DO'AMU HARAPANMU

"Berdoa jangan setengah-setengah, karena apa yang kau minta itu yang Allah beri. Semoga kita semua dikaruniai anak yang sholeh/ah serta sehat jasmani dan rohani serta fisik."
_____________________________

"Tuh, si Cemong datang lagi."

"Ayo, lemparin batu!"

"Gangguin aja, sana, sana!"

"Eh, dasar gila."

"Kamu jangan deket-deket!"

"Ih bau! Hueekk, hueekk."

Rudi, nama anakku. Namun sering dipanggil Cemong oleh anak-anak sekitar. Aku tidak tahu makna Cemong yang mereka maksud.
Tapi anakku memang ODGJ atau orang-orang sebut Orang Dalam Gangguan Jiwa. Kadang tiba-tiba tantrum, tiba-tiba ketawa dan ngomong sendiri. Jalannya pincang karna kakinya panjang sebelah, tangannya sebelah kiri tidak berfungsi. Dan mulutnya miring seperti orang sakit stroke, sering ilernya jatuh kebajunya dan menimbulkan bau.

Anak-anak maupun orang dewasa tak sedikit bullyan keluar dari mulut mereka tatkala Rudi datang menghampiri mereka berharap yang ada anak sebayanya yang mau bermain dengannya.
Tapi tidak seorangpun dari mereka yang mau menerima, bahkan orangtua mereka memang sengaja tidak mau jika anak-anaknya berinteraksi dengan Rudi.

"Nanti ketularan gilanya."

Begitulah anggapannya.

Miris.

Tidak seorangpun yang menginginkan anaknya terlahir dengan cacat fisik maupun mentalnya dan tidak sedikit orangtua yang tidak menerima kondisi demikian dan membuang anaknya disaat baru lahir ataupun menitipkannya di Panti Asuhan.
Alasannya berbagai macam, namun kata "malu" yang menjadi alasan utamanya.

Bagiku, anak adalah titipin Allah. Apapun kondisinya aku terima dengan lapang dada dan ikhlas. Namun yang tidak ku ikhlaskan adalah perlakuan mereka terhadap anakku. Hatiku sakit.

Rudi, anak lanang semata wayangku. Ia lahir diusia pernikahanku 15 tahun dan usiaku sudah lebih kepala empat. Sungguh penantian yang begitu lama.
Berbagai macam ikhtiar kulakukan agar aku segera diberi keturunan. Banyak yang menyarankan agar aku mengamalkan surah Maryam agar kelak diberi keturunan yang baik oleh Allah. Aku hanya iya-iya saja tanpa melakukan apa yang mereka sarankan.

Aku hanya meminta pada Allah agar aku diberikan keturunan apapun kondisinya aku terima.

Kini, Allah mengabulkan doaku itu.

Sekian

_____________________________
@goresanpena90
15 September 2020