Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yenyoktafiaAvatar border
TS
yenyoktafia
Kendala Belajar Mengajar Daring di Rumah
Kendala Belajar Mengajar Daring di Rumah


Halo semuanya, bagaimana kabar kalian yang sudah melewati pandemi ini setelah berbulan bulan lamanya?
Semoga Rahmat Tuhan selalu menghampiri kalian di tiap harinya. Amin

Selalu kita minta yang terbaik untuk menghadapi situasi pandemi ini. Terutama kesehatan semua keluarga kita. Sangat di uji sekali tahun ini, menghadapi banyak badai yang datang. Mulai dari segi kesehatan, ekonomi sampai pendidikan banyak pengaruh besarnya. Semua pasti merasakan dampaknya yang memang sangat terlihat sekali perbedaanya dan terasa di setiap perubahannya.

Thread saya kali ini akan membahas seputar pendidikan yang dihadapi oleh para pelajar. Tidak hanya pelajar, pengajar pun merasakan demikian sulitnya. Sehingga membuat cara untuk selalu mempermudah pembelajaran melalui daring. Banyak juga keterbatasan yang dihadapi untuk belajar mengajar ini. 
Saya akan bahas satu per satu masalah yang pastinya pelajar dan pengajar untuk bidang pendidikan.

Keluh kesah belajar daring antara pengajar dan pelajar

Keadaan belajar mengajar tidak seperti dulu yang bebas bertatap muka dan ketika ada kesulitan dalam pembelajaran langsung ditanyakan. Sekarang kesulitan menerangkan isi materi pembelajaran. Contohnya pelajaran olahraga yang mana harus memraktekkan gerakan tubuh. Kini hanya bisa diakses melalui situs pemebelajaran online. Jadi guru pun tidak bisa memperbaiki jika ada kekeliruan pada murid dalam mengikuti materi tersebut . 
Tak hanya pelajaran olahraga, mengajar memang membutuhkan tatap muka. Jika hanya di jelaskan melalui video online, terkadang ada saja kendalanya. Mulai dari kejernihan kualitas video, suara dan belum lagi materi yang diterima bisa tersampaikan dengan baik atau tidak.
Untuk pelajar pastinya juga ada kalanya merasakan suasana bosan dan bisa hilang fokus saat materi diberikan. Untuk materi bisa diunduh kapan saja dipelajari, tapi pengajar tidak bisa tau satu satu murid didiknya bisa fokus ke materi tersebut atau tidak.


Ada juga yang memberikan materinya dari  video tatap muka online, yang mana semua pelajar serta pengajar di satu waktu bertatap muka lewat layar kaca. Pengajar tidak bisa memperhatikan dengan jelas yang mana siswa yang belum bisa menerima materi atau tidak. Beda dengan suasana di kelas pada umumnya  sebelum korona ini datang. Pengajar bisa langsung menghampiri siswa yang belum mengerti kejelasan materi yang disampaikan. Semua cara dilakukan serba mendadak dan setiap kita harus bisa menerima musibah ini terutama untuk berjalannya pendidikan dengan baik. Tapi beriringnya waktu satu per satu mulai terbiasa dengan online class dan segala yang berkaitan dengan kegiatan belajar lewat jaringan internet.

Spoiler for Dok.Pri:


Cara adaptasi pembelajaran

Dengan keadaan yang seperti ini, sangat memaksa kita untuk menerima semua akses pembelajaran yang disampaikan pengajar. Belum lagi masalah kuota internet yang harus siap sedia karena membutuhkan banyak sekali pulsa internet untuk mengunduh  video pembelajaran. Jika diantara mereka orangtuanya tidak di rumahkan, sangat beruntung sekali masih ada biaya untuk membeli pulsa internet. Bagaimana dengan keadaan orangtua yang kurang beruntung/di rumahkan ? Tentunya mereka harus berjuang untuk anak-anaknya agar dapat mengikuti pembelajaran daring.


Contohnya ada salah satu murid saya yang kedua orang tuanya berpisah dan ia tinggal bersama neneknya yang mana neneknya pun tidak mempunyai handphone untuk mengakses semua materi pembelajaran yang diberikan gurunya. Akhirnya neneknya berinisiatif untuk meminjam handphone tetangganya untuk pembelajaran cucunya yang mana cucunya adalah murid saya.
Tentunya pengajar juga selalu mencari jalan tengah untuk hal seperti ini, agar semua dapat merasakan materi yang sama diberikan oleh gurunya. Banyak kendala teknis yang di hadapi oleh pengajar dan pelajar. Mulai dari tugas yang setiap hari dikirim melalui foto atau video, menggunakan email untuk mengirim tugas essay dan akses video tatap muka yang memakan banyak kuota internet.


Spoiler for Dok.Pri:


Dampak yang terasa

Semua kalangan mau tidak mau merasakan dampak baik buruknya. Terutama orangtua yang menuntun anaknya bisa belajar via online class. Kalau tidak didukung moral maupun teknis maka akan terasa sulit. Dampak buruknya semua pasti merasa bosan tidak bisa bertemu satu sama lain, seperti kegiatan biasa belajar mengajar. Perubahannya sangat terasa berdampak mulai dari pelajar usia dini (PAUD) sampai ke mahasiswa perguruan tinggi. Sejatinya kita ini makhluk sosial bukan makhluk dunia maya yang butuh interaksi sosial secara langsung.


Harapan TS Semoga musibah ini cepat berlalu dan semua makhluk diberi kecerdasan akal pikiran agar dapat menjalani aktivitas seperti biasanya ketika sebelum korona melanda. 

Sekian thread dari saya semoga berkenan dan ada manfaatnya. 

Semoga setiap yanag membaca diberi keberkahan selalu yang melimpahi dalam menghadapi situasi ini. 
Amin. 
Terimakasih.

0
170
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
EducationKASKUS Official
22.6KThread13.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.