Di pasar investasi emas, investor profesional sangat akrab dengan berbagai alat analisis teknis, seperti pola dasar kepala dan bahu, yang merupakan salah satu pola garis-K paling umum yang dibentuk oleh investor yang menilai bagian bawah pasar yang penting.

Yang disebut bagian bawah kepala dan bahu sebenarnya adalah pola pembalikan tren yang khas. Ini adalah pola naik yang muncul di akhir penurunan pasar. Angka tersebut dibentuk oleh bahu kiri, bawah, bahu kanan, dan garis leher, yang merupakan kebalikan dari pola atas kepala dan bahu.



Kita juga perlu memahami fungsi head and shoulders dan poin-poin penting penggunaannya. Pada grafik tren, jika harga emas turun tajam dan kemudian berhenti jatuh dan rebound, palung pertama akan terbentuk, yang kita sebut "bahu kiri".

Saat bahu kiri terbentuk, volume perdagangan menunjukkan tanda-tanda pembesaran dalam proses penurunan, dan cenderung menurun ketika titik terendah bahu kiri mengalami rebound. Setelah itu harga emas akan turun lagi, dan akan turun dibawah titik terendah dari harga emas sebelumnya, sedangkan volume perdagangan akan meningkat seiring dengan turunnya harga emas.

Ketika garis leher bagian bawah kepala dan bahu menerobos, itu adalah sinyal beli yang nyata. Meskipun harga telah naik dalam jumlah tertentu dibandingkan dengan titik terendah saat ini, tren kenaikan sebenarnya baru saja dimulai, dan investor yang belum membeli harus terus mengejar. Tentu saja, penilaian poin pembelian paling baik berdasarkan volume transaksi untuk memastikan bahwa poin pembelian benar-benar tepat.

Klik http://p165.fullmoney165.comuntuk bergabung dengan tim kami segera, dan anda dapat membuat uang dengan，telepon selular anda setiap hari! Dengan kesempatan uang 100 persen, anda bisa，mendapatkan mobil dalam sebulan.

Ketika datang ke keterampilan tempur sebenarnya dari pola kepala dan bahu, yang pertama adalah volume. Bahu kiri membutuhkan kerja sama volume dan harga. Di kepala, sisi panjang dan pendek banyak berpindah tangan, dan volumenya juga sangat besar, tetapi dibandingkan dengan bahu kiri, volumenya sudah muncul. Dengan momentum dekaden, dia tidak dapat secara efektif meningkatkan volume atau turun di bawah level bahu kiri.

Pada proses right shoulder dan withdrawal, akibat cedera parah, volume perdagangan terus menyusut, oleh karena itu investor harus cermat dalam menganalisa volume perdagangan riil saat ini.

Berikutnya adalah garis leher, yaitu garis tekanan horizontal yang dibentuk dengan menghubungkan dua palung di pola kepala. Garis leher belum tentu garis horizontal, tetapi apakah garis leher miring ke atas atau ke bawah, sulit untuk mengubah nasib jatuhnya harga emas secara bebas. 



Lalu ada terobosan. Saat bagian atas kepala dan bahu menembus garis leher, itu tidak sama dengan bagian bawah kepala dan bahu. Tidak membutuhkan kerja sama volume. Terobosan bagian atas kepala dan bahu seringkali lebih dapat diandalkan daripada bagian bawah kepala dan bahu.

Dalam pertarungan sebenarnya, selama garis leher tidak rusak, investor tidak dapat menyimpulkan bahwa harga emas akan berbalik ke bawah dan kehilangan kesempatan terbaik untuk mengirim. Terakhir adalah mengukur drop, pertama mengukur jarak maksimum dari head ke neckline, mulai dari posisi breakthrough, kemudian kurangi jarak maksimal ke bawah untuk mendapatkan pengukuran drop di bagian atas head dan bahu.