Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mathakmkaAvatar border
TS
mathakmka
[Heboh] Ilmuwan Asal China Ini Mengatakan Covid-19 Adalah Buatan Manusia


Hai para kaskuser, gimana kabarnya nih?
emoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Hai
Dimasa pandemi ini harus terus semangat ya
emoticon-2 Jempolemoticon-2 Jempol

Kali ini TS akan membahas tentang seornag ilmuwan yang menghebohkan China, ada apa ya dengannya?

Yuk langsung aja simak


Covid-19 yang mewabah di dunia masih terus ada hingga saat ini. Kasus - kasus baru masih terus bermunculan dan juga masih bergulir. Korban yang terdampak Covid - 19 hingga kini telah mencapai 28,5 juta dan korban meninggalnya mencapai 916.000 orang. Berbagai pakar telah bekerja keras agar kasus ini selesai. Namun kasus Covid-19 menemui berbagai drama yang mewarnai. Banyak pendapat yang saling bertentangan dengan para ilmuwan dan tenaga kesehatan lainnya. Namun, ada salah satu ilmuawan dari China mengutarakan pendapat bahwa sebenarnya Covid-19 itu dibuat oleh manusia di salah satu laboratorium di China. Ilmuwan ini bernama Li-Meng Yan seorang ahli virus asal Tiongkok. Sebelumnya mari kita kenal lebih lanjut tentang Li-Meng Yan ini.


Spoiler for https://en.as.com:

Li-Meng Yan (闫 丽 梦) merupakan seorang ahli virus dan juga whistleblower asal Tiongkok yang lahir di kota Qingdao. Ia lulusan dari Universitas Kedokteran Selatan dengan gelar PhD. Yan bekerja di sekolah Kesehatan Masyarakat dan di Universits Hong Kong sebagai spesialis imunologi. Yan yang merupakan ahli virus telah melakukan penelitian pembuatan berbagai vaksin seperti vaksin influenza.
Dilansi dari wikipedia Yan juga mendapat gelar MD dari Xiangya Medical College of Central South University, China. Saat awal pandemi corona terjadi ia sedang bekerja di sekolah kesehatan masyarakat Hong Kong. Yan juga merupakan salah satu peneliti pertama yang mempelajari wabah Corona di Wuhan, China bersama dengan Dr. Leo Poon.


Pengakuan Li-Meng Yan
Spoiler for www.genomeweb.com:

Jaringan di bidang kesehatan yang Yan miliki tersebar luas hingga ke seluruh China. Maka dari itu dia dapat mengetahui dengan cepat tentang kejadian di Wuhan salah satunya pada saat 16 Januari lalu, namun setelah dialporkan ke atasannya ia masih disuruh untuk diam. Dengan rasa curiga ia menuduh bahwa sebenarnya pemerintah Chinalah yang telah menyembunyikan segala penelitiannya.
Yan juga menaruh curiga terhadap kedua supervisornya yang bernama Dr. Leo Poon dan Malik Peiris. Dr. Yan telah berpendapat bahwa pemerintah telah menyembunyikan pekerjaannya yang mana bisa menyelamatkan banyak nyawa. Dan yang paling heboh dari pengakuannya adalah ia takut jika ia akan dihilangkan atau dibunuh oleh pemerintah China.

Spoiler for m.republika.co.id:

Dengan Rasa takut Ia melarikan diri ke Amerika Serikat (AS) dan menatakan segala pengakuannya ke Fox News dalam salah satu sesi wawancara. Ia berjanji bahwa dirinya akan mengungkap bukti bahwa Virus Corona merupakan buatan manusia di slah satu laboratorium komunis di China. Tentunya ini menjadi perpecahan kubu antara yang setuju dan yang menentang pendapatnya. Ia juga menjelaskan apa yang terjadi pada whistleblower yang ada di China maka dari itu ia harus meninggalkan Hong Kong karena menurutnya ia tidak aman jika tetap tinggal.

Spoiler for sosok.grid.id:

Menurut pengakuannya banyak dokter dan tenaga medis yang ditahan pemerintah karena mencoba mengingatkan tentang pandemi ini. Banyak dokter yang ditahan pada awal pandemi ini berlangsung. Dan banyak perlengkapan dari para jurnalis yang disita karena menyebarkan berita ini ke publik. Para dokter telah dibungkam agar tidak menyebarkan kejadian yang sebenarnya.
Ia mengklaim bahwa virus corona tidak berasal dari pasar hewan Wuhan seperti yang diberitakan media. Namun ia bersikaeras bahwa virus itu muncul dari laboratorium Virologi di kota itu. Pada suatu wawancara dengan media Inggris Loose Women di tempat yang dirahasiakan ia berkata

Quote:

Dan kemudian ia melanjutkan
Quote:

Quote:

Dr. Yan menjelaskan bahwa pihak pemerintah telah menyebarkan rumor tentangnya dan menghapus informasi yang telah ia berikan. Ia berkata bahwa pihak pemerintah China telah memfitnah jika ia adalah pembohong. Pemerintah China juga mengontrol orang orang terdekatnya dan terus menyuruh buzzer untuk mengatakan keburukan tentangnya. Maka dari itulah alasannya pindah ke AS pada akhir april lalu.


Sanggahan pihak HKU
Spoiler for www.grad.edu.hk:

Pengakuan dari Dr. Yan ini mendapat perhatian dari pihak HKU (Hong Kong University) tempat ia berkerja sebelumnya. HKU beralasan bahwa kabar kabar yang disampaikan Dr. Yan merupakan kabar yang tidak diketahui sumbernya atau hanyalah kabar angin belaka. HKU mengatakan bahwa sebenarnya Dr. Yan tidak pernah melakukan penelitian tentang penularan virus corona dari manusia ke manusia. Direktur sekolah kesehatan masyarakat Hong Kong, Keiji Fukuda mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada penelitian Dr. Yan yang disembunyikan atau bersifat rahasia yang dimuat di South China Morning Post.


Baiklah sampai disini artikel ini entah mana yang benar, namun kita tetap wajib menjaga kesehatan. Dengan badan yang sehat maka penyakit akan menjauhi kita. Tetap jaga kebersihan dan pakailah masker untuk menghadapi pandemi ini

Semoga kesehatan dan keselamatan selalu menyertai kita
emoticon-2 Jempolemoticon-2 Jempolemoticon-2 Jempol


Oiya jika agan dan aganwati menyukai artikel ini jangan lupa cendolnya ya gan dan jangan lupa follow
emoticon-2 Jempolemoticon-Toastemoticon-Toastemoticon-2 Jempol


Sumber:
sumber 1 : Wikipedia
sumber 2 : sindonews
sumber 3 : sindonews
Diubah oleh mathakmka 13-09-2020 02:05
0
712
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen JournalismKASKUS Official
12.6KThread4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.