sebab itu parameter kelancaran usaha bukan hanya karena berjalan dengan baik, tetapi juga berjalan dengan stabil. Agar ketika Anda fokus dengan pembukaan cabang yang lain, usaha utama bisa terus berjalan walau tanpa pantauan Anda setiap hari.
 
2. Siapkan Modal
 
[caption id="" align="alignnone" width="766"] Sumber foto: [url]https://www.harmony.co.id/[/url][/caption]
 
Membuka cabang usaha baru pastinya sama seperti membuka usaha untuk pertama kalinya. Anda memerlukan biaya untuk keperluan yang serba baru baik itu sewa tempat, inventaris, promosi, karyawan dan lain sebagainya. 
Modal yang cukup diperlukan untuk penopang cabang usaha baru dan juga usaha utama, sehingga jangan sampai cabang baru mengganggu usaha utama Anda.
 
3. Riset Pasar
 
[caption id="" align="alignnone" width="765"] Sumber foto: RumahUMKM.id[/caption]
 
Melakukan riset potensi pasar sangat diperlukan agar modal yang dikeluarkan nantinya menuai keuntungan dan tidak berakhir sia-sia. Baik itu dari segi lokasi, akses yang cukup mudah serta target pasar yang sesuai. Ketiga hal ini saling berhubungan satu sama lain.
 
Anda sebaiknya memilih lokasi yang mempunyai prospek di masa depan. Biasanya lokasi yang prospek di masa depan adalah lokasi yang mudah diakses oleh target pasar yang Anda bidik. Jangan terlalu memaksakan untuk membuka cabang usaha hanya karena tempat yang bagus semata.
 
4. Perhatikan Pasokan Bahan Baku
 
[caption id="" align="alignnone" width="767"] Sumber foto: lalamove[/caption]
 
Pasokan bahan baku berpengaruh terhadap keuntungan usaha Anda. Ada kemungkinan terjadinya kenaikan harga produk karena perbedaan harga, biaya distribusi serta waktu pemasokan bahan baku. 
 
Sebaiknya Anda mencari pemasok bahan baku yang berdekatan untuk kemudahan distribusi dan menekan biaya. Jika hal tersebut tidak memungkinkan, coba kalkulasi ulang harga produk yang akan dipasarkan di cabang baru. 
 
5. Sumber Daya Manusia yang Tepat
 
[caption id="" align="alignnone" width="765"] Sumber foto: k3pg.co.id[/caption]
 
Anda harus siap untuk merekrut sumber daya manusia baru jika ingin membuka cabang usaha. Walaupun merupakan cabang, masalah perekrutan sumber daya manusia tidak boleh dinomorduakan. Karena usaha apapun pastinya memerlukan SDM yang kompeten dan dapat dipercaya.
 
Anda harus mempersiapkan perekrutan ini sejak jauh-jauh hari. Apabila belum menemukan orang yang tepat, tidak masalah jika Anda sendiri yang terjun langsung untuk mengelolanya. Anda juga bisa mempercayakan karyawan lama Anda untuk sementara mengelola cabang baru sebelum menemukan orang lain yang dapat diandalkan.
 
6. Melakukan Promosi yang Tepat
 
[caption id="" align="alignnone" width="767"] Sumber foto: https://dewailmu.id/[/caption]
Hal paling utama yang wajib Anda lakukan adalah melakukan promosi. Sebaiknya Anda melakukan promosi di tempat usaha utama. Promosi bisa dilakukan dengan membuat banner pemberitahuan atau meminta karyawan Anda untuk menginfokan kepada pelanggan. Jangan lupa untuk memanfaatkan media sosial sebagai wadah promosi.
 
Selain karena diakses kapanpun dan dimanapun, media sosial juga mempunyai banyak platform yang masing-masing bisa diakses untuk promosi baik secara gratis maupun berbayar. Anda bisa membagikan aneka informasi mengenai cabang usaha yang baru saja dibuka melalui media sosial. 
 
Melalui media sosial Anda bisa membagikan bocoran-bocoran secara berkala apa saja yang nantinya ada di cabang kedua Anda. Langkah berikutnya adalah untuk menarik perhatian konsumen, Anda bisa memberikan aneka promo khusus saat acara pembukaan cabang baru
 
7. Siapkan Ekspansi Alternatif
 
[caption id="" align="alignnone" width="688"] sumber foto: https://bisnismuda.id/[/caption]
 
Membuka cabang baru tidak melulu tentang membuka toko fisik. Anda juga bisa membuka cabang meskipun secara online. Caranya adalah dengan mengajak beberapa investor, menerapkan sistem waralaba atau franchise. Banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan membuka toko online diantaranya adalah, tidak memerlukan banyak modal, sederhana, nyaman dan jangkauan pasarnya lebih luas.
 
Anda dapat memanfaatkan media sosial bukan hanya sebagai sarana promosi tetapi juga sarana untuk memasarkan. Selain media sosial, kini juga tersedia banyak marketplace yang menyediakan wadah untuk berjualan lebih mudah.