Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

syafetriAvatar border
TS
syafetri
E-commerce, Shopping Online, Meraja di Tengah Pandemi


Assalamu'alaikum, Gansist, tetap jaga kesehatan, ya.. Sehingga kita bisa terus beraktifitas meski pandemi ini masih terus berlanjut.

Sebuah kemujuran hidup di zaman now, di mana semua kemudahan ada dalam genggaman.



Seperti sebuah janji, di saat pandemi terjadi, e commerce pun menjadi.

Tak pelak, pandemi corona 'memenjarakan' seluruh umat manusia saat ini. Kebebasan yang biasa didapat tiba-tiba terenggut dengan kejamnya. Hampir semua sektor ekonomi dilumpuhkan.

Namun, ibaratnya roda berputar ataukah memang sudah saatnya, ada satu lini perekonomian yang justru mengalami peningkatan dari segi permintaan. Tak lain adalah e-commerce atau shopping online alias belanja melalui sistem elektronik.

1. Argumentasi mengenai before-after, yang dirasakan sejak pandemi.

Mulanya canggung, lama-lama gandrung, begitulah gambaran yang tepat buat si pelaku bisnis ini. Baik dari sisi demand maupun supply.

Mungkin karena terlalu lama di rumah, yang biasanya harus kerja keluar rumah setiap hari, seperti pedagang, jadi mendadak 'miskin'. Sebaliknyapun begitu, yang biasa berburu barang-barang ke mall atau sekedar belanja harian, jadi 'merana' karena tidak bisa ke mana-mana.

'Pertemuan' dua kebutuhan inilah yang mendasari ecommerce semakin meraja. Walaupun bisnis ini sudah lama ada, namun pandemi ini membuatnya bersemi.

2) Bentuk adaptasi yg dilakukan.

Mulanya, orang-orang hanya mengenal ecommerce yang setiap hari wara-wiri di layar televisi, sebut sajalah namanya: Bukalapak, Lazada, Toko Pedia, Shopee dan rekan-rekannya. Namun semakin ke sini, layar media sosialpun dibanjiri oleh lapak-lapak perorangan yang tak mau kalah menjajakan dagangannya.

Quote:


Walau ada kekurangan yang dirasakan, seperti, kadang kala, barang yang kita terima tidak sesuai dengan ekspektasi. Atau, lamanya waktu pengiriman barang yang dibeli. Namun bisnis ini, dengan begitu banyak alasan, seperti tak ada matinya dan tetap digandrungi banyak orang.

3). Opini mengenai dampak yg mungkin muncul di masa mendatang dari perubahan tersebut.

Quote:


Menurut ane, dampak yang ditimbulkannya sangatlah positif. Informasi yang ane dapat dari pelaku bisnis ini, bahkan mereka tidak perlu modal yang besar. Artinya, mereka tidak perlu punya stock barang, yang memerlukan modal besar, cukup punya nyali untuk mau 'malu' menjajakan barang dagangan di sosial media mereka.

Bisnis inipun sangat cocok untuk semua orang, terutama ibu rumahtangga yang mana tanpa harus meninggalkan kewajibannya, mereka tetap bisa punya penghasilan.

Dan, insya Allah, bila pandemi ini berakhir, ane rasapun, bisnis ini akan bisa terus berlanjut.

Sekian thread ane. Terima kasih, Gansist, udah berkenan mampir🙏😍



Opini pribadi
Sumber gambar dari sosmed ane sendiri.

0
285
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Perencanaan Keuangan
Perencanaan KeuanganKASKUS Official
9.1KThread5.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.