Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Spiritual
  • Firman Tuhan Harian - "Tuhan itu Sendiri, Tuhan yang Unik X" - Kutipan 196

LiliMayasariAvatar border
TS
LiliMayasari
Firman Tuhan Harian - "Tuhan itu Sendiri, Tuhan yang Unik X" - Kutipan 196

Firman Tuhan Harian- "Tuhan itu Sendiri, Tuhan yang Unik X" - Kutipan 196

Selanjutnya adalah siklus kehidupan dan kematian para pelaku pelayanan. Barusan kita membahas tentang asal-usul para pelaku pelayanan itu, yaitu, mereka bereinkarnasi dari orang-orang tidak percaya dan hewan di kehidupan mereka sebelumnya. Dengan datangnya tahap terakhir pekerjaan, Tuhan telah memilih dari antara orang-orang tidak percaya sekelompok orang seperti itu, dan itu adalah sebuah kelompok yang khusus. Tujuan Tuhan dalam memilih orang-orang seperti itu adalah agar mereka melayani pekerjaan-Nya. "Pelayanan" bukanlah sebuah kata yang terdengar sangat elok, juga bukan sesuatu yang akan ditetapkan bagi siapa saja, tetapi kita harus melihat kepada siapa pelayanan itu ditujukan. Ada makna khusus dari keberadaan para pelaku pelayanan Tuhan. Tidak ada orang lain yang bisa memainkan peran mereka, karena mereka dipilih oleh Tuhan. Apa peran para pelaku pelayanan ini? Untuk melayani umat pilihan Tuhan. Yang terutama, peran mereka adalah melayani pekerjaan Tuhan, bekerja sama dengan pekerjaan Tuhan, dan bekerja sama dengan dilengkapinya umat pilihan-Nya oleh Tuhan. Terlepas dari apakah mereka sedang bersusah payah, melakukan beberapa pekerjaan, atau melakukan tugas-tugas tertentu, apa tuntutan Tuhan terhadap orang-orang ini? Apakah Dia sangat keras dalam tuntutan-Nya terhadap mereka? (Tidak, Tuhan meminta mereka untuk setia.) Para pelaku pelayanan juga harus setia. Terlepas dari asal-usulmu, atau mengapa Tuhan memilihmu, engkau harus setia kepada Tuhan, kepada apa yang Tuhan amanatkan kepadamu, serta kepada pekerjaan yang menjadi tanggung jawabmu dan tugas yang engkau laksanakan. Jika para pelaku pelayanan mampu bersikap setia, dan memuaskan Tuhan, apa yang akan menjadi akhir mereka? Mereka akan bisa tinggal. Apakah merupakan sebuah berkat untuk menjadi pelaku pelayanan yang tetap tinggal? Apa artinya tinggal? Apa artinya berkat ini? Secara status, mereka tampaknya tidak seperti umat pilihan Tuhan, mereka tampak berbeda. Namun, pada kenyataannya, tidakkah hal-hal yang mereka nikmati dalam kehidupan ini sama dengan umat pilihan Tuhan? Setidaknya, dalam kehidupan ini hal tersebut sama saja. Engkau semua tidak menyangkal hal ini, bukan? Perkataan Tuhan, kasih karunia Tuhan, penyediaan Tuhan, berkat Tuhan—siapa yang tidak menikmati hal-hal ini? Semua orang menikmati kelimpahan seperti itu. Identitas seorang pelaku pelayanan adalah pelaku pelayanan, tapi bagi Tuhan, mereka adalah salah satu dari antara segala sesuatu yang diciptakan-Nya—hanya saja peran mereka adalah sebagai pelaku pelayanan. Sebagai salah satu makhluk Tuhan, adakah perbedaan antara pelaku pelayanan dan umat pilihan Tuhan? Sebenarnya tidak ada. Pada namanya, ada perbedaan, secara substansi ada perbedaan, dalam hal peran yang mereka mainkan ada perbedaan, tetapi Tuhan tidak pandang bulu terhadap orang-orang ini. Jadi mengapa orang-orang ini ditetapkan sebagai pelaku pelayanan? Engkau semua harus memahami hal ini. Para pelaku pelayanan berasal dari orang-orang tidak percaya. Sebutan sebagai orang-orang tidak percaya memberitahu kita bahwa masa lalu mereka buruk: Mereka semua ateis, di masa lalu mereka adalah ateis, mereka tidak percaya kepada Tuhan, mereka memusuhi Tuhan, kebenaran, dan hal-hal yang positif. Mereka tidak percaya kepada Tuhan dan tidak percaya bahwa Tuhan itu ada, jadi apakah mereka mampu memahami firman Tuhan? Dapat dikatakan, secara umum, mereka tidak mampu. Sama seperti hewan tidak mampu memahami perkataan manusia, para pelaku pelayanan tidak mengerti apa yang dikatakan Tuhan, apa yang dituntut-Nya, mengapa Dia membuat tuntutan seperti itu—mereka tidak mengerti, hal-hal ini tidak dapat dipahami oleh mereka, mereka tetap tidak tercerahkan. Karena alasan ini, orang-orang ini tidak memiliki kehidupan yang kita bicarakan. Tanpa kehidupan, bisakah orang memahami kebenaran? Apakah mereka diperlengkapi dengan kebenaran? Apakah mereka diperlengkapi dengan pengalaman dan pengetahuan tentang firman Tuhan? (Tidak.) Demikianlah asal-usul para pelaku pelayanan. Tetapi karena Tuhan menjadikan orang-orang ini pelaku pelayanan, masih ada standar untuk tuntutan-Nya terhadap mereka; Dia tidak memandang rendah mereka, dan Dia tidak acuh tak acuh terhadap mereka. Meskipun mereka tidak mengerti firman-Nya, dan tidak memiliki kehidupan, Tuhan masih baik kepada mereka, dan masih ada standar untuk tuntutan-Nya terhadap mereka. Engkau semua baru saja membicarakan standar-standar ini: Bersikap setia kepada Tuhan, dan melakukan apa yang dikatakan-Nya. Dalam pelayananmu, engkau harus melayani di mana diperlukan, dan harus melayani sampai akhir. Jika engkau dapat menjadi pelaku pelayanan yang setia, dapat melayani sampai benar-benar akhir, dan dapat memenuhi amanat yang dipercayakan kepadamu oleh Tuhan, engkau akan menjalani kehidupan yang bernilai, sehingga engkau akan dapat tinggal. Jika engkau mengerahkan sedikit lagi upaya, jika engkau berusaha lebih keras, dapat melipatgandakan usahamu untuk mengenal Tuhan, dapat berbicara sedikit tentang pengenalan akan Tuhan, dapat memberikan kesaksian bagi Tuhan, dan terlebih lagi, jika engkau dapat memahami sesuatu tentang kehendak Tuhan, dapat bekerja sama dalam pekerjaan Tuhan, dan cukup menyadari kehendak Tuhan, maka engkau, pelaku pelayanan ini, akan memiliki perubahan dalam keberuntungan. Dan apakah perubahan keberuntungan ini? Engkau tidak lagi semata-mata bisa tinggal. Berdasarkan perilaku dan harapan serta usahamu secara pribadi, Tuhan akan menjadikanmu salah satu dari umat pilihan. Ini akan menjadi perubahan dalam keberuntunganmu. Bagi para pelaku pelayanan, apa yang terbaik tentang hal ini? Yang terbaik adalah bahwa mereka dapat menjadi salah satu umat pilihan Tuhan. Jika mereka menjadi salah satu umat pilihan Tuhan, itu berarti mereka tidak lagi bereinkarnasi sebagai hewan layaknya orang tidak percaya. Apakah itu bagus? Ya, dan itu adalah kabar baik. Artinya, para pelaku pelayanan dapat dibentuk. Bagi seorang pelaku pelayanan, ketika Tuhan menetapkan dia untuk melayani, bukan berarti dia akan melakukan hal itu untuk selamanya; belum pasti demikian. Berdasarkan perilakunya masing-masing, Tuhan akan menanganinya secara berbeda, dan membalasnya secara berbeda.



Diubah oleh LiliMayasari 12-09-2020 03:02
0
410
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Spiritual
SpiritualKASKUS Official
6.3KThread2.4KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.